Saksi Bisu Kedatangan Portugis

Masih dari Maluku Utara. Kali ini aku bertolak ke Kota Tidore. Anyway, kota yang kerap disapa Pulau Tidore ini merupakan salah satu pulau penghasil rempah-rempah yang pernah dijajah oleh bangsa Portugis pada beberapa abad lalu. Fyi gengs, salah satu saksi bisu penjajahan di Tidore yaitu Benteng Torre.

Yap, Benteng Torre memang tak lepas dari penjajah Portugis. Letaknya di Soa Sio, Kota Tidore, Kep.Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Dibangun pada tahun 1578 oleh Portugis yang mendapat izin dari Sultan Gapi Baguna. Namanya yang kerap disapa “Torre” pun kemungkinan diambil dari nama Kapten Portugis pada saat itu. Yaitu, De La Torre.

Konon katanya, benteng ini digunakan untuk melihat kapal-kapal yang hendak menyerang markas Portugis pada waktu itu karena letaknya berdekatan dengan Kedaton Kie Kerajaan Tidore. So, selain menjadi saksi bisu kedatangan bangsa Portugis, benteng ini juga merupakan saksi kejayaan Kerajaan Tidore pada saat itu.

Akses Menuju Benteng Torre
Fyi gengs, untuk menuju kesini kamu harus menuju Ternate terlebih dahulu tentunya. Sebab Tidore belum memiliki bandara sendiri. Dari Bandara Sultan Baabullah, Ternate, kamu bisa menuju ke Pelabuhan Rum pulau Tidore menggunakan speedboat maupun kapal Ferry. Dan sesampainya di Pelabuhan Rum, kamu hanya perlu menyambung Becak Motor atau Mikrolet menuju Benteng Torre.

Anyway, untuk mencapai benteng ini kamu juga harus melewati puluhan anak tangga terlebih dahulu. Dan tentu saja ditengah teriknya matahari Maluku. Hihii tapi tenang saja, sebab sepanjang jalan kamu akan ditemani oleh hijaunya pepohonan yang akan menyemangatimu sampai atas.

And then, lihatlah ! Sebuah pemandangan indah dari Gunung Marijang Kie Matubu Tidore akan memanjakanmu berpadu dengan Gunung Halmahera dan lautan biru yang syahdu. Dan tentu saja disitu berdiri pula Benteng Torre yang kokoh dan angkuh. Selamat berkunjung :)
Author : @kikyamaleader Ref : https://sarbanunarsyad.wordpress.com
Views: 5975