Pada tanggal 25 – 26 Agustus kemarin, Backpacker Jakarta mengadakan Trip Pahawang ke-12 kalinya. Kali ini di-CP-in oleh Indransyah dan Maria serta Bang Amiral. Jumlah peserta sebanyak 41 orang dengan sharecost Rp. 250.258 untuk member dan Rp. 260.258 untuk non member.
24 Agustus 2018
Berhubung kita harus menyeberang ke Pulau Sumatera dari Merak ke Bakauheni, maka perjalanan kita dimulai sejak tanggal 24 Agustus hari Jumat. Para peserta dari berbagai titik daerah di Jakarta mulai membuat janji untuk berkumpul bersama. Ada yang dari Kampung Rambutan, Tangerang, Bitung, Kebon Nanas dan Tanah Abang. Transportasi yang digunakan ada yang naik bus, ada yang naik kereta, bahkan ada yang membawa kendaraan pribadi.
Meeting point seharusnya pukul 23.00 WIB tapi berhubung masih ada peserta yang belum datang, maka jadwal kita masuk kapal yang seharusnya pukul 00.00 WIB ditunda hingga pukul 01.00 WIB. Kapal mulai berlayar pukul 01.30 WIB, memakan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai ke Bakauheni.
25 Agustus 2018
Kapal bersandar pukul 03.40 WIB, mobil angkot (sejenis pick up yang telah dimodifikasi) telah siap menunggu di parkiran. Untuk menuju Pahawang, kita harus menuju Pelabuhan Ketapang dan dilanjutkan dengan kapal. Dari Bakauheni ke Pelabuhan Ketapang memakan waktu kurang lebih 3 jam. Tak lupa ketika adzan Shubuh berkumandang, kami pun singgah sebentar untuk menunaikan ibadah shalat Subuh sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Akhirnya diiringi rintik hujan pukul 08.15 WIB kami pun tiba di Pelabuhan Ketapang. Tak lupa membeli sarapan nasi uduk yang dibandrol dengan harga Rp.10.000, cukup murah bukan? Bagi peserta yang telah memesan alat snorkeling bisa mengambil alat sebelum kami bertolak ke Pahawang.
Kapal yang disewa ada dua, satu kapal besar yang bisa menampung 25 orang dan satu kapal kecil yang menampung 15 orang saja. Kami memulai perjalanan menuju Pahawang pukul 09.00 WIB. Sepanjang perjalanan mata kami dimanjakan dengan pemandangan cantik di sepanjang lautan, kanan kiri perbukitan dan deretan pohon Kelapa.
Destinasi pertama adalah Pahawang Besar. Selama kurang lebih satu jam para peserta bersnorkeling ria menikmati keindahan bawah laut Pahawang Besar. Ikan warna-warni yang berenang ke sana kemari. Setelah puas, kami pun pindah ke destinasi berikutnya yakni Cukuh Bedil. Di sini lanjut snorkeling dan berenang, pesona bawah laut yang aduhai pun seakan melambai-lambaikan tangannya mengajak peserta menceburkan diri.
Di Cukuh Bedil banyak ikan Nemo berenang-renang di sela-sela Anemon dan Terumbu karang, sontak para peserta tak ingin ketinggalan mengabadikan moment tersebut. Setelah itu kita ke destinasi berikutnya yakni Pasir Timbul. Pulau dengan pasir putih, terdapat penjual Kelapa muda dan gorengan di pinggiran pantai. Bagi yang suka bermain Banana Boat pun bisa bermain di sini.
Setelah lelah snorkeling dan berenang, pukul 16.00 WIB kami pun menuju homestay yang tak jauh dari Cukuh Bedil. Kami menyewa 3 homestay yang masing-masing diisi 15 orang. Setelah bersih-bersih kami pun mulai siap-siap bersantap malam yang disediakan homestay dengan membayar Rp.20.000 per kepala. Oh ya, di sini listrik belum masuk jadi menggunakan diesel yang akan menyala pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB besok pagi.
Menurut itinerary, pukul 20.00 WIB diisi dengan malam keakraban mengenal peserta satu sama lain, namun sayangnya sebagian besar peserta kelelahan dan sudah tertidur.
26 Agustus 2018
Yeaa, hari kedua trip. Hujan rintik-rintik sedari subuh. Sebagian peserta yang sudah memesan sarapan bisa menikmati sarapan pagi. Selanjutnya kami berkemas-kemas meninggalkan homestay menuju dermaga pukul 09.00 WIB. Destinasi berikutnya adalah Taman Nemo, kebayang dong pastinya melihat Nemo Tak lupa mengabadikan moment tersebut untuk diceritakan pada anak cucu kelak.
Akhirnya sampailah kami di destinasi terakhir yakni Pulau Kelagian Lunik disini kita berfoto ria bersama, di atas pasir putih dikelilingi laut yang biru. Dalam perjalanan menuju pulau kami melihat sekawanan Lumba-lumba menari dengan indahnya di atas air. Sungguh pemandangan yang luar biasa berkesan. Selanjutnya kami pun bertolak menuju Pelabuhan Ketapang pukul 12 siang.
