Wilayah NTT atau Provinsi Nusa Tenggara Timur memang dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak sekali kampung adat yang masih terjaga dengan baik. Nah banyak kampung-kampung adat tersebut yang sampai sekarang masih memegang tradisionalitas seperti kebudayaan dan adat istiadat dalam tatanan kehidupan sehari-hari.
Sebagian besar kampung adat di NTT telah dijadikan sebagai destinasi wisata. Baik karena keindahan alamnya atau karena adat istiadatnya yang ikonik. Salah satu perkampungan adat di NTT yang masih terjaga dengan baik, Salah satunya Kampung Adat Belaraghi.
Buat Kamu yang masih ingin mengetahui informasi seputar tempat wisata alam dan wisata kampung adat di indonesia lainnya, kamu juga bisa membacanya di Lensa Perjalanan
Lokasi Kampung Adat Belaraghi

Kampung Adat Belaraghi merupakan kampung tradisional yang lokasinya berada di Desa Kaligejo Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada Flores Nusa Tenggara Timur. Nah umumnya masyarakat yang tinggal di kampung ini sebagian besar berasal dari suku Ngada.
Wisatawan diizinkan untuk berkunjung ke Kampung Wisata Belaraghi selama menjaga etika dengan baik. Disana, mereka juga diwajibkan mengisi buku tamu sebelum mulai menjelajahi kampung adat ini.
Setiap turis yang datang,juga akan mendapatkan makanan gratis yang diambil sendiri dari hasil pertanian masyarakat. Makanan seperti ubi rebus dan singkong rebus ini diberikan pada saat yang bersangkutan sedang mengisi buku tamu.
Informasi lain seputar traveling bisa juga dilihat di : lensaperjalanan.com
Daya Tarik Kampung Adat Belaraghi

Kampung Adat Belaraghi termasuk kampung tradisional yang memiliki banyak daya tarik wisata buat dikunjungi. Selain pemandangan alam sekitar kampung yang indah, di sini juga terdapat daya tarik yang terkait dengan kebudayaan. Ini dia daya tarik yang dimaksud:
1. Keramahan Masyarakat terhadap Wisatawan
Daya tarik Kampung Adat Belaraghi yang pertama ialah keramahan masyarakat terhadap wisatawan begitu tinggi. Bahkan mereka tidak segan untuk memberikan makanan secara gratis kepada para tamu tersebut.
Masyarakat di Kampung Adat Belaraghi sendiri bermata pencaharian sebagai petani. Makanya, kuliner gratisan yang diberikan kepada tamu sebagian besar diambilkan dari hasil tani mereka.
2. Banyak Kearifan Lokal yang Masih Lestari
Sebagian besar tamu yang berkunjung ke Kampung Belaraghi untuk menikmati pemandangan sekaligus melihat dari dekat kearifan lokal masyarakat. Mereka ingin mengetahui terkait adat istiadat, arsitektur pemukiman dan selainnya.
Kearifan lokal di Kampung Belaraghi merupakan warisan leluhur yang masih terawat dengan baik hingga saat ini. Bahkan masyarakat sudah membangun tempat khusus untuk digunakan setiap ada kegiatan yang terkait dengan kearifan lokal tersebut.
3. Ada Ritual Sa’o
Setiap tamu yang berkunjung ke Kampung Adat Belaraghi akan diikutsertakan di dalam ritual Sa’o. Nantinya para wisatawan ini akan dibawa masuk ke satu rumah untuk mengisi buku tamu sembari makan-makan bersama tetua adat.
Ritual ini dianggap sebagai permintaan izin masyarakat kepada leluhurnya kalau ingin memasukkan orang asing ke dalam kampung. Setelah ritual sudah selesai, maka si tamu sudah bisa melakukan perjalanan wisata di kampung Belaraghi.
Masyarakat di Kampung Adat Belaraghi

Terdapat tiga suku yang mendiami Kampung Adat Belaraghi yaitu Suku Ngada, Suku Belah dan Suku Fu’i. Sebagian besar mereka bekerja sebagai petani dan pekebun yang hasil panennya akan dijual ke kota untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Semua masyarakat di Kampung Belaraghi hidup secara tradisional. Bahkan sekalipun ada aliran listrik durasi pemakaiannya tidak sama dengan kampung-kampung yang lain. Namun untungnya akses jalan di kampung ini sudah lumayan bagus.
Adat Istiadat di Kampung Adat Belaraghi
Ada satu adat istiadat yang menarik di Kampung Adat Belaraghi. Tradisi ini diberi nama Ti’i Ka Ebunusi yang bermakna memberikan makan kepada para leluhur.
Di kampung ini juga terdapat satu ritual Sa’o yang dilakukan jika ada tamu berkunjung. Ritual dalam bentuk pemberian makanan gratis tersebut dilakukan sebagai bentuk pengenalan si tamu kepada nenek moyang masyarakat Kampung Belaraghi.
Menuju ke kawasan Kampung Adat Belaraghi ini memang berada tidak jauh dari pusat Kabupaten Ngada Flores. Kalau Kamu berkunjung dengan kendaraan maka waktu yang harus ditempuh cuma satu jam saja.
Maka dari itu, kalau Kamu memang ingin berkunjung ke kampung adat, maka silakan lakukan kunjungan ke Kampung Adat Belaraghi saja. Sebuah kampung yang berada tepat di atas bukit dengan keindahan panorama yang memukau.
Views: 32