Bukan Cuma Pantai, Sumba Juga Punya Air Terjun Cantik Ala Grand Canyon

Pulau Sumba identik dengan pantai, padahal pulau ini punya segudang destinasi wisata lainya mulai dari savana, atraksi budaya, hingga air terjun. Salah satu air terjun cantik yang disebut mirip Grand Canyon ada disini. Jika berkunjung ke Pulau Sumba, jangan lewatkan ke air terjun yang memiliki 2 warna berbeda ini. Air terjun Tanggedu namanya!

Sumber : IG @marischkaprue

Air terjun ini merupakan salah satu destinasi wisata kebanggaan warga desa Tanggedu, Kecamatan Haharu, yang berjarak 45 km dari utara pusat kota Waingapu, Sumba Timur. Air terjun ini dinamakan Tanggedu karena lokasinya berada di desa Tanggedu. Untuk mencapai lokasi, kita harus melewati 2 desa, Mondu dan kampong adat Prainatang.

Sumber : IG @lesmanpasaribu

Yang membuat cantik air terjun Tanggedu adalah Air Terjun Tanggedu ini terletak pada  aliran air jernih yang berkelok-kelok yang diapit tebing-tebing batu, tidak seperti air terjun pada umumnya, relief-relief tebing yang unik dan masih bisa menjadi background yang indah saat kita mengambil foto dari bawah tebing. Belum lagi aliran airnya yang jernih berwana biru kehijauan akan menjadi tambahan spot-spot foto di kawasan air terjun ini.

Sumber : IG @sukurerik

Selain itu yang membuat air terjun ini mempesona adalah pemandangan bebatuan yang gagah dan indah. Hal inilah yang membuat air jatuh dengan begitu syahdu. Tak salah memang jika kita menyebutnya dengan Grand Canyon-nya Sumba Timur atau Twin Canyon, karena tebing-tebing batu dan aliran airnya yang begitu memukau.

Air terjun ini pun sangat unik, yaitu memiliki dua sumber mata air yang menyuplai derasnya  aliran sungai. Karena perbedaan sumber mata air inilah warna air terjun ini berbeda. Selain itu aliran air yang jatuh nampak terbelah dua, dipisahkan oleh batu besar ditengahnya. Bersantai di tepi air terjun dengan mendengarkan gemericik air yang turun sungguh sangat mengasyikkan, teduh dan menenangkan.

Sumber : IG @assalamuallaikum

Akses jalanan menuju Air Terjun Tanggedu memang belum begitu baik dan mulus. Kendaraan yang kita bawa harus diparkirkan di rumah warga Desa Tanggedu. Setelah memarkir kendaraan dekat rumah warga, kita harus melanjutkan perjalanan dengan tracking sepanjang 2,5 km melewati kampung Mondu dan Kampung Adat Painatang. Air terjun Tanggedu yang letaknya ada di antara tebing bebatuan, membuat kita harus lebih berhati-hati ketika turun ke bibir sungai.

Sumber : IG @jappyjapz

Meski harus berjalan lumayan jauh, Setibanya di Air terjun Tanggedu, semua kelelahan pasti terbayar dengan kecantikan dan keindahannya yang mempesona. Tertarik ke tempat wisata ini? Siapkan uang saku dan fisik yang prima, karena untuk menikmati air terjun ini tak semudah membalikkan telapak tangan.

Sumber : Diolah dari berbagai sumber

Hits: 794

Idrisaje -

bukan siapa-siapa. hanya mencoba berdamai dengan takdir Tuhan....

Baca Artikel Lainnya