Saat ini sudah banyak wisata di daerah Cianjur yang ramai, salah satunya berkat bantuan media sosial dan internet. Mulai dari Gunung Gede Pangrango, Kebun Raya Cibodas, Kota Bunga, Gunung Padang, Pantai Jayanti, dan masih banyak lagi. Apalagi Curug-curugnya yang banyak banget contohnya Curug Citambur, Curug Ngebul, Curug Cikondang, dan (katanya) bagus banget. Kenapa ada kata “katanya” di dalam kurung, karena saya belum pernah ke sana, huhu.
Tapi, taukah kamu?
Selain tempat-tempat wisata tersebut, di Cianjur juga terdapat tempat Wisata Jangari. Tempat apa itu? Wisata Jangari ini masih satu aliran dengan Bendungan Cirata Purwakarta. Di sini banyak terdapat jaring terapung tempat tambak ikan; salah satu sumber penghasilan warga di Jangari.
Biasanya jaring terapung ini sudah sepaket dengan rumah terapungnya, jadi pemiliknya bisa sekalian tinggal di rumah tersebut atau menunjuk penjaga untuk tinggal di situ.
Tempat Wisata Jangari ini biasanya ramai ketika hari libur nasional. Tapi juga sering ramai Sabtu-Minggu oleh para pengunjung dan pemancing.
Ketika sampai di Jangari, kalian harus banget naik perahu mesin yang biasa disebut bargas, untuk mengelilingi keindahan pemandangan di sana. Selain pemandangannya bagus, kalian juga pasti merasakan sensasi yang beda, trust me, it works 🙈
Wisata Jangari ini juga memiliki sejarah yang unik. Sebelum jadi bendungan seperti sekarang, dulu di sini adalah kampung halamannya Ibu saya, yang disebut Kampung Mande. Tapi karena program pemerintah untuk membuat bendungan, Kampung Mande terendam air dan jadilah seperti sekarang.
Jadi, kalo ibu saya rindu kampung halamannya, dia harus menyelam dulu, dan tentu saja rumahnya sudah tidak ada.
Oia, akses ke sini mudah ko, sekitar 18 km kalo dari pusat kota. Dari pasar Ramayana Cianjur nanti kalian akan menemukan plang “Wisata Jangari”, tinggal lurus aja, Jangari ini berada di ujung jalan, dan pemberhentian terakhir angkot jadi ga akan nyasar, hehe. Saat melewati jalan menuju Jangari kalian akan melewati pesawahan dan ada plang penunjuk jalan juga ko atau bisa bertanya ke warga lokal.
Views: 3085