Istana Kadriah – Pontianak

Kota Pontianak banyak menyimpan wisata sejarah yang menatik untuk kalian kunjungi, salah satunya Istana Kadriyah merupakan sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1771 Syarif Abdurrahman Alkadrie, seorang putra ulama keturunan Arab Hadramaut dari Kerajaan Mempawah, pada hari Rabu, 23 Oktober 1771 (14 Rajab 1185 H) yang ditandai dengan membuka hutan di persimpangan Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas Besar untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal.

sumber : static.panoramio.com
sumber : static.panoramio.com

Pada tahun 1778 (1192 H), Syarif Abdurrahman dikukuhkan menjadi Sultan Pontianak. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Masjid Jami Pontianak (kini bernama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman) dan Istana Kadariyah yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.

istana-kadriah-pontianak-abdoe
sumber : Abdoe Bpj #6

 Bangunan ini tepat berada di Jl. Tj. Raya No.1, Dalam Bugis, Pontianak Timur., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243. Masjid Jami’ Sultan Abdurrahman yang merupakan masjid Kesulatanan terletak sekitar 200 meter di sebelah barat Istana Kadriah.

sumber : detiktravel.com
sumber : detiktravel.com

Hampir 90 persen konstruksi bangunan masjid terbuat dari kayu belian. Di dalam Masjid Abdurrahman terdapat enam pilar kayu belian berdiameter setengah meter. Dua pelukan tangan orang dewasa tak akan mampu mencapai lingkaran pilar. Selain pilar bundar, ada enam tiang bujur sangkar penyangga yang menjulang ke langit-langit masjid.

Sumber : Abdoe – BPJ #6
Sumber : Abdoe – BPJ #6

Makna Istana Kadriah dan Masjid Jami’ Sultan Abdurraman tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi mencerminkan tradisi atau budaya Melayu Pontianak.

Kedua bangunan yang berarsitektur tradisional, atau bisa juga dikatakan sebagai vernacular, memiliki makna filosofis yang tinggi. Sehingga dapat menjadi ikon budaya sekaligus identitas Kepontianakan. Keotentikannya pun tidak dapat diragukan lagi karena kedua bangunan ini adalah living monument.

 

Views: 589

Baca Artikel Lainnya