Kopdar Villa Perdana Backpackerjakarta #23 Dalam Nuansa “90-an

Hai warga BPJ tercinta! Sebelum membahas keseruan Kopdar Villa Perdana yang kami laksanakan kemarin, ada baiknya ijinkan kami sedikit memperkenalkan siapa Backpacker Jakarta #23 ini ya. Istilahnya “Tak kenal maka tak menyapa”, agar lebih santai seperti anak pantai yang sedang duduk di bawah pohon kelapa sambil bertemankan secangkir kopi, dengan usapan angin semriwing uhuyyy kalau kata anak Reggae.

Kopdar #23
Photo By @abiitbenk

SEKILAS TENTANG BACKPACKERJAKARTA #23

Backpacker Jakarta #23 adalah salah satu grup dalam Komunitas Backpacker Jakarta yang lebih dikenal dengan sebutan “DuGa Mania”, dan merupakan singkatan dari kata Dua Tiga. Setahun lebih sudah DuGa Mania terbentuk dalam Komunitas Backpacker Jakarta, tepatnya pada tanggal 6 Agustus 2016 silam. Dan tanpa terasa sekarang sudah mau 2 tahun ya. Sebenarnya banyak kegiatan yang kami adakan selama berada dalam Komunitas Backpacker Jakarta, salah satunya kopdar villa yang nanti akan kami ceritakan keseruannya ini.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, grup yang sudah hampir 2 tahun terbentuk baru ada kesempatan untuk bisa kopdar di villa ? Kok bisa, RT lain saja sudah ? Hehe. Cukup aneh memang, walau banyak kegiatan yang DuGa Mania lakukan serta usia grup yang sudah mulai menua, namun untuk ke villa saja harus membutuhkan waktu yang lama, itupun harus melewati banyak drama.

Maka jawabannya adalah, “hal ini dikarenakan semua itu butuh sesuatu untuk membangkitkan rasa rindu diantara kami. Karena rindu adalah bentuk dari keharmonisan, semakin merindu semakin erat tali silaturahminya”. Yap, seperti itulah. Mohon dimaklumi ya pemirsa dan mohon dimengerti, bahwa rindu akan mengumpulkan rasa, tapi kalian jangan coba-coba rindu ya, ibaratnya kalau kata si Dilan: “Rindu itu berat, kamu tidak akan kuat jadi biar kami saja para pen-DuGa yang merindu”.

DuGa Mania dipunggawai oleh dua orang, yaitu Arlan (pakmin) & Tia (bumin). Keduanya cukup gila bagi kami, sehingga kami pun ikut gila karena mereka, bagi kami mereka itu racun virus penebar kegilaan, untung saja mereka berdua bukan virus penyakit yang sedang hits akhir-akhir ini. Btw, itulah sedikit dari seuprit tentang siapa kami, yang mempunyai jargon “Togethe23etter”. Jika kalian bertemu dengan kami maka jangan ada apa-apa di antara kita, tetaplah “enjoykeun & kalemkeun”, hu…ha…hu…ha.

Photo By @abiitbenk

KOPDAR VILLA PERDANA

Hari yang dinantikan telah tiba, tepatnya hari Sabtu dan Minggu tanggal 24-25 Februari kemarin, kami sekeluarga Backpacker Jakarta #23 mengawali Kopdar Perdana di tahun ini ke salah satu villa di bilangan Daerah Puncak Bogor, dengan mengambil tema vintage, yaitu suatu acara yang terfokuskan pada style ala-ala jadul “90-an, yang lokasinya berada di Villa Notaris jalan Cibeureum, Cisarua Bogor, Jawa Barat.

Photo By @abiitbenk

Sesuai dengan mepo yang ditentukan yaitu Stasiun Bogor, tepat pada pukul 09.00 WIB kendaraan angkot yang kami sewa melaju ke lokasi tujuan villa tersebut. Namun dengan kondisi sebagian warga ada yang melakukan kegiatannya masing-masing pada hari itu, maka rombongan pun terpecah menjadi dua kelompok (pagi dan sore). Setibanya di villa tersebut, kelompok pertama yang sudah tiba terlebih dahulu pun melakukan persiapan untuk sesi acara malam.

