Pulau Sumba yang terletak di Nusa Tenggara Timur ini memang masih asli dan alami bahkan banyak yang mengatakan Sumba adalah gambaran Pulau Bali 30 tahun yang lalu. Sumba memiliki banyak pantai yang, salah satunya adalah Pantai Walakiri yang berada tepatnya di wilayah desa Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur.
Pantai ini cukup mudah diakses karena jaraknya tidak terlalu jauh dengan pusat kota Waingapu yakni sekitar 24 km. Dengan kendaraan – memilih ke arah timur menuju Malolo – pantai dapat ditempuh sekitar 30 menit. Sesampainya di pantai, maka pengunjung akan disuguhkan pemandangan hamparan pasir putih, deretan pohon kelapa dan cemara di pesisir pantai, biru laut serta pohon bakau (mangrove) yang membentang di sebelah barat pantai.
Saat menginjakkan kaki di sana, mungkin terasa tidak ada yang istimewa, namun apabila saat surut panorama Pantai Walakiri akan terasa semakin indah, pohon bakau dan jajaran kelapa akan memberi keteduhan dan suasana nyaman saat pengunjung berjalan di tepian pantai.
Keunikan dari Pantai Walakiri adalah dua jenis tekstur pasir yang berbeda antara pasir di tepi pantai dan pasir bekas air laut yang surut. Pasir di tepi pantai memiliki tekstur seperti pasir pantai pada umumnya, yaitu butiran-butiran berwarna putih gading, sedangkan pasir di area bekas laut yang surut memiliki tekstur seperti bedak atau semen basah yang kemudian kering dan mengeras. Dan uniknya lagi ada garis batas yang jelas antara kedua jenis pasir tersebut.
Ketika laut surut, pengunjung bisa berjalan jauh dari tepi pantai seraya menikmati keindahan mangrove lebih dekat, mangrove di sana ada yang besar dan kecil. Uniknya mangrove yang kecil, rantingnya kecil-kecil dan daunnya belum terlalu rimbun, rantingnya meliuk-liuk seakan-akan pohon mangrove ini sedang menari.
Satu hal yang pastinya tidak boleh dilewatkan adalah pemandangan matahari ketika terbenam di mana perpaduan antara langit senja dan siluet pohon mangrove terlihat begitu cantik dan artistik. Semburat jingga perlahan digantikan oleh gelap, sekejap mata Pantai Walakiri berubah bak lukisan dengan pohon mangrove sebagai modelnya.
Berbeda dengan pantai di Sumba Timur yang biasanya sepi, Pantai Walakiri sudah cukup ramai karena banyak pemukiman warga sekitarnya. Anda pun dapat menemukan warung makanan dan minuman. Jadi, apabila datang ke Sumba Timur, jangan lupa ke Pantai Walakiri menunggu senja dan mengabadikan keindahannya!
Author : Maria Ulfah @backpackerjakarta_32
Views: 1308