Salah satu jembatan yang cukup terkenal dan menjadi salah satu Icon kebanggan warga Siak adalah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.
Jembatan yang menjadi salah satu jembatan terpanjang di Sumatera dan Indoneisa ini umumnya lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Siak.
Jembatan Siak sendiri melintas di atas Sungai Siak, Kota Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau.
Sejarah Jembatan Siak
Nama Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah ini diambil dari nama permaisuri Sultan Kesultanan Siak terakhir, Sultan Syarif Qasim II.
Mengingat namanya susah disebutkan jadi orang lebih mudah menyebutnya dengan jembatan Siak.
Jembatan Siak sendiri pembangunanya cukup lama yakni sejak tahun 2001 namun pembangunan fisiknya sendiri mulai dibangun pada 27 Desember 2002 hingga 2017.
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah diresmikan oleh presiden SBY pada 11 Agustus 2017 lalu.
Struktur Bangunan Jembatan Siak
Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah ini memiliki panjang 1.196 meter, lebar 16,95 meter ditambah dua buah trotoar selebar 2,25 meter yang mengapit sisi kanan dan kiri jembatan.
Ketinggian Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah diperkirakan mencapai 23 meter di atas permukaan air Sungai Siak yang lebarnya mencapai sekitar 300 meter.
Bentuk yang sangat mencolok dari Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah adalah adanya dua menara setinggi 80 meter yang kokoh berdiri diatas jembatan
Dan dilengkapi dengan dua buah lift untuk menuju puncak menara.
Nah dari puncak inilah biasanya kiat bisa melihat secara keseluruhan keindahan Kota Siak.
Keindahan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah menjadikanya sebagai icon baru di Kabupaten Siak.
Tak hanya dijembatan saja yang menjadi destinasi wisata di Siak namun juga ada Lokasi Turap.
Turap adalah pedestrian yang dibangun Pemda Sia di sepanjang pinggiran Sungai Siak dan di seputaran Kota Siak Sri Indrapura.
Nah dari Turap ini kita bisa menikmati langsung keindahan dan kemegahan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dari kejauhan.
Views: 5036