Dokumentasi BPJ

Liputan Trip Perdana Orchid Forest dan Tangkuban Perahu

Ngerasa bosan sama wisata ala-ala jaman now? Mau ke gunung tapi ngga shanggup? Ke pantai takut item? Tapi tetap mau keliatan hits dan eksis dengan koleksi foto traveling? Orchid Forest aja!

Sebuah hutan pinus yang telah disulap menjadi wisata kekinian ini berlokasi di Cikole, Lembang, Jawa Barat. Dan beberapa waktu lalu untuk pertama kalinya komunitas kita yang kece baday ini mengadakan trip kesini nih guys.

One Day Trip Orchid Forest ini diikuti oleh 55 peserta baik member maupun non member, dengan biaya share cost Rp178.807,- (member) dan Rp188.807,- (nonmember). Trip ini dikomandoi oleh Bang Aday BPJ#11 dan Ka Rahma BPJ #28. Dengan memilih meeting point di Sekretariat BPJ, semua peserta satu persatu mulai berdatangan. Tepat hari minggu, kami start pergi ke Bandung jam 1 dini hari. Tak lupa, sebelum memulai perjalanan, kami mengawalinya dengan doa bersama.

Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ

Oya selain Orchid Forest, kami pun berkunjung ke rumahnya Sangkuriang nih gengs. Ada yang tau dimana? Yup Gunung Tangkuban Perahu! Perjalanan terbilang sangat lancar. Kaya jalanan Jakarta pas musim lebaran hehehe. Ketika adzan subuh berkumandang, kami memilih untuk menunaikan kewajiban kami di salah satu musolah di daerah Subang. Setelah sekitar 15 menit, perjalanan kami lanjutkan. Jam 6 pagi kami sudah sampai di gerbang masuk Tangkuban Perahu, padahal loketnya baru dibuka jam 7.

Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ

Kesejukan Yang Mempesona dari Tangkuban Perahu!

Ketika loket sudah dibuka, kaka CP langsung membeli tiket masuk kawasan Tangkuban Perahu seharga Rp30.000,-/orang dan Rp150.000,-/bus. Oya disini ada namanya ontang-anting. Heits jangan salah… ini bukan sejenin permainan di dufan ya… Ontang-anting merupakan mobil wara-wiri yang akan mengangkut pengunjung dari tempat parkir bus sampai parkiran atas, tepat di depan kawah. Untuk yang berminat naik ontang-anting harganya Rp7.000/orang untuk pulang pergi. Tapi kalau mau jalan ataupun lari-lari kecil juga boleh… jaraknya sekitar 500meter dengan trek menanjak dan kondisi jalan sudah beraspal. Sebelum naik ontang-anting, peserta diberi arahan untuk menyimpan baik-baik tiket ontang-antinya, dan jam berapa harus kumpul lagi di tempat yang sama untuk beralih ke destinasi berikutnya.

Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ

Peserta diberi waktu sekitar 3 jam untuk mengexplore Tangkuban Perahu. Ada yang memilih berkeliling kawah sambil foto-foto ceria, ada yang menghangatkan badan sambil makan jagung dan sosis bakar, ada yang cuma duduk-duduk cantik di depan kawah sambil menikmati semangkok bakso cuankie, dan lain sebagainya.

Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ

Waktu menunjukan pukul 11 siang. Kamipun segera bertolak ke Orchid Forest. Perjalanan dari Tangkuban Perahu ke Orchid Forest tidak lebih dari 40 menit.

Destinasi Instagramable hanya di Orchid Forest!

Ketika sampai di lokasi yang kedua, peserta terlihat lebih antusias karena suasana disini sangat mewakili kota Bandung, yakni adem. Sebelum para peserta menyebar, kaka CP sudah memberi arahan agar dapat berkumpul kembali di pintu masuk jam 4 sore. Dan setelah semua mendapatkan tiket, para peserta pun mulai mengelilingi hutan pinus yang luasnya mencapai 12 Ha ini.

Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ

Salah satu hal yang unik di trip kali ini yaitu pesertanya yang mayoritas adalah ibu-ibu gaul. Jadi tiap ganti destinasi merekapun dengan sigap ganti baju, krudung, sampai tatanan wajahnya. Bener-bener well-prepared deh!

Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ

Untuk yang suka fotografi, banyak banget spot foto yang bisa kalian dapet disini. Bahkan beberapa diantaranya sering dimanfaatkan untuk prewedding. Selain itu, Orchid Forest juga menyediakan fasilitas yang lengkap banget loh gengs. Mulai dari toilet umum yang bentuknya menyerupai rumah hobbit, musolah yang 80% terbuat dari kayu, budidaya tanaman anggrek yang dibalut dalam 1 rumah kaca, dan masih banyak lagi.

Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ

By the way, saking ademnya tempat ini ada salah satu peserta yang sampai ketiduran. Alhasil kita kehilangan jejak dia. Selain itu, saking instagramable nya tempat ini, waktu pulang pun jadi molor 1 jam. Sekitar jam 5 sore one day trip perdana pun kami akhiri. Sebelum kembali ke Jakarta, Kang Aday memimpin doa diikuti pembagian souvenir oleh Ka Rahma.

Ternyata perjalanan pulang tak semulus perjalanan diawal tadi. Setelah bus kami sempat terhalang oleh bus lain di tempat oleh-oleh, kondisi jalan juga macet parah. Dan akhirnya, kami tiba di Jakarta sangat larut malam yakni jam 02.00 subuh. Tapi beberapa peserta mengaku tetap berkesan kok.

Yeay semoga BPJ terus merilis destinasi-destinasi baru yang seru!

Dokumentasi BPJ
Dokumentasi BPJ

Kesan-kesan peserta:

  1. Khilal BPJ #20 : Sangat berkesan… Hanya saja time management nya tolong ditingkatkan lagi.
  2. Deni BPJ #28 : Tripnya seru banget tapi pesertanya terlalu banyak jadi kurang intim aja.

Hits: 1038

Rahma (@_raahmaaa)

Walk humbly, talk politely, dress neatly, play atrractively.

Baca Artikel Lainnya