Tegal merupakan salah satu wilayah yang berada di bawah kaki Gunung slamet, tak heran wilayah ini di kelilingi perbukitan nan indah, ada suatu bukit yang ahir-ahir ini menjadi trending bagi para traveler di kota ini. Tempat ini di sebut Gua Lawa. Gua Lawa merupakan Bukit bebatuan Besar yang di keliling pepohonan pinus yang terletak di atara 3 desa. Desa Batu Agung, harjawinangun dan desa Bukateja.
Untuk mencapai desa ini para traveler bisa melewat jalur dari arah Tegal – Slawi – Balapulang – Banjaranyar – Batu Agung/Harjawinangun/Bukateja atau Jalur Purwokerto/ Bumiayu- Margasari – Banjaranyar (SMU Banjaranyar) – Batu Agung / Harjawinangun / Bukateja. Jika traveler nenginginkan jalur trekking yang mudah di jajaki lewatlah jalur Harjawinangun. Carilah MA harjawinangun dan traveller bisa menitipkan kendaraan di bengkel motor dan membeli tiket seharga Rp.5000 dan memulai trekking
Treking sekitar 3 Km harus traveler lakukan untuk menggapai Puncak Gua Lawa. Tentunya dengan jalur yang relative aman, dan pesona persawahan serta perbukitan yang dapat menghibur perjalanan traveler. tetapi untuk mencapai puncak bebatuan traveler harus ekstra hati-hati bebatuan besar akan menghadang dan menantang langkah selanjutnya. Jika pertama kali kesini sangat di sarankan traveler di damping seseorang yang sudah pernah ke tempat ini karena tidak ada petunjuk yang jelas untuk menggapai puncak.
Bukit batu atau Gua Lawa yang terletak di ketinggian sekitar 434 mdpl menawarkan pesona perbukitan nan indah, pesona keindahan gunung slamet akan terlihat jelas dari puncak bukit. Jika traveler menginginkan View yang lebih indah datang lah di pagi hari untuk merasakan sensasi Sunrise di Gua Lawa. Keindahan Matahari terbit yang menawan di antara perbukitan indah dan Gunung Slamet jelas terlihat akan memanjakan Mata para traveler.
Susunan bebatuan besar ini sangat unik di lihat, ada Batu Besar yang terbelah terletak di atas bebatuan. Tentunya sangat menantang bagi pecinta clumbing, tetapi jika anda tak yakin menggapainya dan dengan peralatan yang minim sangat disarankan tidak menggapai puncak tersebut. Traveler cukup menikmati dari Puncak bebatuan lainya. Jangan harap para traveler akan menemukan Sebuah Gua jika mencapai Puncak, Gua yang sangat sempit di antara semak-semak terletak di dasar bebatuan besar. Gua yang di huni oleh Ribuan Lawa atau Kelelawar tersebut sangat sulit di jangkau. Hati-hati hewan lain mengintai di sekitar gua ini.
Sangat di sayangkan keindahan Gua Lawa sudah tercoreng oleh traveler yang tidak bertangguang jawab. Perilaku Vandal sudah terjadi di tempat ini, jejak-jekak traveler di tinggalkan dengan mencoret-coret bebatuan yang seharusnya keindahanya tetap di jaga. Soo buat traveler yang akan ke sini tolong tetap jaga keindahan Gua Lawa jangan tambahin corat coretan yang tidak penting dan tetap Berhati hati.
Views: 490