Masjid Raya Ganting, Padang Timur

Merupakan masjid tertua di Kota Padang yang dulunya pernah menjadi satu-satunya masjid di Padang. Lokasi masjid masuk ke dalam wilayah administrasi Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Padang, Sumatera Barat.

Bangunan masjid ini berdiri di atas tanah wakaf masyarakat Suku Chaniago dan sekarang berada di antara permukiman penduduk. Pada awal berdirinya, yakni tahun 1790, masjid memiliki bentuk yang sederhana. Masjid terbuat dari kayu dan beratapkan rumbia. Kemudian pada tahun 1805, atas prakarsa Angku Gapuak (saudagar), Angku Syekh Haji Uma(tokoh masyarakat), dan Angku Syekh Kepala Koto (ulama), diadakan pemugaran masjid.

Foto by Wikimedia

Pembangunan masjid selesai pada tahun 1810 dengan lantai yang terbuat dari batu kali bersusun yang diplester tanah liat. Kemudian lantai tersebut diganti menjadi semen setelah mendapatkan import semen dari luar negeri, yakni Jerman. Penggantian lantai masih dilakukan pada tahun 1900, yakni diganti dengan ubin segi enam berwarna putih es berasal dari Belanda yang dipesan melalui jasa NV. Jacobson van de Berg. Pemasangan ubin ini selesai pada tahun 1910 dan dikerjakan oleh tukang yang ditunjuk langsung oleh pabrik. Pada tahun 1960, pada tiang ruang utama yang terbuat dari bata dilakukan pemasangan keramik. Sedangkan pada tahun 1995, pemasangan keramik dilakukan pada dinding ruang utama.

Saat ini masjid berdiri di atas tanah seluas 102 x 95,6 meter dengan halaman yang cukup luas yang bisa menampung jemaah yang cukup banyak pada pelaksanaan sholat Ied.

Dalam hasil riset itu disebutkan, pada tanggal 22 April 2011 Masjid Raya Ganting di Padang ditetapkan masuk sebagai salah satu masjid terindah di Tanah Air dan akan dipublikasikan dalam bentuk buku berjudul 100 Masjid terindah di Indonesia.

Referensi by http://kebudayaanindonesia.net

Views: 306

Baca Artikel Lainnya