7 Alasan Mengapa Kamu Harus Datang Ke Aceh

Aceh merupakan provinsi yang terletak paling ujung di Pulau Sumatera, mendengar kata Aceh sendiri yang terlintas di benak kita pastilah tsunami dan konflik, tak banyak yang tahu bahwa kota ini memiliki potensi wisata yang luar biasa. Aceh memiliki yang siap memanjakan mata  dan hati para pengunjungnya. Berikut 7 alasan mengapa kamu harus datang ke Aceh!

1. Kota Serambi Mekah

foto : Serambi timur

Aceh dijuluki Serambi Mekah karena keIslaman kota ini benar-benar terjaga layaknya Kota Mekkah. Salah satunya yang bisa dilihat adalah aturan (Qanun) yang dibuat pemerintah untuk mengatur cara berpakaian pria dan wanita, aturan untuk menghentikan semua aktivitas ketika azan tiba, bahkan aturan mengenai boncengan sepeda motor pun dibuat.

2.Tempat Dihitungnya Batas Awal Indonesia

0 Kilometer Indonesia

Karena letaknya paling barat Indonesia, Aceh menjadi pintu utama dihitungnya batas awal Indonesia. Hitungan ini dimulai dari titik Nol Kilometer di Sabang hingga terbentang jauh ke Merauke. Jika berkunjung ke Sabang, sempatkan untuk berfoto di Monumen Nol Kilometer tempat starting point

3. Surganya Warung Kopi

foto: Tribun Travel

Minum kopi sudah menjadi tradisi yang melekat di masyarakat Aceh. Setiap hari warung kopi selalu penuh. Sangat mudah menemukan warung kopi di sini, setiap sepuluh langkah dijumpai warung kopi. Selain nikmat, harga kopi di sini pun murah, pengunjung diperbolehkan nongkrong lama-lama di warung kopi tanpa batas hanya bermodalkan secangkir kopi. Jadi, kalau ke Aceh jangan lupa memesan kopi khas Aceh seperti kopi gayo, kopi ulee kareng dan kopi sanger.

4. Kuliner Khas Aceh Yang Lezat

Sekarang banyak kuliner Aceh yang digandrungi di mana-mana. Beragam kuliner Aceh yang wajib dicoba selain Mie Aceh adalah Gulai Pliek U. Ini merupakan sayur khas Aceh, rasanya yang agak asam dan pedas, berpadu dengan kuah kental yang berasal dari bumbu khas Aceh dijamin akan membuat keringat mengucur deras. Ayam Tangkap. Ayamnya dipotong kecil-kecil dan tersembunyi dibalik daun Teumuru.

foto : foody.id

Ciri khas masakan khas Aceh adalah berbumbu dan kaya akan rempah yang menguatkan cita rasanya. Beberapa bumbu misalnya seperti asam sunti (belimbing wuluh yang dikeringkan) hanya ada di Aceh. Asam sunti juga sering menjadi oleh-oleh penting bagai masyarakat Aceh yang sudah berdomisili di luar Aceh saat pulang kampung.

5. Paket Lengkap Keindahan Alam

Jalan-jalan ke Aceh artinya menikmati keindahan alam yang luar biasa. Alam di Aceh ibarat paket lengkap yang diberikan Tuhan. Semuanya ada disini. Jika kamu ingin melihat panorama alam laut, kamu bisa diving di Sabang. Ingin mencoba adrenalin surfing dengan ombak besar? Pulau Simeulue dan Lampuuk tempatnya. Ingin merasakan pasir putih layaknya Maldives, kamu bisa leyeh-leyeh di Pulau Banyak Singkil.

Bosan dengan laut, nggak salahnya kamu menikmati udara dingin pegunungan dengan danau tenang di Aceh Tengah. Atau ingin merasakan pekatnya hutan dengan beranekaragam hayati, tidak salahnya kamu menjelajahi Gunung Leuser yang menjadi paru-paru dunia. Ingin mencoba arung jeram, Ketambe-Aceh Tenggara tempatnya. Ada banyak pilihan. Ini belum lagi panorama alam yang dahsyat di sepanjang pesisir Barat-Selatan Aceh yang ditunjang dengan jalan mulus buatan Amerika. Tinggal kamu pilah-pilih sesuai selera.

6. Masjid Sejarah Baiturrahman

Sebagai simbol ke-Islaman, kultur, budaya dan arsitek masyarakat Aceh, Masjid  Baiturrahman adalah bangunan religius kebanggaan warganya. Masjid Baiturrahman dibangun pada masa kesultanan Sulthan Iskandar Muda. Sekitar tahun 1612 Masehi. Selain mengandung nilai sejarah, masjid ini juga menjadi saksi ganasnya bencana tsunami yang menimpa Aceh beberapa tahun silam.

7. Keramahtamahan Warga Aceh

Banyak yang ngaku kalau sudah berkunjung atau menentap sekian tahun di Aceh, pasti merasa begitu kangen dan berat untuk berpisah. Selain karena beragam kelebihan seperti penjelasan di atas, keramahtamahan warganya juga yang bikin ngangenin. Di Aceh ada petuah peumulia jamee adat geutanyoe (memuliakan tamu adalah adat istiadat kita). Petuah ini yang menjadi landasan menjamu tamu yang datang ke Aceh. Ada banyak kenduri (pesta makan) yang digelar di Aceh yang diantaranya juga menjamu para pendatang.

Author : Maria Ulfah @backpackerjakarta_32
Referensi : www.phinemo.com; www.idoreg.com; www.kompasiana.com

Views: 750

Maria Ulfah

I am an ordinary person, try my best with perseverance and persistence to make me extraordinary one.

Baca Artikel Lainnya