Seperti yang kita ketahui bahwa liburan merupakan agenda wajib untuk memecah kepenatan. Ujung Kulon adalah salah satu destinasi wisata yang menarik sekali untuk dikunjungi karena kekayaan alamnya yang menawan. Nah, Kali ini untuk yang ke-7 kalinya, BPJ berhasil mengajak beberapa kawan kita untuk mengexplore kembali kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Lalu, seperti apa keseruan trip kali ini?!! Mari, kita tengok langsung sekilas cerita perjalanan mereka yang terangkum dalam Petualangan ke Ujung Kulon Part 7 berikut ini.
Perjalanan kali ini dimulai dengan meeting point dari sekretariat BPJ di kawasan Cawang UKI pada tanggal 7 Oktober. Setelah semua peserta sudah berkumpul, akhirnya mereka berangkat pada pukul 21.30 WIB. Dengan jumlah peserta sebanyak 29 orang yang didampingi langsung oleh 3 cepe yang hobi banget bertravelling. Ketiga cepe tersebut adalah Kak Arlan, Kak Acho dan tak ketinggalan si cantik Kak Mela.
Sekitar pukul 06.00 pagi, mereka tiba di dermaga sumur. Keberangkatan pagi dari dermaga, memang sengaja direncanakan agar nantinya bisa leluasa menikmati pemandangan pada siang hari. Selain itu untuk mencapai tujuan utama ke Pulau Peucang membutuhkan waktu yang lumayan lama, memakan waktu sekitar 3 jam sehingga harus berangkat pagi. Setelah kurang lebih 1.5 jam melakukan persiapan, pada pukul 07.30 peserta diajak menyeberang. Namun, lagi-lagi cuaca yang tak bisa ditebak kala itu, baru setengah jam perjalanan gemericik hujan mulai turun bahkan semakin lama semakin bertambah deras. Melihat gelombang laut yang kian tinggi, mereka dan awak kapal memutuskan untuk mengganti kapal dengan yang lebih besar untuk berjaga-jaga menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Sekitar 2 jam lebih mengarungi perairan laut ditemani rintik hujan, akhirnya mereka tiba di Pulau Peucang pada pukul 12.10 WIB. Rencana awal untuk ngecamp di Pulau handaleum pun dibatalkan mengingat kondisi cuaca yang kurang bagus saat itu. Belum lagi, perjalanan menuju ke Pulau handaleum membutuhkan waktu 2.5jam perjalanan dari pulau peucang, sehingga mereka memutuskan untuk menyewa homestay di pulau peucang untuk bisa segera beristirahat meregangkan otot yang mulai lelah selama perjalanan.
Usai beristirahat sejenak, pukul 14.00 WIB para peserta diajak berjelajah untuk treking menuju Karang Copong yang ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Sampainya disana, mereka terpesona menyaksikan pemandangan Karang Copong yang begitu indah dan tak sabar untuk mengabadikan moment kunjungan mereka dengan berfoto-foto bersama. Setelah puas berfoto mengeksplor karang copong mereka kembali menuju homestay untuk mempersiapkan kegiatan seru di malam harinya.
Malam harinya,trip dengan sharecost sebesar Rp 395.000,- ini diisi dengan kegiatan memasak makan malam bersama yang ala kadarnya. Bukan tentang kemewahan menu yang dihidangkan, namun ini tentang kebersamaan para peserta yang membuat makan malam waktu itu terasa begitu nikmat. Kelar makan bersama, para cepe mengajak peserta untuk berkumpul bersama, dalam gathering tersebut setiap peserta memperkenalkan diri berasal dari RT mana atau Club apa agar saling mengenal lebih dekat. Tak ketinggalan, untuk menciptakan suasana kehangatan antar peserta diadakan quiz yang mengundang keceriaan malam itu. Dilanjutkan istirahat pada pukul 22.00 WIB, sebagian peserta masih tampak asyik ngobrol bertukar cerita dengan peserta lain sambil menikmati suasana malam yang penuh keakraban.
Esok harinya, cuaca yang tampak cerah menyambut agenda peserta untuk mengeksplor kawasan padang savana di Cidaon. Namun sayangnya, karena datang kesiangan mereka gagal menyaksikan langsung banteng jawa yang menurut guide biasa keluar untuk memakan rumput antara jam 06.00- 17.00 WIB. Untuk melunakkan rasa kecewa tersebut akhirnya mereka melanjutkan perjalanan menuju Pulau Badul untuk kegiatan snorkling. Untuk sampai di Pulau Badul sendiri, harus ditempuh kira-kira 2 jam dari Cidaon dan mereka tiba pukul 10.00 WIB.
Di Pulau Badul, kegiatan snorkling berlangsung selama 1 jam saja, rupanya cuaca mulai mendung sehingga snorkling terpaksa harus dihentikan. Mereka memutuskan untuk berpindah ke Pulau Oar melanjutkan kegiatan snorkling di spot ke-2. Setelah kurang lebih 1.5jam asyik menikmati keindahan panorama pantai di Pulau Oar, pukul 13.30 WIB, para cepe kembali menggiring peserta menuju dermaga Sumur untuk membilas badan membersihkan diri untuk kembali menuju Jakarta. Tepat pukul 23.00 WIB, para peserta akhirnya tiba di mepo awal sekret BPJ dengan membawa cerita pengalaman ke Ujung Kulon yang sangat seru tak terlupakan.
Testimoni dari Cepe:
“`Trip UK kali ini agak kurang tepat dikunjungi, mengingat cuaca hujan, jadi ga maksimal. Tapi klo keindahan alam keren bgt bro sis.. Destinasinya jg beragam, dari hutan, pantai, savana sampai snorkling..
Pokoknya kalian harus dateng deh ke UK, ga bakal nyesel!“`
*Mela #17*
“`UK salah satu destinasi favorite dari semua trip BPJ, jadi kalian ga bakal nyesel kalau kesana. Paket lengkap, Mulai dari laut, pantai, tebing karang, hutan juga savana bakal kalian dapatkan. Berhubung kmaren kena hujan, jadi masih belum puas buat explore UK, next time bakal kesana lagi… Peserta ny juga kompak dan gokil, pokok ny trip UK part 7 pecaaah… 😆“`
*Arlan #23*
“`Trip UK part #7 ada trip kedua kali nya gw ke UK, setelah trip sblm nya gw jd peserta dr hasil menang AMR 2015.. Memang trip yg sekarang ini kurang begitu istimewa dikarenakan ada bbrp spot yg gabisa didatengin n pantai nya jg lg kurang bagus efek cuaca yg baru diguyur hujan.. Tapi untungnya pesertanya keren2,, so liburan yg keliatannya biasa aja menjadi luar biasa karna keseruan yg tercipta antara peserta.. Trip UK mmg special, krn slain disuguhin keindahan pantai2 nya kita juga bisa tracking menelusuri hutan menuju spot tebing karang copong yg pemandangan bikin gamau pulang maunya digoyang 🙊😅
Selain itu kehidupan satwa liar nya begitu unik, msh banyak babi hutan, monyet n rusa2 liar berkeliaran di sekelilig kita..
Belum lagi spot2 snorklingnya yg begitu mempesona..
Sayangi alam mu maka alam akan menjaga mu.. 😘😘“`
*ACHO #19*
Views: 1148