Jejeran pulau di Morotai memang tak akan ada habisnya untuk diulik. Selain memiliki pasir pantai yang putih bersih serta terumbu karang yang megah, Morotai juga memiliki sebuah pulau yang kaya akan nilai sejarah. Sebut saja Pulau Zum-zum McArthur.
Asal-muasal Pulau Zum-zum
Pulau Zum-zum disebut juga Pulau McArthur. Nama ini berasal dari seorang jenderal Amerika bernama Douglas Mac Arthur. Pada saat Perang Dunia II, pulau ini menjadi tempat persembunyian para sekutu di kawasan Asia Pacific. Tak heran jika sebagaian besar pengunjung yang datang kesini adalah veteran dan sejarawan yang ingin menelisik pulau ini lebih dalam lagi.
Markas Sang Jenderal Amerika
Seperti yang sudah disebutkan diatas, nama pulau ini berasal dari kisah sang jenderal bernama Douglas Mac Arthur. Selama Perang Dunia II, beliau dan pasukan berlindung disini. Bahkan sampai saat ini kita masih bisa menjumpai beberapa bukti sejarah seperti Bangkai Kapal Tongkang Sekutu, Goa Pusat Komando, serta pangkalan udara tua yang dibangun sendiri oleh Mac Arthur.
Untuk mengenang keberadaan sang jenderal, pemerintah setempat membangun sebuah patung yang diberi nama patung Jenderal Mac Arthur. Patung yang memiliki tinggi 20 meter ini menjadi daya tarik tersendiri. Menariknya, ada sebuah pesan yang tertulis di atasnya. Dikatakan “I Shall Return”. Kalimat ini disebut-sebut sebagai slogan beliau ketika berperang melawan sekutu. Disamping itu, dibangun pula sebuah tugu untuk menandai goresan Perang Dunia II di tanah Morotai.
Pulau Zum Zum belum banyak dijamah oleh khlayak ramai. Disini, kita akan menjumpai beberapa tempat menarik lain, seperti Goa Karang. Goa ini cukup unik, karena mulutnya cukup kecil dan masih tertutup oleh hutan mangrove. Wisatawan yang hendak berkunjung kesini harus merangkak untuk masuk ke dalam goa tersebut.
Rute Menuju Pulau Zum-zum
Jika kalian berasal dari luar kota, tentunya kalian harus memilih penerbanagan ke Morotai. Kemudian naiklah angkutan ke arah Pelabuhan Daruba. Dari situ, jarak menuju Pulau Zum-zum hanya 2,2 mil atau sekitar 15 menit menggunakan speedboat. Harga speedboatnya berkisar antara 500-750rb untuk pulang pergi Dermaga Daruba-Pulau Zum-zum.
Daftar referensi: liputan6.com, detiktravel.com
Views: 374