Wisata Cagar Budaya Rambut Monte, Blitar

Selain wisata pantai di Blitar selatan, bagian utara Blitar juga menawarkan banyak sekali wisata salah satunya adalah Rambut Monte.

Rambut Monte merupakan salah satu tempat wisata yang menyuguhkan keindahan  alam dengan pemandangan hijau yang dihiasi dengan adanya telaga yang membuat wisata ini tampil menawan dan sangat memajakan mata. Selain itu di wisata telaga rambut monte ini juga terdapat Candi dan petilasan karna memang rambut monte ini bukan hanya sekedar tempat wisata namun juga sebagai cagar budaya di kota blitar. Oh iya, lokasi tempat wisata rambut monte ini terletak di lereng gunung kawi, tepatnya di desa Krisik kecamatan Gandusari Kab. Blitar. Sekitar 40 – 60 menit perjalanan dari Kota Blitar.

Pintu Masuk Rambut Monte

Keindahan telaga rambut monte yang berada di bawah candi ini sangatlah jernih, dengan warna agak tosca dan udara yang sejuk mampu membuat para pengunjungnya merasakan keindahan dan kedamain, pemandangan hijau pepohonan disekitar akan membuat anda bertahan lama dan seolah tak ingin berajak pergi dari lokasi wisata rambut monte tersebut. Penasarankan ada apa saja disana ? yuk simak!

Candi Rambut Monte. Candi ini merupakan satu diantara berbagai macam candi peninggalan kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Pada masa kerajaan Majapahit, Candi Rambut Monte dijadikan sebagai tempat pemujaan para penganut agama Hindu.

Candi Rambut Monte

Telaga Rambut Monte bisa dikatakan sebagai objek paling menarik dalam kawasan Wisata Cagar Budaya Rambut Monte ini. Sumber mata air yang berada di dekat candi ini cukup besar yang membentuk sebuah telaga. Airnya cukup jernih dengan pantulan warna hijau dari pohon-pohon di sekitarnya. Ikan-ikan langka ( ikan purba ) serta tumbuhan yang hidup di dalam telaga tersebut dapat dilihat dengan jelas oleh karena kejernihan dari airnya.

Hal paling menarik dari telaga Rambut Monte terdapat di tengah-tengah telaga. Warna biru tosca di tengah-tengah telaga cukup unik dan bisa dikatakan sebagai daya tarik utama dari Rambut Monte ini, yang membuat tempat wisata ini selalu kebanjiran pengunjung. Secara ilmiah, warna biru tosca dari telaga ini bisa terjadi oleh karena kandungan mineral tertentu yang keluar dari dua mata air yang menjadi sumber air telaga ini.

Lokasi dari telaga ini berada di bawah Candi, perlu berjalan menyusuri tangga menurun yang landai sebelum akhirnya melihat kolam renang yang jarang terurus, tempat untuk bersantai melihat pemandangan telaga, serta telaga itu sendiri.

Seperti yang disebutkan diatas, ditelaga tersebut terdapat ikan langka yaitu Ikan Purba. Ikan purba ini disebut sebagai ikan dewa/ikan sengkaring. Ikan langka ini sangat dikeramatkan oleh penduduk setempat. Konon katanya ikan-ikan yang berada di dalam telaga ini sejak dulu hingga saat ini tidak pernah bertambah atau berkurang sedikitpun juga. Itulah sebabnya walaupun ikan-ikan ini terlihat jinak, namun tidak ada yang berani untuk mencoba menangkapnya.

Ikan Purba

Jumlah dari ikan Sengkaring di telaga ini lebih dari 100 ekor, dengan ikan yang paling besar sepanjang 30 Cm. Warna dari ikan dewa ini abu kecoklatan dengan sisik yang tegas. Kepala dari ikan lebih besar daripada badannya. Di mulut ikan ini terdapat sulur sebagai hiasan. Secara umum, bentuk fisiknya dapat dikatakan sebagai gabungan antara ikan lele dan hiu.

Retribusi di Rambut Monte

Jika ingin ke Rambut Monte Blitar, sebaiknya menyiapkan uang untuk tarif retribusi baik itu tarif masuk maupun untuk parkir kendaraan. Berikut ini adalah tarif retribusi yang dipajang di depan loket masuk menuju tempat wisata ini yang telah diatur dalam Perda no 13 tahun 2011:
1.    Dewasa: Rp3000/orang;
2.    Anak-anak: Rp2000/orang;
3.    Rombongan minimal 25 orang dikenakan diskon 15%.

Untuk parkir kendaraan, berikut adalah tarifnya:
1.    Bus: Rp3000/kendaraan;
2.    Minibus: Rp2000/kendaraan;
3.    Sepeda motor: Rp1000/kendaraan.

Referensi by : https://mblitar.net; nnoart.com

Views: 849

Baca Artikel Lainnya