Sejenak singgah untuk membeli oleh-oleh di daerah Panjang, kami pun tiba di Bakauheni pukul 17.45 WIB. Setelah antri membeli tiket kami pun naik kapal pukul 18.40 dan kapal mulai berlayar pukul 19.40 WIB. Tiba di Merak pukul 10.25 WIB. Kami pun briefing sebentar dan kemudian pulang ke rumah masing-masing. Suatu perjalanan yang cukup panjang, melelahkan namun mengasyikkan.
List Peserta Pahawang Part #12
- Agustianda #6
- Taufik
- Luwanta #35
- Dwi #6
- Novi Non RT
- Adi #5
- Kiki Non RT
- Adit Non RT
- Rizal Non RT
- Harisca Non RT
- Indah Non RT
- Jamal Non RT
- Yulan #26
- Taqi #14
- Abidzar
- Rani #33
- Sofyan Non RT
- Rendi Non RT
- Repiyana Non RT
- Hanafi Non RT
- Dewi #1
- Zahra Non RT
- Lulu Non RT
- Eva
- Arya Non RT
- Elsa #4
- Indah Non RT
- Listhia #32
*Seat Tambahan 12 Seat*
- Ros Non RT
- Haikal Non RT
- Abdi Non RT
- Lettet Non RT
- Anjani Non RT
- Fendi Non Rt
- Sutandi #14
- Dewi Non Rt
- Nova Non Rt
- Metta Non Rt
- Sasvi Non Rt
- Amin #20
- Teguh
Review Para Peserta :
- Listhia RT #32 (IG : @listhiaayashinta)
“Trip pahawang part #12 ini seru banget eh tapi mungkin juga ada yang baper yah karna ada salah satu peserta ada yg melakukan sesi foto prewed wkwkwk… Tapi puas lah untuk tripnya, dan cepehnya baik”. - Hanafi Non RT (IG : @marbunhanafi)
“Trip pahawang part 12 bener2 mantep keren banget puas banget pokoknya BPJ debes lah. Benar-benar kekeluargaan nya dapet banget antar peserta, cp nya care semua, susah seneng bareng2 dan itu yang bikin tambah erat lagi selama trip, pokoknya puas keren banget trip bareng BPJ, sukses terus buat BPJ dan jangan kasih kendor buat bikin trip2 keren terus BPJ” - Aria Rahayu Non RT (@aria_ariepattisiere)
Selamat pagi menuju siang menuju sore !
Makasih buat “my trip tergantung bugdet” yaaa namanya juga kan tergantung budget jadi yaaa yaa gitu dah 😉
Buat yg keganggu sama TK Annissa maap maap yaa, namanya juga lagi jalan2 yaa bersenang senang mendaki gunung lewati lembah :
Buat om amril sama om indran makasih yowwww, jangan baper2 yaa, yg kemaren2 bacod kita mah candaan doang 🤟🏻-salam anti kemusuhan dari ponakannya aria TK Annissa- - Harisca RT #31 (IG : @hariscanovtalia)
Kali ini Backpacker Jakarta sudah mengadakan Trip Pahawang sebanyak 12 kali (wow lumayan sering juga) ternyata Pulau Pahawang saat diminati oleh berbagai kalangan baik dari member BPJ maupun Non BPJ.
Sedikit review gaes untuk Trip Pahawang #12 yang dibentengi oleh babang ganteng @indran dan kaka kece @maria sebelumnya hanya menyediakan seat terbatas, karena banyaknya permintaan jadi total ada 44 peserta yang turut partisipasi di trip ini(wow benar-benar tak sepi peminat ya). Walaupun waktu keberangkatan agak sedikit ngaret demi kekompakan trip harus susah senang bareng-bareng (hihi). Kekompakan yang dimulai naik tiga angkot berbeda, tiga homestay yang berbeda, hingga dua buah kapal yaitu kapal kecil dan kapal besar kita yang membantu menjelajah antar spot yang menarik, tetapi di setiap tempat kami selalu bercanda-gurau bersama. Hal yang paling menyenangkan adalah hari pertama pada saat snorkeling, di situ kita bisa belajar ilmu snorkeling (new be) dan sama-sama mencari spot yang menarik untuk di foto. Menurut aku, trip ini cukup worth it karena hanya butuh waktu weekend saja untuk menikmati indahnya bawah laut Pulau Pahawang ditambah dengan cuaca cukup mendukung dan air yang sedang surut kita dapat lihat lho keindahan terumbu karang dan ikan nemo di sini.
- Jamal Non RT (IG : @jamal_shidiq)
“Terimakasih banyak backpacker Jakarta terkhusus CPnya yg keceh2, terimakasih juga buat temen2 yg membuat trip ini seru dan gokil abis, tidak lupa buat matahari yg mentato tangan saya 😂
Sampai jumpa kembali di trip selanjutnya.. Sukses dan jaya terus BPJ..”
#trippahawang12.
Author : Maria Ulfah (member of @BackpackerJakarta_32 and Klub Kubbu BPJ).
Views: 1123