Pulau Sumba. Siapa yang tidak mengenalnya. Pulau cantik yang dikenal dengan perbukitan indah dan kuda-kudanya yang gagah, serta padang rumput yang eksotis dengan iklimnya yang panas. Tapi, siapa sangka, Tanah Sumba juga memiliki keindahan lainnya berupa air terjun yang cantik nan eksotis. Sebut saja Air Terjun Lapopu.
Nah, yang perlu kamu ketahui nih guys, Air Terjun Lapopu berada di kawasan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. Tepatnya di Desa Lapopu, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat. Dan merupakan jenis air terjun bertingkat yang jatuh dari tebing dari ketinggian sekitar 90 meter dengan airnya yang berwarna biru tosca jernih nan eksotis.
Fyi, untuk menuju kesini, kamu bisa menyewa kendaraan dari Waikabubak. Karena belum adanya kendaraan umum untuk mencapai lokasi air terjun ini. Dari Waikabubak kamu harus menempuh sekitar 30 km dengan kondisi jalan yang masih alami tanpa ada petunjuk jalan. So, akan lebih baik jika kamu mengajak salah satu warga lokal Sumba yang mengerti akses menuju lokasi air terjun ini.
Nah, jika kamu telah sampai di pintu masuk air terjun, kamu dapat melakukan registrasi ke petugas dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000. Setelah itu kamu harus berjalan kaki sekitar 500 meter di sepanjang pinggiran Sungai Lapopu dengan medan bebatuan yang agak menurun sampai kamu bertemu dengan jembatan bambu yang hanya bisa dilewati dua orang sekali penyebrangan.
Setelah itu, kamu sudah dapat menyaksikan keindahan Air Terjun Lapopu. Si cantik yang berair jernih dan berwarna hijau kebiru-biruan. Waah, yakin deh kamu pasti langsung ingin melompat ke kolam alami yang terbentuk dari air terjun tersebut. Dan rasakan sensasi segarnya kejatuhan Air Terjun Lapopu di tengah teriknya matahari Sumba.
So, Air Terjun Lapopu merupakan destinasi wajib jika kamu hendak menjelajahi eksotisme Pulau Sumba dari barat ke timur. Dimana waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini adalah pada musim kemarau, yakni sekitar Bulan Mei hingga Oktober dengan debit air yang tidak terlalu besar sehingga pas untuk kamu nikmati. Selamat berkunjung di Tanah Sumba :)
Referensi : Galeri Indonesia Kaya
Views: 415