Si Kelor Yang Mengagumkan
Hai travellers! Masih dari Flores. Kali ini kita bertolak dulu ke salah satu pulau cantik yang menjadi destinasi pertamaku saat Sailing Komodo. Sebut saja, Pulau Kelor, yang juga masuk kedalam kawasan Komodo, Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
By the way, sekilas namanya mengingatkan pada Pulau Kelor yang ada di Kepulauan Seribu ya. Tapi, pesona yang ditawarkan jelas berbeda gengs. Dimana Kelor di Kepulauan Seribu menawarkanmu nilai-nilai sejarah dengan benteng peninggalannya. Sedangkan Kelor Labuan Bajo menyuguhkanmu berupa sejuta pesona yang indah tiada tara.
Perjalanan Ke Pulau Kelor
Fyi gengs, pulau ini merupakan pulau terdekat dari Pelabuhann Tilong Labuan Bajo. Waktu tempuhnya hanya sekitar 40 menit menggunakan kapal motor, dan 20-30 menit jika menggunakan speedboat. Anyway, sepanjang perjalanan menuju ke pulau ini didominasi oleh perbukitan lanskap yang sangat menawan. So, dijamin kamu tidak akan bosan.
Sesampainya di Pulau Kelor ditandai dengan adanya bukit menjulang yang sedikit mirip dengan bukit yang ada di Pulau Kenawa, Sumbawa. Cantik sekali. Tapi, bukan itu pulaunya. Bukit itu hanyalah view yang ada didepan Pulau Kelor. Alias Pulau Kelor berada tepat di hadapannya yang memiliki topografi berupa pasir pantai putih bersih dan juga air laut hijau nan bening di pinggirannya. Di belakangnya terdapat bukit terjal berdiri dengan gagah yang siap untuk didaki
Pesona Yang Indah Tiada Tara
Tara! Inilah Kelor. Pulau cantik yang memiliki sejuta pesona. Sesampainya disini kamu bisa bebas mau ngapain aja. Aku sendiri sangat tertarik ingin berenang di air beningnya yang mirip seperti kolam renang pribadi. Belum lagi pasir pantainya yang halus seperti susu seakan memaksa untuk menggelar kain dan berjemur diatasnya.
Jika sudah lelah bermain air, kamu bisa mendaki bukit terjalnya dengan mengikuti jalur setapak yang cukup mudah dilihat. Anyway, bukit yang terjal ini dapat kamu daki selama kurang lebih 30 menit. Tidak terlalu tinggi sih menurutku, hanya saja tracknya yang terjal dengan kemiringan lebih dari 45 derajat membuatku sedikit lelah dan sesekali kehausan. Tapi, sesampainya diatas…..MasyaAllah. Semua lelahku terbayar sudah dengan apa yang ada di depan mata.
Bagaimana tidak? Sebuah bukit menjulang cantik berada tepat di depan mataku. Yap, tentu saja bukit hijau nan eksotis yang tadi aku ceritakan mirip bukit yang ada di Pulau Kanawa. Di tambah lagi lautan flores membentang sepanjang garis pantai yang berwarna biru, hijau, dan berpadu dengan pasir putih serta beberapa kapal bertebaran. Haaa, rasanya aku seperti menemukan keindahan yang begitu sempurna.
Waktu Terbaik Untuk Berkunjung
By the way, waktu yang tepat untuk mengunjungi Pulau Kelor adalah pagi dan siang hari. Sebab, pulau ini sangat cantik jika dinikmati pada saat cuaca sedang cerah. Selain itu, kamu juga bisa bersnorkeling ria di lautnya yang menyimpan banyak terumbu karang dan coral-coral indah.
Nah, itulah sekilas tentang Pulau Kelor. Tanpa kusadari, waktu sudah menunjukan pukul 12 siang dan aku harus kembali ke kapal untuk sailing lagi. Tapi sebelumnya aku menyempatkan foto terlebih dahulu di pohon kering yang cukup unik.
Jadji, gimana ? Tertarikkah kamu untuk mengunjungi Pulau Kelor Labuan Bajo ? :)
Baca juga : Gili Lawa Darat Island, Bak Permadani Surga Di Tanah Flores
Views: 1004