Photo By @abiitbenk

Sebenarnya ada banyak rangkaian acara yang akan dilakukan pada siang itu, namun karena ada beberapa faktor dan kendala, seperti terpecahnya rombongan menjadi 2, hingga sebagian lahan villa yang kami sewa tiba-tiba terkena dampak longsoran, membuat sebagian rangkaian acara tidak dapat dilakukan. Namun tenang saja, hal itu tidak sedikitpun menyurutkan kebahagiaan serta keseruan acara kami. Selalu ada saja hal yang dibuat oleh pola dan tingkah member kami tersebut untuk mengisi siang itu hingga malam.

Photo By @abiitbenk
Selepas Sholat Isya, acara yang dinanti-nantikan akhirnya tiba juga. Sebuah acara puncak malam keakraban di antara kami. Yang dibuka oleh penampilan Pakmin dan Bumin kami (Arlan & Tia), dilanjutkan dengan perwakilan dari Ketuplak (Yustinus) yang menyampaikan sepatah dua patah kata, kemudian berlanjut lagi ke games yang cukup menarik. Dan tak lupa juga kami mengangkat acara tersebut sesuai tema vintage, yaitu gaya “90-an, dengan menampilkan semua member layaknya super model jadul berjalan di catwalk.
Photo By @abiitbenk

Yakk, itulah malam keakraban yang terjalin pada malam itu di antara kami. Menyatukan kembali hati dan jiwa kami, untuk bersama memajukan grup RT Backpacker Jakarta #23 menuju kejayaan, dan pada akhirnya ditutup dengan pesta kembang api kecil-kecilan di tengah malam syahdu dan menutup keletihan dengan mata terpejam untuk melanjutkan acara keesokan harinya.

Photo By @abiitbenk

Namun di sela malam itu, sebagian warga yang sedang beristirahat dengan tenangnya, ada saja kelakuan warga lainnya yang terjaga dari malamnya dengan melakukan hal-hal yang cukup dibilang aneh. Di antaranya mabar (maen bareng) Mobile Legend hingga pagi, mending mainnya kalem wong mainnya saja udah seperti di hutan, bukannya pada tidur malah maen bae, “woi..ngopi ngapa, pada maen games baaaee”, hahhaha.

Photo By @abiitbenk

Esok paginya, tepat pada pukul 06.30 WIB, seusai Sholat Subuh berjamaah, kami melakukan senam kebugaran yang dipimpin oleh abang kami saudara Rikiars. Senam ala ibu-ibu PKK di kelurahan gitu deh, dengan iringan lagu maumere dan poco-poco. Senam yang dilakukan hampir satu jam lamanya itu membuat hari kami semakin lebih ceria penuh keakraban.

Photo By @abiitbenk

Setelah melakukan senam kebugaran, acara dilanjutkan dengan sesi games kembali. Namun games kali ini menampilkan games tergila, bahkan bisa dikatakan games terkacau yang membuat panitia pun tidak bisa berbuat apa-apa dikarenakan para member melakukan hal-hal yang di luar dari games. Sampai pada akhirnya ada salah satu panitia yang sempat sedikit baper saking berantakan acaranya tersebut, namun hal itu bukan baper yang tingkatannya setingkat dewa ya.

Photo By @abiitbenk

Mandi bareng (saling siram menyiram ala-ala film india tahun 90”an). Yaps, itulah kegiatan yang dilakukan member di sebagian halaman yang menemani sesi games itu. Membuat seluruh member basah kuyup serta berlumur lumpur halaman villa, kalau boleh digambarkan seperti mandi lumpurnya habitat di alam liar sana. Dan tak sampai di situ aja pemirsa, karena usai games berantakan itu, kamipun melanjutkan dengan mabar. Tapi bukan mabar game online yang lagi hits itu, melainkan singkatan dari mandi bareng. Unch, unch, unch.

Photo By @abiitbenk

Eetttsss… Eettsss… Eeettsss tapi jangan berfikiran yang aneh-aneh yah, mandi bareng kami disini yaitu mandi bareng yang tidak menimbulkan pornografi maupun pornoaksi, hehehe. Mandi bareng yang kami lakukan adalah mandi bareng di sebuah kolam renang yang letaknya berada di belakang vila tersebut. Keseruan dan kecerian tergambar pada sebuah kolam renang tersebut, riuh riang canda kami menghias suasana area tersebut.

