Kamu tahu rotan? Yup, tak ada rotan akar pun jadi. Kita pasti sering menjumpai rotan pada produk kerajinan maupun perabotan rumah tangga. Tapi, apa kamu pernah mencicipinya? Bukannya keras? Eitss, jangan salah, guys! Tidak mau kalah dengan akar bambu (rebung) yang juga jadi kuliner lezat, akar rotan (umbut rotan) pun dapat diolah menjadi kuliner yang menggoyang lidah.
Umbut rotan atau sering juga disebut Juhu Singkah merupakan kuliner Khas Suku Dayak, Kalimantan Tengah. Bagian yang dimasak pada rotan ini adalah pangkal rotan yang disebut umbut (akar) yang masih muda. Cara mengolah umbut rotan ini membutuhkan perhatian khusus, karena harus menghilangkan duri-duri yang mengelilingi batang rotan terlebih dahulu. Kemudian rotan di potong kecil-kecil sesuai selera dan di bumbui dengan rempah-rempah tertentu, biasanya juga ditambah pelengkap seperti terong asam. Rasanya memiliki ciri khas agak pahit. Umbut rotan bisa di masak menggunakan santan ataupun tanpa santan.
Kuliner umbut rotan ini biasanya disajikan dengan makanan khas Kalimantan lainnya seperti sulur keladi dan ikan patin atau nila bakar. Sambal serai akan semakin melengkapi keunikan kuliner sayur Umbut Rotan khas kalimantan Tengah ini.
Kuliner Juhu Singkah atau Umbut Rotan ini mulai sulit dijumpai karena langkanya bahan baku. Tanaman rotan ini hanya tumbuh di daerah tertentu saja. Buat kamu yang berwisata ke Kalimantan, khususnya Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, tidak ada salahnya mencoba kuliner ini. Salah satu rumah makan yang menjualnya adalah Rumah Makan Samba yang terletak di Jl. RTA. Amilono Palangkaraya. Kalau sudah coba, jangan lupa cerita di kolom komentar ya!
Views: 1171