Istana Niat Lima Laras berusia di atas 100 tahun yang merupakan sebuah situs peninggalan sejarah masyarakat melayu pesisir, Istana Niat Lima Laras ini berada di Dusun I, Desa Lima Laras, Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara. Untuk menuju ke Istana ini sekitar 136 km dari Kota Medan.
Istana Niat Lima Laras dibangun pada tahun tahun 1907 dan selesai 1912 yang di gunakan sebagai pusat kekuasaan politik, sosial serta ekonomi oleh Datuk Muhammad Yuda. Beliau merupakan seorang Raja generasi kesebelas yang memerintah Kerajaan Lima Laras pada tahun 1883 hingga 1919.
Pembangunan Istana ini dengan biaya 150.000 Golden dan di kerjakan oleh tenaga ahli dari Cina, saat melaksanakan pembangunan dipimpin langsung oleh Datuk Muhammad. Istana Niat Lima Laras memeliki luas 102 x 98 meter dengan denah persegi panjang seperti pola penyusun sebuah kubus atau balok. Bangunan ini berlantai empat dengan luas 40 x 35 meter.Menghadap ke timur yang di tandai dengan pintu masuk utama berada di sisi timur bangunan. Istana Lima Laras mempunyai 4 anjungan yaitu barat, timur, utara dan selatan yang berarsitektur Melayu, terutama pada model atap dan kisi-kisinya.
Dengan ornamen cina yang khas, pada Lantai pertama terbuat dari beton dan yang dipergunakan untuk ruangan musyawarah. Pada lantai II dan lantai III terdapat beberapa kamar dengan ukuran 6 x 5 meter. Secara keseluruhan istana ini memiliki 28 pintu dan 66 pasang jendela. Untuk menuju ke lantai II dan Lantai III mempunyai tangga berputar memiliki 27 anak tangga dari dalam menuju keatas. Di depan Istana ini terdapat bangunan kecil tempat dua meriam berada yakni Meriam Puntung yang ditemukan warga sekitar di tepi pantai Bogak yang berumur lebih dari 100 tahun lamanya.
Jika kamu hendak berkunjung ke istana ini, kamu dapat melihat keindahan dan kekohan banganunan yang masih utuh tanda kemegahan Istana Niat lima Laras pada masa lampau, namun saat ini banyak kayu atau dinding yang mulai lapuk atau keropos akibat dimakan usia.
Views: 1085