Lereng Gunung Lawu memang selalu terdengar membisikan rayuan untuk mendatanginya. Entah tentang hamparan kebun teh, entah sawah yang bertingkat-tingkat, atau sekedar udara sejuk khas pegunungan yang selalu membuat saya ingin kembali.
Karena tinggal di Solo, saya lebih sering menyambangi Lereng Gunung Lawu sisi barat, yang masuk Kabupaten Karanganyar.
Memang Cukup menempuh perjalanan sekitar satu jam berkendara dari Kota Solo, kita sudah bisa menjelajahi berbagai tempat wisata di Karanganyar.
Ada beberapa tempat yang bisa kita jadikan tujuan wisata, seperti candi, kebun teh, susur sungai, dan aneka tempat jelajah kuliner.
Tapi jangan lupa, kamu juga perlu mampir di air terjunnya. Berikut ini 3 air terjun di Karanganyar yang akan menghipnotismu!
Air Terjun Parang Ijo di Ngargoyoso, Karanganyar
Ada legenda rakyat yang menarik terkait asal usul nama air terjun ini. Dahulu kala, terdapat sebuah pohon sangat besar dengan daun hijau rindang yang dianggap keramat.
Pohon tersebut dua kali terkena banjir bandang yang disebutĀ baru klinthing.
Posisinya yang diantara dua karang, Pohon tersebut menyumbat aliran air dari gunung ke lembah. Pada banjir berikutnya, Pohon ini tumbang, sehingga aliran air dapat dengan deras terjun diantara dua tebing. Nama parang ijo berarti pohon hijau diantara dua tebing.
Air terjun parang ijo terletak di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Tidak seperti air terjun lainnya, kita tidak perlu jalan kaki ribuan meter, menapaki jalan terjal, atau menaiki ratusan anak tangga.
Keindahan dan pesona yang menghipnotis dari air terjun parang ijo dapat kita nikmati hanya dengan berjalan kaki sebentar dari lokasi parkir kendaraan.
Ini menjadikan air terjun parang ijo cocok juga dijadikan tempat wisata keluarga.
Air Terjun Jumog di Ngargoyoso, Karanganyar
Masih di Kecamatan Ngargoyoso, kita juga bisa mampir ke air terjun jumog. Air terjun Jumog lebih ramai dibandingkan air terjun Parang ijo.
Fasilitas di sini juga lebih lengkap, ada wahana flying fox, kolam renang, dan pilihan wisata kuliner yang lebih beragam.
Jika Dari lokasi parkir kendaraan, kita butuh menapaki ratusan anak tangga untuk mengunjungi air terjun jumog.
Nah, jumlah anak tangga ini menjadi perdebatan sejak baru pertama dibangun. Konon, jumlahnya bisa ganjil atau genap sesuai suasana hati masing-masing, hahaha.
Tapi sekarang sudah terpampang nyata tertulis di spanduk yang terbentang di ujung anak tangga. Berapakah jumlahnya? Datang dan buktikan sendiri ya!
Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu, Karanganyar
Grojogan Sewu adalah air terjun yang menurut warga setempat berarti Seribu pancuran air. Ketinggiannya sekitar 81 meter. Air terjun Grojogan Sewu merupakan wisata andalannya Karanganyar.
Lokasinya sendiri masih terletak di sekitar lereng gunung Lawu, tepatnya di Kecamatan tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Harga tiket masuk air terjun grojogan sewu cukup terjangkau. Untuk wisatawan lokal sebesar Rp. 15.000,- dan Rp.30.000,- untuk wisatawan mancanegara.
Untuk menuju air terjun ini, kita bisa melewati pintu atas dengan menuruni lebih dari 1000 anak tangga.
Atau kita juga bisa melewati pintu bawah yang lebih landai untuk ditapaki jalurnya.
Keistimewaan air terjun grojogan sewu ini adalah banyaknya kera-kera jahil yang lucu. Siap-siap bekal makanan kita dirampas oleh kera-kera ini, hihihi.
Demikianlah 3 air terjun di Karanganyar yang akan menghipnotismu dengan pesonanya. Ketiga air terjun ini bisa kamu kunjungi dalam satu hari karena lokasinya berdekatan.
Untuk wisata kulinernya, saya sarankan untuk mencoba sate kelinci yang banyak ditawarkan di lokasi air terjun.
Harga satu porsi sate kelinci dan lontong tidak lebih dari 15 ribu rupiah saja. Piknik senang, perut kenyang!
Jangan lupa jaga kebersihan ya guys!
Views: 854