7 Destinasi Unggulan Di Tana Toraja Yang Wajib Kamu Kunjungi

Tana Toraja merupakan salah satu daya tarik wisata Indonesia, dihuni oleh Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup yang khas dan masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias.

Daerah ini merupakan salah satu objek wisata di Sulawesi Selatan.

Tana Toraja juga menjadi salah satu tempat konservasi peradaban budaya PROTO MELAYU AUSTRONESIA yang masih terawat hingga kini.

Kebudayaan adat istiadat, seni musik, seni tari, seni sastra lisan, bahasa, rumah, ukiran, tenunan dan kuliner yang masih sangat Tradisional, membuat Pemerintah Indonesia mengupayakan agar Tana Toraja bisa dikenal di dunia Internasional.

Karena Tana Toraja sangat kental akan budaya tradisionalnya maka berikut ini ada beberapa desinasi wisata baik adat maupun wisata alam yang ada di Tana Toraja dan bisa menjadi refrensi kalian saat berkunjung ke Tana Toraja.

1. Kete Kesu – Toraja

foto : @achmadi_anggi

Tana Toraja memang sudah terkenal akan budayanya yang sangat kental. Tak hanya soal budaya, Tana Toraja juga sangat mencuri perhatian pada bentuk rumah adatnya.

Yap Rumah ada Toraja yang sangat berbeda daripada biasanya menjadikanya sebagai salah satu warisan dunia yang wajib dilestarikan.

Banyak sekali sebgram yang berfoto dengan latar Rumah adat khas Toraja.

Kawasan rumah adat Kete Kesu ini adalah rumah adat Tana Toraja yang biasa disebut Rumah Tongkonan.

Bentuk arsitekturnya yang unik dan khas dan berjejer rapi saling berhadapan menjadikan Kete Kesu sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib sekali dikunjungi bila ketana Toraja.

Selengkapnya : Melihat Kebudayaan Tana Toraja, Kete Kesu Tempatnya

2. Patung Yesus Buntu Burake – Kota Makale

Siapa sangka jika baru-baru ini telah diresmikan Patung Yesus Tertinggid di Dunia yang letaknya berada dinegara kita Indonesia.

Patung Yesus ini tepat berada di Kota Makale yang tak lain adalah ibukota dari Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan.

Patung ini diyakini mengalahkan patung yesus yang ada di Rio de Jeneiro, Brazil.

Patung Yesus yang biasa disebut Patung Yesus Buntu Burake kini sudah menjadi landmark atau icon kota Makale Tana Toraja dan sudah menjadi kawasan wisata religi bagi umat nasrani.

Untuk menuju Buntu Burake ditempuh sekitar 3 kilometer dari kota Makale Ibu kota Kabupaten Tana Toraja.

Oh ya, tinggi patung yesus ini sendiri sekitar 40 meter.

Selengkapnya : Patung Yesus Tertinggi di Dunia kini Ada di Indonesia

3. Bori Kalimbuang – Kabupaten Toraja Utara

foto : indonesia-tourism.com

Bori Kalimbuang adalah Salah satu destinasi wisata Sejarah yang ada di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Wisata sejarah Bori Kalimbuang merupakan situs megalitikum yang hingga saat ini masih bisa kita lihat dan bisa kita pelajari.

Tak heran bila banyak sekali wisatwan khususnya kalangan pelajar sengaja datang ke situs bersejarah ini untuk belajar langsung mengenai zaman megalitikum.

Bori Kalimbuang sendiri terletak sekitar 9 km sebelah utara Rantepao di kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara.

Kita harus Melewati jalanan pedesaan yang sepi dengan pemandangan hamparan sawah hijau dan kuning yang sangat luas.

Jalan menuju tempat inipun sudah sangat baik bisa ditempuh dengan berbagai kendaraan bermotor.

