Kopdar Kece Backpacker Jakarta 4

Hallo semuanya. Yeee…akhirnya BPJ 4 ngadain kopdar lagi. Bertempat di Villa Graha Transportasi, Puncak, Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu kemarin yaitu tanggal 27 sampai 28 Januari 2018, dengan jumlah member yang ikut adalah 34 orang. RT yang memiliki jargon Funtastic 4 ini sudah seperti layaknya sebuah keluarga. Ada Parete “Novelix” dan Burete “Alvi”, yang dengan sabar mengurus para membernya.

Foto oleh: @backpackerjakarta4
Berangkat

Keberangkatan yang direncanakan pukul 08.00 Wib, diundur menjadi 09.20 Wib dikarenakan beberapa hal. Kali ini para member berangkat dengan menaiki bus pariwisata. “Busnya lebay” ucap Mas Imam salah satu member bpj 4, saat pertama kali melihat bus yang menjemput kami.

Jelas saja! dikarenakan banyak yang menyusul dengan alasan masih ada kesibukan, member yang berangkat dan kumpul di mepo hanya belasan orang. Bus itu benar-benar “lega”. Para member bisa tiduran dengan jatah 2 bangku untuk 1 orang, bahkan lebih.

Foto oleh: @backpackerjakarta4

Yap, kebahagiaan udah mulai terasa. Kebayangkan, gimana nyamannya. Di dalam bus juga bisa karaukean, nah ini nih yang buat makin rame. Belum lagi dapat jatah kue kotak plus air mineral botol. Wah…dari kesan pertama berangkat saja, ini kegiatan udah buat para membernya betah.

Foto oleh: @backpackerjakarta4

Hanya sekali pemberhentian dalam perjalanan keberangkatan, yaitu di rest area. Sampai dilokasi pukul 13.00 Wib. Tujuan pertama yang dicari adalah WC wkwk. Hampir salah bangunan, kejutan tak terduga kembali terjadi. Yang awalnya disangka kopdar kali ini memakai villa 1 ruangan bisa rame-rame, malah diberi fasilitas kamar tidur 1 kamar untuk 2 orang layaknya hotel.

Setelah meletakkan barang dikamar masing-masing, sholat zuhur berjamaah, kemudian kita makan bersama. Makanan sudah disediakan pihak villa, member bisa makan sepuasnya. Setelah itu dilanjutkan dengan acara bebas. Ada yang mengambil kesempatan ini untuk tidur dan ada juga yang berenang di kolam. Nyantai dulu sembari menunggu member kopdar yang menyusul.

Foto oleh: @backpackerjakarta4

Yang beda dari kopdar sebelumnya, kegiatan kali ini selalu sholat jamaahan disetiap waktu. Nah…ini berkat ada ruangan sholat di villa. Jadi para member tak perlu sholat sendirian di kamarnya. Nyantai lagi sambil nunggu waktu magrib, kemudian makan malam.

Foto oleh: @backpackerjakarta4
Kegiatan

Sesi perkenalan dimulai jam 20.30 Wib, para member sudah mulai bertambah dari jumlah keberangkatan awal. Sesi perkenalan dibuat karena ada member baru yang pertama kali gabung kegiatan dengan bpj 4.

Foto oleh: @backpackerjakarta4

Selesai kegiatan pukul 23.00 Wib dilanjutkan dengan aktifitas santai lainnya. Ada yang main ludo, karaukean, dll.

Foto oleh: @backpackerjakarta4

Keesokan harinya, sholat subuh berjamaah, kemudian sesi bersih-bersih. Pukul 08.00 Wib senam pagi, dengan instrukturnya Bang Fahmi. Kalau kata member, ini senam namanya “Set Set Set”. Setelah senam yang tak mengeluarkan keringat dan kebanyakan ketawanya, lanjut sarapan pagi. Ada juga member yang memilih bermain tenis meja.

Foto oleh: @backpackerjakarta4
Seminar ala-ala

Kebetulan ada Dirjen udara Pak Agus Santoso yang kemana-mana bawa laptop kerjaan dan setumpuk berkas kerjaan kantor. Di malam sebelumnya sempat ngobrol bersama menyinggung kerjaan pembuatan video, yang kebetulan juga sedang mencari karyawan untuk kerjasama menyiapkan media massa dan medsos.

Paginya beliau diminta cerita tentang perhubungan udara. Para member dikumpulkan di meeting room untuk mengulas dan memberi sedikit masukan serta pertanyaan tentang video perhubungan udara yang sedang dibuat. Berisi segala aktifitas transportasi udara. Tentang penyiapan keselamatan penerbangan, peran semua elemen bangsa dalam membangun penerbangan Indonesia yg aman dan nyaman, 300 bandara-bandara yg kita punya, dan juga berbagai pesawatnya. Para member terlihat antusias saat mengikuti sesi ini.

Foto oleh: @backpackerjakarta4

Ternyata seru sekali menyiapkan keselamatan penerbangan untuk seluruh Indonesia, terutama yang hobi traveling kayak kita-kita. Pemenuhan regulasi keselamatan penerbangan dunia mengacu pada regulasi ICAO (International Civil Transportation Organisation).

Indonesia sejak bertahun-tahun lalu berada di bawah batas nilai pemenuhan regulasi keselamatan dunia. Pada tahun 2014 berasa pada 45,33 %,  tahun 2016 yaitu 51,61 %. Namun sekarang di tahun 2017 melejit sampai pada angka 80,5 %.  Ini telah menaikkan Indonesia dari posisi 155 jadi posisi 55 dari 191 negara.

Pak Agus Santoso mulai menyiapkan audit, baru selama 8 bulan sejak dilantik jadi dirjen udara Februari 2017. Semangatnya untuk keselamatan. Menurut beliau nyawa setiap orang sangat berharga dan harus diperjuangkan. Jadi tak usah takut lagi untuk mencoba transportasi udara bila ingin bepergian.

Oiya…jika ingin tau tentang penerbangan, kalian bisa lihat di sobat aviasi, tweeter, instagram, facebook, dan youtube dengan akunnya yaitu djpu151.

Foto oleh: @backpackerjakarta4
Main lagi

Setelah cukup serius mengikuti kegiatan, dilanjutkan dengan games. Pembagian kelompok oleh cp, pembuatan yel-yel, kemudian diberi perintah dari sebuah potongan kertas yaitu mencari kode di sekitar area bermain. Permainan lainnya yaitu memindahkan bola pimpong dengan sumpit, membentuk huruf dengan posisi berbaring, dan terakhir menebak kata dari istilah “aneh”. Ada juga pembagian doorprice dan foto bersama.

Foto oleh: @backpackerjakarta4

Sudah waktunya makan siang, dilanjutkan sholat zuhur, dan packing barang untuk pulang. Menunggu hujan reda, ada sesi foto bersama dan sholat ashar. Akhirnya keberangkatan pulang menjadi pukul 16.00 Wib, dan sampai kembali di sekretariat BPJ pukul 19.30 Wib.

Foto oleh: @backpackerjakarta4

Sttt…ada sedikit bocoran. Share cost untuk kegiatan kali ini hanya 80 ribu saja. Berhubung ada sponsor, uang sc tadi banyak yang tak terpakai dan akhirnya disepakati untuk untuk dibelikan inventaris bpj 4. Terimakasih untuk cp kece kita Bang Agan, Bang Fahmi, dan Kak Dyah. Segini dulu cerita singkatnya, sampai jumpa di kopdar bpj 4 selanjutnya.

Views: 472

Wina Zulfani

Masalah terbesar kita cuma satu: meninggal tapi tidak masuk Surga.

Baca Artikel Lainnya