Gunung Sibuatan dapat menjadi referensi terbaik bagi kamu yang ingin mendaki gunung dengan ketinggian mencapai 2.457mdpl. Gunung sibuatan ini terletak di Sumatera Utara.
Nah Salah satu gunung yang berada di sekitar Danau Toba, dan termasuk ke dalam timor Toba adalah Gunung Sibuatan ini.
Gunung ini Terletak di kecamatan Merek, kabupaten karo. Dan memiliki curah hujan yang cukup tinggi dengan rata-rata 2000 mm per tahunnya, dan musim hujan terjadi pada bulan September hingga Desember lalu musim kemarau pada bulan januari hingga Agustus.
Baca : Bukit Holbung Tuktuk, Si Cantik Dari Sumatera Utara
Puncak Gunung Sibuatan
Gunung Sibuatan tergolong unik, dikarenakan minimnya informasi mengenai lokasi sesungguhnya, banyak para pendaki yang urung menemukan lokasi Gunung tersebut dan menambah ketertarikan mereka yang ingin menaklukkan puncaknya.
Gunung Sibuatan ini sendiri memiliki dua puncak yaitu puncak Timur dan puncak Barat.
Gunung ini tidak dikategorikan sebagai Gunung berapi, seperti halnya Gunung Sinabung dan Gunung Sibayak yang juga berada di Kabupaten Karo.
Keberadaan Deleng Sibuaten atau biasa dikenal dengan sebutan Gunung Sibuaten dalam kebudayaan Karo erat kaitannya dengan kisah Rumah Sipitu Ruang di Ajinembah sehingga gunung ini dianggap sangat sakral oleh masyarakat Karo.
Gunung Sibuaten menjadi garis batas antara kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi, walaupun sebagian besar masuk ke kawasan Kabupaten Karo.
Gunung Sibuaten melingkupi 4 kecamatan di Kabupaten Karo, yakni ; Kecamatan Merek, Tiga Panah, Munte dan Juhar.
Pendakian Ke Gunung Sibuatan
Jika kalian datang Dari Medan, Anda Dapat menuju Desa Naga Lingga, Kecamatan Merek, dengan menumpang sebuah angkutan umum jurusan Medan-Sidikalang.
Butuh waktu sekitar 3 jam untuk tiba di desa ini. Setelah membayar ongkos Rp 15.000 per orang, Anda pun tiba di Naga Lingga.
Dari Desa Naga Lingga, kamu berjalan sekitar 45 menit menuju pintu rimba dengan menyusuri jalur pedati.
Dan tenang saja, karena diSepanjang jalan menuju pintu rimba, kamu dapat menyaksikan dari dekat aktivitas masyarakat di ladangnya.
Di antara hamparan kebun sayur-mayur, sesekali terlihat tanaman cabai, kol, kopi, tomat, kacangan, jagung dll.
Pintu rimba Deleng Sibuaten berada pada kaki sebuah bukit kecil yang akan menghantar pendaki ke puncak gunung. Sebuah anak sungai akan menyambutmu dengan air yang bening.
Penasaran? Jangan lupa tuk menyempatkan melangkahkan kakimu menuju puncak tertinggi Gunung Sibuaten.
Views: 8729