Hai sobat BPJ, Siapa yang tak jatuh cinta dengan Lombok? Daerah yang menjadi satu ‘harta karun’ pariwisata Indonesia ini memang menjanjikan keindahan yang tiada habisnya! Selain pesona Gili-gilinya yang sudah terkenal sampai ke mancanegara, Lombokpun punya keelokan pegunungan dan perbukitan. Sebut saja, keindahan persemayaman sang Dewi Anjani yang menarik perhatian para pendaki Indonesia bahkan luar Indonesia.
Satu lagi keindahan yang ditawarkan Lombok untuk kalian para penggila ketinggian, Bukit Nanggi. Terletak di Desa Sembalun Bumbung, bukit cantik ini ternyata mulai banyak dilirik para penikmat alam. Bersaing dengan Bukit Pergasingan, suguhan dari Bukit Nanggi tak kalah memanjakan mata.
Dengan menempuh perjalanan selama 3 jam dari Mataram, kalian akan sampai di desa ini dan memulai soft-trekking menuju Bukit Nanggi. Diawal trekking, kalian akan disambut hutan bambu yang cukup lebat. Catatan bagi kalian yang baru pertama kali mendaki bukit ini disarankan menyewa guide untuk keamanan dengan tarif Rp 150.000/hari. Apabila kalian juga tidak kuat membawa beban, kalian bisa memanfaatkan jasa porter dengan membayar Rp 125.000/hari/orang. Dan porter ini tidak cuma mengangkut barang-barang kalian saja lho, tapi juga para porter ini sudah ahli menyajikan hidangan lezat selama di pendakian.
Sedikit berbeda dengan Bukit Pergasingan, karakteristik pendakian Bukit Nanggi ini lebih panjang dan lebih memakan waktu, namun kalian tak perlu khawatir karena vegetasi hutan lebat akan melindungi kalian dari terik matahari hingga ketinggian 1800 mdpl. Bonusnya lagi, banyak tempat beristirahat selama di trek pendakian. Asalkan jangan terlalu sering istirahat ya! 😉
Untuk mencapai puncak Bukit Nanggi yang berketinggian 2300 mdpl ini, kalian harus mendaki selama 4-5 jam. Persiapkanlah perlengkapan berkemah yang lengkap. Selain untuk berjaga-jaga, kelengkapan juga sangat membantu kalian menghalau hawa dingin akan membuat kalian kalian menggigil diatas sana. Meskipun terdapat sumber air, kalian harus bersabar karena sumber air baru akan kalian temukan di ketinggian 1900 mdpl, itupun harus berjalan kaki sekitar 20 menit terlebih dahulu, serta disarankan meminta panduan dari guide.
Meskipun namanya ‘bukit’, pendakian kalian bukan berarti tidak menantang. Dikarenakan pada dua ratus meter terakhir saat di punggungan, kalian akan menempuh trek pendakian dengan kemiringan hampir 80 derajat dengan jalan setapak yang tidak terlalu lebar. Berpeganganlah pada rumput dan berjalanlah dengan hati-hati. Memang tak ada pendakian yang tidak butuh perjuangan.
Tetapi seperti yang kita ketahui, para pencinta ketinggian memang sudah tergila-gila dengan keindangan puncak. Sejuta keindahan akan membayar peluh kalian selama perjalanan. Matahari terbenam maupun terbit sangat memukau disini. Pergilah dan menghadap ke barat, kalian akan melihat lautan luas dengan gili-gili kecil yang mengelilingi Pulau Lombok. Menghadaplah ke timur maka Puncak Gunung Rinjani akan terlihat dengan megahnya sambil berbisik, “Kapan kalian kesini?”
Source: hellolombok.com
Views: 611