Photo By @abiitbenk

Bukan DuGa Mania namanya kalau tidak ada hal-hal aneh yang dilakukan, terlebih lagi ada sesosok manusia dari utara sana menambah semaraknya kopdar kali ini, dia dikenal dengan nama Gleen, si manusia super yang tidak ada urat malunya. Hahaha. Nah, setelah puas dengan mabar tersebut, acara kami lanjutkan dengan mabar lainnya yaitu makan bareng bersama.

Photo By @abiitbenk

Oh iya sebelumnya mau kasih info sedikit, ternyata kopdar yang kemarin kami laksanakan, di kopdar kami itu kedatangan oleh beberapa member RT lain dari Backpacker Jakarta, yaitu Kaka Emil serta Kaka Deni beserta kawan lainnya dari warga Backpacker Jakarta #2, hal ini tentu ini menandakan bahwa DuGa Mania selalu terbuka menerima kehadiran warga lainnya untuk bisa bergabung bercanda bersama kami.

Photo By @abiitbenk

Seusai Sholat Dzuhur dan makan bareng, kamipun tiba di penghujung acara, dan dilanjutkan dengan acara pamungkas sekaligus sebagai penutup dari acara Kopdar Villa Perdana DuGa Mania yang bertemakan “90-an ini. Sebelum upacara penutupan berlangsung, kami berkumpul bersama untuk melakukan tukar kado. Perlu diketahui, ternyata setiap warga yang membawa kado diharuskan sesuai dengan yang panitia anjurkan, yaitu hadiah yang tidak melebihi dari harga Rp23.000, yang dikemas dengan kertas koran.

Photo By @abiitbenk

Tau nggak? Ada beragam jenis kado dihadirkan oleh para warga yang membawanya, sampai ada satu buah kado yang membuat seisi ruangan tertawa ketika melihat kado tersebut karena berisi minyak telon dan minyak kayu putih yang dikemas dengan bekas plastik tisu. Ketika ditanya oleh warga lainnya, “mengapa membawa kado seperti itu?” Maka dengan entengnya warga yang membawa kado tersebut hanya mengucapkan “buat pelumas nanti malam”. Wow pelumas ? Apa coba maksudnya.

Photo By @abiitbenk

Itulah kami, tiada hari tanpa keisengan bila saling bertemu dengan yang lainnya. Hanya canda yang terukir, tidak ada kata serius. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah yang dilakukan oleh panitia untuk para pemenang, mulai dari pemenang kontes baju terfavorit hingga pemenang games yang dilaksanakan. Dan ternyata panitia tidak hanya memberikan hadiah untuk para pemenang, namun ada suatu hal yang begitu menarik yaitu pemberian berbagai macam award, seperti award orang terkalem, terusuh, hingga favorit warga.

Setelah semua terselesaikan, maka tibalah saatnya waktu-waktu yang sulit untuk dihindarkan yaitu perpisahan, seperti kata pepatah “ada awal pasti ada akhir”, namun perpisahan bukan untuk selamanya, hanya saja perpisahan untuk berkumpul bersama menjalin cerita di antara kita, yang memang diketahui kesibukanlah yang memberi spasi tentang cerita pendek diantara kami, selaku keluarga yang ternaung dalam ikatan kebersamaan.

Photo By @abiitbenk

Setelah penutupan kata sambutan yang disampaikan oleh Ketuplak, maka berakhir pula kopdar ala-ala kami. Suatu Kopdar Villa Perdana yang memberi arti untuk mempererat kembali hati dan jiwa kami. Semoga tetap bersama dan memberi warna pada grup tercinta ini, jangan ada sekat lagi untuk bisa sekedar menyapa, sinsingkan lengan singkap ego di jiwa. Akhir kata, kami ucapkan, Wassalammu’alaikum.

Editor : @kikyamaleader #BPJ30

Views: 240

admin

Komunitas Backpacker Jakarta adalah sebuah komunitas Travelling yang didirikan pada 5 April 2013 dan berpusat di Jakarta dan sekitaranya (Bogor, Tanggerang, Bekasi dan Depok.

Instagram : @backpackerjakarta
Tiktok : @backpackerjakarta
Twitter : @official_bpj
Facebook : backpackerjakarta
Group Wa : 081237395539

Baca Artikel Lainnya