Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki 34 provinsi dengan keanekaragaman suku, bahasa, budaya maupun adat istiadat. Keanekaragaman inilah yang di kenal dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda beda tetapi tetap satu jua”.
Provinsi Bali salah satunya, tak hanya memiliki alam yang indah, tapi memiliki tradisi yang berkembang di masyarakat nya. Pergi ke suatu tempat tak hanya mengenal wisatanya saja, tapi kebudayaan dan tradisi masyarakat nya juga harus kita tahu. Nah, apa saja sih tradisi masyarakat yang ada di pulau dewata ini? Yuuk kita simak beberapa tradisi masyarakat pulau bali berikut ini.
1.Jatakarma Samskara
jatakara samskara merupakan upacara untuk menyambut kelahiran. Berbagai persiapan dilakukan bahkan saat bayi masih di dalam kandungan. Hal ini bisa di lihat dari sang ibu berlaku beberapa pantangan seperti tidak memakan makanan yang berasal dari hewan, tidak boleh memakan daging kerbau atau babi, tidak boleh melihat darah atau orang terluka, tidak boleh melihat orang meninggal, di anjurkan berdiam diri di rumah, hal ini di maksudkan agar kelahiran berjalan lancar. Sedangkan untuk sang ayah sendiri harus menghadiri kelahiran bayi, memotong ari ari. Pada hari ke 21 setelah kelahiran sang bayi akan di kenakan pakaian seperti gelang dari perak atau emas sesuai dengan kemampuan adat.
2.Mepandes
Mepandes merupakan upacara potong gigi pada masa seorang anak menuju dewasa. Upacara ini di lakukan dengan mengikir dan meratakan gigi taring bagian atas. Hal ini di maksudkan untuk mengurangi sifat jahat atau buruk. Upacara ini dilakukan oleh seorang sangging dengan di temani seorang pendeta.
3.Pawiwahan
Pawiwahan merupakan acara pernikahan dua insan yang mengikatkan diri sebagai suami istri dengan di saksikan sang Hyang Widhi dan masyarakat setempat. Upacara pawiwahan ini di laksanakan pada hari baik yang sudah di hitung dan di tetapkan berdasarkan penanggalan bali.
4.Ngaben
Yang satu ini sudah sering kita dengar, yah, ngaben adalan upacara kematian masyarakat bali yang di lakukan dengan cara kremasi. Menurut orang bali, ngaben merupakan proses penyucian roh dari dosa dosa yang telah di lakukan. Orang bali meyakini bahwa kematian adalah awal kehidupan baru. Setelah meninggal, roh seseorang akan bereinkarnasi.
Itulah beberapa tradisi masyarakat bali. Indonesia memang sangat kaya. Tak hanya alam, tapi juga suku dan kebudayaan nya. Semuanya memiliki ciri khas masing masing yang perlu kita tahu dan hormati satu sama lain.
Views: 1589