Papeda makanan khas Indonesia Timur

Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit.  Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar. Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutris.

foto : www.bello.id
foto : www.bello.id

Bahan utama papeda adalah berasal dari tepung sagu yang tentunya berasal dari pohon sagu juga. Nah, sagu ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bagian timur, khususnya Maluku dan Papua. Tapi ternyata juga dikenal oleh masyarakat rumpun melayu yang lain, seperti Malaysia dan Brunai.

Bahkan makanan yang disebut papeda ini, dikenal juga di sana dengan nama ‘Linut’. Selain itu, di Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat daerah Luwu (Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur), papeda dikenal dengan nama ‘Kapurung.

Cara Membuat Papeda (foito : annies123dish.blogspot.com)
Cara Membuat Papeda (foito : annies123dish)

Walupun mungkin aneh bagi anda, bagi saya makanan ini cukup lezat disantap. Gimana lezatnya, kalau makannya hanya begitu saja ? Ya memang, kalau hanya papedanya doang, siapa juga yang mau. Jadi menurut saya, sajian papeda itu tidak bisa dipisahkan dari menu pelengkapnya. Sehingga kalau ada yang mengaku kalau ia pernah ‘makan papeda’, hal itu berarti papeda dicampur (mix) dengan menu yang lain.

foto : jendelakuliner.com
foto : jendelakuliner.com

Tepung sagu yang dipilih utuk membuat papeda harus yang baik, karna dapat menentukan kualitas papeda itu sendiri. Tapi bukan tepung sagu yang dijual di super market. Setahu saya, kualitas papeda yang saya makan berasal dari tepung sagu berwarna putih bersih yang agak basah dan padat, artinya tidak sehalus tepung sagu yang dijual di supermarket.

Tepung sagu yang saya kenal itu ditempatkan dalam satu wadah yang juga terbuat dari daun sagu, yang dinamakan ‘tumang’. So guys… jika kalian main ke Indonesia Bagian Timur jangan lupa mencicipin kuliner yang satu ini.
Sumber : Wikipedia & kompasiana.

Views: 4024

Baca Artikel Lainnya