Liputan Trip Eksplore Perdana Tana Toraja & Ollon

Kamu tau Tana Toraja? Salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Selatan yang mempunyai aneka kebudayaan dan tempat wisata yang kece abis bagi para travellers. Dan kali ini, Backpacker Jakarta pun berkesempatan untuk mengadakan trip kesana. Pengen tau keseruannya? Yuk simak artikel ini sampai habisss.

Biaya sharecost

Tepatnya pada tanggal 02 Maret 2018 lalu, Trip Eksplore Tana Toraja & Ollon ini dipandu oleh kakak CP kita yang strong yaitu Kakak Ninuk dan Kakak Angga. Dengan meeting point di Bandara Sultan Hassanudin, Makasar pukul 01.00 WITA. Adapun sharecost yang dikenakan adalah sebesar Rp778.242,- untuk member  dan Rp808.242,- untuk non-member .

 

Menuju Desa Ollon

Setelah semua peserta sampai di Bandara Sultan Hassanudin, kami langsung memulai perjalanan menuju ke Desa Ollon yang terletak di Desa Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Makale, Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Sebelum ke Desa Ollon, tepat pukul 07:43 WITA kami melipir dulu ke Bukit Nona, Enrekang, Sulawesi Selatan, untuk sarapan pagi setelah melalui perjalanan yang panjang dari bandara. Tau nggak sih, banyak banget makanan yang bisa dicicipi di sini dengan harga yang sangat bersahabat di kantong para backpacker.

 

Siang pun menjelang, tepat pukul 14.00 WITA kami melanjutkan perjalanan menuju Desa ollon dari Terminal Makale. Keseruanpun terjadi saat di perjalanan yang memang menantang mental para backpacker, sekaligus memberikan panorama yang membuat kami “iciikipiuuuww”.

Sekitar pukul 17.24 WITA, akhirnya kami sampai di Desa Ollon, setelah melalui jalan yang sangat menantang dan sangat mendebarkan jiwa. Kamipun langsung menuju ke camp ground area di Bukit Ollon. Di bukit inilah kami mendirikan tenda dan mulai memasak logistik yang dibawa masing-masing peserta. Setelah kenyang makan, kami memilih untuk tidur karena kelelahan selama di perjalanan.

Pagiiii….. Yak inilahhh muka-muka para pemburu sunrise yang terbangun dari embunnya Desa Ollon. Gimana ? Kece abis kan. Pemandangannya, hijau-hijaunya, kabut-kabut tipisnya, dan orangnya juga tentunya. Muehehehe.

Sang pagi pun tiba, tepatnya tanggal 03 Maret 2018 pukul 09:00 WITA, kami meninggalkan camp area untuk melanjutkan ke destinasi selanjutnya. Dan pada pukul 15:00 WITA, kami sampai juga di Keteketsu, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Di sinilah kami akhirnya mengetahui tempat kebudayaan Tana Toraja mulai dari pakaian adat, rumah adat, dan sebagainya.

Karena sangat ambisius, kamipun sampai mengunjungi Makam Adat Londa loh, yang mana disini ada makam para penduduk yang diletakkan di atas tebing. Waaaw… Selain itu juga ada makam Romeo dan Juliet versi Indonesia. Hemm, coba tebak kayak apa bentuknya ?

Btw ada lagi nih kesenangan yang terjadi sampai membuat perserta bersemangat melanjutkan ke tempat berikutnya. Yaitu patung Yesus, Buntu Burake yang merupakan patung Yesus tertinggi di dunia. Woaaaah…. Kerennya yaa. Dan usai mengunjungi Wisata Religi Buntu Burake ini, kami berlanjut kulineran yang tak jauh dari sini. Sekaligus makan malam, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Makassar.

Yups. Pagi ini tanggal 04 Maret 2018, tepatnya pukul 06:00 WITA. Kami mengunjungi tempat selanjutnya yang tak jauh dari Makassar. Tempat itu adalah Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan. Di sini kami mengelilingi sungai ala Amazon menggunakan perahu kayu dengan pemandangan Bukit Batu dan Bakau.

Di Rammang-rammang ini terdapat beberapa spot yaitu, seperti Situs Pasaung atau Kingkong Stone, dan Ammarung atau Stone Hills. Yang keduanya didominasi oleh perbukitan batu kapur yang eksostis luar biasa. Selain itu juga terdapat fasilitas mushallah untuk beribadah bagi yang Muslim.

Usai puas menikmati keindahan Rammang-Rammang yang cantik dan menawan, pada pukul 12:00 WITA kami melanjutkan perjalanan ini dengan berburu buah tangan ala Makassar. Dan salah satunya adalah Kopi Ujung Makassar.

Setelah puas berbelanja buah tangan Makassar, pada pukul 01:00 WITA kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Losari. Karena tidak lengkap rasanya kalau berkunjung ke Makassar tidak ke Pantai Losari. Dan sesampainya disini, kami juga mencoba masuk ke dalam Masjid Apung yang berada dalam kawasan Pantai Losari.

Wisata alamnya sudah, religinya sudah, sekarang waktunya menjelajahi sejarahnya. Waktu menunjukkan pukul 14.00 WITA, kami pun bergegas melanjutkan perjalanan ke Benteng Fort Rotterdam yang tak jauh dari Pantai Losari. Dan dalam waktu 5 menit kami sudah sampai di benteng bersejarah yang satu ini.

Trip berakhir pada destinasi terakhir di Benteng Fort Rotterdam, kami bersyukur sekali trip ini bisa berjalan dengan lancar dan selamat, karena memang uji nyali banget pada trek menuju Bukit Ollon dan lintas Makassar – Tana Toraja. Tapi keseruan dalam trip inilah yang akhirnya membuat semua saling berbagi satu sama lain. Terimakasih semuanya. Sampai bertemu di Trip Explore Tana Toraja & Ollon berikutnya.

List Peserta Eksplore Perdana Tana Toraja & Ollon :

  1. Yulia #ig
  2. Nunung #nonRT
  3. Tania #nonRT
  4. Laras #34
  5. Argo #34
  6. Anisah #34
  7. Mada #nonRT
  8. Roid #34
  9. Asima #nonRT
  10. Firgiantie #nonRT
  11. Bubuy #KlubBasket

Kesan-kesan Para Peserta :

 Tania #nonRT : seru!!, cakep ollonnya

 Asima #nonRT : seru banget, ga nyesel

 Rohid #34 : mantap, keren pokoknya!

Tana Toraja

Salam manis dari CP : @angelicangga – @ninuksawitri

Dalam trip ini ada pelajaran bahwa kita harus senantiasa bersyukur atas apa yang kita punya, karena di luar sana masih banyak kesulitan untuk mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan, dalam perbuatan keikhlasan lah yang diutamakan bukan balasan ataupun kesempatan.

Author : @bubuy
Editor  : @kikyamaleader #BPJ30

Hits: 1228

bubuy

Backpackology

Baca Artikel Lainnya