Selengkapnya : Melihat Situs Megalitikum di Bori Kalimbuang Toraja Utara

4. Ollon Bonggakaradeng

Kawasan OLLON adalah sebuah kawasan wisata yang saat ini sedang populer dikalangan traveller Indopnesia.

Ollon sendiri Terletak di Lembang Bau Kecamatan Bonggakaradeng yang berjarak Kurang Lebih 40 km dari pusat kota Makale Tana Toraja Sulawesi Selatan.

Seperti yang kita ketahui Tana Toraja merupakan salah satu daerah yang masih memegang teguh kepercayaan nenek leluhurnya atau adat istiadatnya dalam berbagai hal.

Tak heran jika Toraja menjadi kawasan wisata destinasi religi yang paling sering dikunjungi di Sulawesi Selatan.

Selengkapnya : Ollon Bonggakaradeng Wisata Andalan Tana Toraja

5. Kuburan Goa Londa

foto : @tinitalibo

Goa Londa adalah salah satu goa makam yang menjadi tujuan favorite di Tana Toraja.

Goa ini terletak pada sisi batu karang yang di dalam nya terdapat peti-peti mayat ( Erong ) yang diatur dan dikelompokkan berdasarkan garis keluarga.

Setiap suku pasti memiliki adat dan kepercayaan masing masing untuk menghormati serta menguburkan kerabat mereka yang sudah meninggal.

Salah satu nya adalah penduduk Tana Toraja yang memiliki prosesi penguburan dengan cara yang paling menarik yang biasa disebut dengan Rambu Solo.

Prosesi inilah yang membuat para wisatawan tertarik untuk melihat langsung prosesi adatnya yang hanya dapat di temui di Tana Toraja, Makasar, Sulawesi Selatan.

Selengkapnya : Kuburan Goa Londa – Toraja

6. Tongkonan

foto : triptoes.wordpress.com

Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Atapnya melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan bambu (saat ini sebagian tongkonan menggunakan atap seng).

Di bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau. Bagian dalam ruangan dijadikan tempat tidur dan dapur.berasal dari kata tongkon (artinya duduk bersama-sama).

Tongkonan dibagi berdasarkan tingkatan atau peran dalam masyarakat (stara sosial Masyarakat Toraja).

Di depan tongkonan terdapat lumbung padi, yang disebut ‘alang‘.

Tiang-tiang lumbung padi ini dibuat dari batang pohon palem (banga) saat ini sebagian sudah dicor.

Di bagian depan lumbung terdapat berbagai ukiran, antara lain bergambar ayam dan matahari (disebut pa’bare’ allo), yang merupakan simbol untuk menyelesaikan perkara.

Selengkapnya : Tongkonan, Rumah Unik Adat Toraja

7. Ritual “Ma’Nene” Tana Toraja

foto : Galeri Indonesia Kaya

Tana Toraja. Siapa yang tak mengenalnya. Sebuah daerah yang kaya akan beragam warisan budayanya yang unik dan tak ada duanya.

Warisan Tana toraja berhasil dibuat menjadi sebuah bagian dari kegiatan pariwisata di Tana Toraja.

Sehingga menjadikannya sebagai salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi ketika kamu berada di Sulawesi Selatan.

Upacara Rambu Solo contohnya. Merupakan kegiatan yang paling dikenal oleh para wisatawan.

Yaitu sebuah upacara kematian yang diselenggarakan meriah dan menghabiskan dana yang sangat besar layaknya pesta-pesta mewah orang-orang yang masih hidup.

Namun, selain Upacara Rambu Solo, ada lagi yang cukup menarik para wisatawan lokal maupun asing, dan sangat sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke Tana Toraja.

Selengkapnya : Ritual “Ma’Nene” Tana Toraja, Bentuk Penghormatan Terhadap Para Leluhur

Views: 2760

Emye

Seorang Traveller yang hanya membantu untuk mempromosikan setiap wisata di Indonesia. ( Follow Instagram @kataomed - wa 081237395539 )

Baca Artikel Lainnya