Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta

Kamu suka tantangan ?? Sedang di Jogja, tapi bingung cari tempat wisata petualangan yang berbeda. Sepertinya kamu harus coba ke bukit yang diberi nama Gunung Api Purba Nglanggeran ini deh. Lhoh, kok gunung api ?? Nggak usah psimis dulu, yang jelas ini bukan gunung api aktif seperti Gunung Merapi.

foto: njogja.com

Gunung Api Purba atau lebih dikenal dengan bukit Nglanggeran merupakan sebuah gunung yang terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Nglanggeran sendiri diambil dari kata “nglanggar” alias melanggar, sebab dahulu kala terdapat cerita bahwasanya pernah ada seorang warga yang melanggar peraturan dalang dengan merusak salah satu wayang, dan dalang marah besar hingga akhirnya murka kemudian mengutuknya menjadi wayang. Hal tersebut diperkuat dengan adanya batu-batuan yang penampakannya menyerupai wayang di bukit batu.

jalur track ke puncak (foto:castblog.com)

Gunung Nglanggeran sendiri merupakan gunung yang tersusun atas batuan beku seperti andesit, lava dan breksi andesit  akibat pembekuan magma gunung berapi sekitar 60-70 tahun silam. Memiliki bebatuan besar yang menjulang tinggi, gunung api purba diperkirakan dahulunya merupakan gunung api dasar laut yang terangkat menjadi daratan. Untuk mencapai salah satu gunung yang berada di deretan pegunungan sewu ini, kamu harus rela melewati lorong-lorong jalan yang sempit yang diapit oleh bebatuan andesit tadi. Perjalanan untuk sampai di puncak pun tak perlu membutuhkan waktu yang lama, hanya sekitar 1-1.5 jam sesuai kecepatan mendaki kamu.

foto: paketwisatajogja.net

Untuk panorama, kamu tak perlu berdebat panjang dengan perjuanganmu untuk sampai keatas. Sudah dipastikan, pemandangan di bukit nglanggeran ini sangat eksotis. Gunung dengan ketinggian sekitar 700mdpl ini memiliki panorama lain yang tentunya tak kalah indahnya dengan pesona gunung dengan ketinggian beribu-ribu mdpl. Pesona sunset dan sunrise yang funtastic dari Puncak Timur yang bisa kamu nikmati dari ketinggian bukit yang dikelilingi panorama hijau dengan pandangan bebas menembus cakrawala. Bentangan Embung nglanggeran yang berwarna hijau tosca serta lampu cahayanya yang berkilau pada malam hari terlihat jelas dari puncak timur ini.

Selain kamu tertantang dengan lorong sempit berbatu, yang mengharuskan kamu berpegangan pada tali-tali, rupanya gunung ini menawarkan sensasi rock climbing pada batuan andesitnya. Jika kamu ingin menikmati panoramanya lebih lama kamu bisa ngecamp untuk menyaksikan malam yang bertabur bintang. Uniknya, gunung api purba ini mempunyai beberapa macam gunung, antara lain:

  • Gunung Kelir yang bentuknya mirip kelir dan dipercaya dijaga oleh Kyai Ongko Wijaya dan Punakawan.
  • Sumber Air Comberan yang dipercaya sebagi sumber mata air yang tak pernah surut walaupun musim kemarau.
  • Gunung Gedhe sebagai gunung terbesar dan tertinggi di tengah gunung nglanggeran.
  • Gunung Bongos sebagai tempat meletakkan blencong dan warnanya hitam menyerupai arang.
  • Gunung Buchu, bentuknya lancip dan memiliki sumber air sebesar dandang. Gunung inilah yang digunakan untuk kegiatan rock climbing.
  • Tlogo Wungu, dipercaya sebagi tempat pemandian bidadari dan orang yang bisa melihat keberadaan telaga ini hanyalah orang yang berhati suci dan kalau berhasil melihatnya akan mendapatkan canthing/tlundak emas.
  • Tlogo Mardhido, area pemandian kuda Sembrani karena dipercaya di tlaga ini terdapat bekas tapak kuda Sembrani (tunggangan bidadari).
  • Talang kencono, yaitu talang air dari Tlogo Mardhido hingga ke Jimatan KotaGedhe.
  • Pamean Gadhung, yaitu sebuah pohon gadhung yang konon menjalar hingga puncak merapi.
foto:piknikasik.com

Selain itu, satu lagi keunikan yang menarik dari Bukit Nglanggeran ini adalah sebuah aturan turun temurun tentang adanya penduduk yang mendiami puncak ini harus berjumlah 7 Kepala Keluarga saja, sebab jika lebih dari itu konon akan terjadi bencana. Nah ke-7 rumah ini bisa kamu temukan di dekat tlogo mardhido, dusun Nglanggeran Wetan. Akses menuju Bukit ini terbilang mudah meski belum ada angkutan umum untuk sampai ke lokasi. Kamu cukup menuju ke Perempatan Ketandan melewati jalur menuju bukit bintang dan menuju ke pertigaan polsek patuk dilanjutkan langsung ke Nglanggeran.

Tak perlu khawatir, di wisata gunung purba ini selain disediakan arena buat camping dan outbound, fasilitas semacam toilet, mushola, pos kesehatan, hingga warung makan sudah tersedia. Tiket  masuk sendiri tergolong sangat terjangkau, hanya dengan Rp.7.000,- kamu bisa memperoleh pengalaman berpetualang yang menantang serta kebahagiaan.

 

 

Sumber referensi : wikipedia.id & njogja.com

Views: 1444

Defi Susisusanti

Gadis biasa yang tak punya kelebihan namun punya beragam kegemaran.

Baca Artikel Lainnya