Ingin menikmati Curug dengan cara yang berbeda? Ingin menikmati wisata alam yang menguji adrenalin? Destinasi Wisata Curug Naga siap memenuhi dua keinginan anda! Dijamin seru dan buat ketagihan. Mau coba?
Seru dan membuat ketagihan? Yupz, dua kepuasan tersebut kami rasakan ketika berkunjung ke destinasi ini. Kami dari Backpacker Jakarta #10 yang merupakan salah satu grup RT dibawah naungan Komunitas Backpacker Jakarta berkesempatan mengunjungi Wisata Curug naga untuk yang pertama kalinya a.k.a perdana!
Trip yang berdurasi satu hari atau disebut One Day Trip (ODT) dilaksanakan pada hari Minggu, 1 Juli 2018, dan di koordinasi oleh 2 cepeh bawel dan unyu-unyu, yaitu kakak Zipora Setyati dan Abang Idris dengan biaya share cost sebesar Rp255.017,- (include sewa elf PP, tiket masuk, peralatan body rafting, guide, makan siang, dan asuransi).
Wisata Curug Naga merupakan tempat wisata alam yang berada di daerah Megamendung, Puncak – Bogor yang dikelola oleh Perhutani KBM dan warga setempat. Di lokasi ini kita akan melakukan aktifitas yang lain dari biasanya, yaitu body rafting, river trekking, jungle trekking, cliff jumping. Di Wisata Curug Naga terdapat 3 curug yang kesemuanya dikelilingi tebing tinggi, yaitu Curug Priuk, Curug Naga, dan Curug Barong yang dikemas dalam beberapa paket. Kami mengambil paket Jelajah Wisata, dimana dalam paket ini, semua Curug yang ada akan kami jelajahi!
Perjalanan diawali dengan berkumpul di lokasi yang sudah kami sepakati sebelumnya yakni menginap di sekretariat Backpacker Jakarta, kecuali dua peserta (juga sekaligus sebagai koordinator di lokasi) yang pagi harinya langsung menuju Curug Naga. Hal ini dikarenakan koordinator kami juga berindak sebagai Chef. Kesepakatan ini kami setujui karena perjalanan menuju Wisata Curug Naga dimulai pada pukul 04:00 WIB. Dikarenakan sekretariat Backpacker Jakarta akan digunakan untuk persiapan acara Khitanan Masal, maka mepo dipindahkan ke Apartemen Kalibata. Yupz, kami sepakat untuk menyewa satu kamar di apartement kalibata City.
Setelah istirahat di apartement, pukul 04:30 WIB, kami berangkat menuju Wisata Curug Naga dengan menggunakan Elf yang lebih dahulu telah disewa. Sepanjang perjalanan, kami sempat berhenti di rest area untuk melaksanakan sholat subuh. Kondisi lalu lintas sangat lancar, sehingga pukul 06:25 WIB kami sudah sampai dikawasan Mega Mendung lalu dilanjutkan dengan mencari sarapan. Selepas sarapan, perjalanan dilanjutkan dan akhirnya tiba di lokasi Wisata Curug Naga pada pukul 07:45 WIB
Setelah tiba, kami istirahat sebentar, kemudian bersiap-siap menggunakan peralatan “perang”, yaitu life jacket serta helm, dan dilanjutkan dengan berkumpul di area lapang untuk mendengarkan instruksi dari guide. Oh iya, tidak lupa kami foto bersama sebelum body rafting dimulai. Sekedar informasi, baiknya jika kita berkunjung ke Curug Naga, pakailah baju yang nyaman serta sandal gunung dan pastikan kamera, serta HP baterai full ya untuk mengabadikan perjalanan yang menantang ini. So, Curug Naga, I’m Coming…..!!
Jelajah Curug Priuk, Si Pendek Cabe rawi
Penelusuran dimulai menuju curug yang pertama, yakni Curug Priuk. Untuk menuju curug ini, kami menelusuri hutan yang rimbun nan menyegarkan atau bahasa kerennya, Jungle trekking, kemudian sedikit menuruni tebing yang cukup curam.
Tinggi curug ini hanya 5 meter, dan memiliki kolam yang cukup dalam, namun sensasinya sungguh luar biasa. Sebelum terjun bebas ( cliff jumping) kami harus naik ke tebing bebatuan yang cukup licin. Hampir seluruh peserta melakukan cliff jumping lebih dari sekali.
Airnya yang sangat dingin membuat beberapa peserta mengigil kedinginan, namun hal itu tidak menyurutkan kami tuk bermain air
Menelusuri Si Cantik Curug Naga
Untuk menuju Curug Naga, kami harus melalui curug priuk, lalu menyusuri sungai dengan cara berenang (body Rafting), menaiki jalan setapak menyusuri hutan, dan kemudian menuruni tebing yang cukup curam hanya dengan tambang. Kemiringan tebing yang dituruni hampir mencapai 90 derajat dengan kontur tanah bercampur batu cadas membuat kami harus lebih berhati-hati! Beruntung ada guide yang sigap membantu.
Sampai di Curug Naga, kami sempat terpukau melihat cantiknya curug ini. Dengan tinggi kurang lebih 28 meter, kedalamaan yang mencapai 12 meter, dan diapit dengan tebing yang cukup tinggi, membuat Curug Naga terlihat mempesona. Ditambah lagi ada spot alami untuk melakukan loncat bebas. Kami pun cukup lama menghabiskan waktu disini. Berenang membentuk formasi, cliff jumping, dan aktifitas lainnya membuat kami lupa waktu, bahkan guide sampai mengingatkan bahwa masih ada satu curug lagi yang harus dijelajahi.
Curug Barong, Spot Pamungkas Yang Gagah
Sama seperti curug sebelumnya, body rafting, jungle trekking, river trekking, kami lakukan untuk mencapai curug ini. Curug Barong mirip dengan Curug Naga, tapi yang kali ini lebih tinggi dan lebih dalam untuk melakukan loncatan dari atas tebing. Namun di curug ini sendiri suasananya sangat berbeda, yakni lebih dingin, sunyi, dan sangat “private”.
Tidak terasa, sudah pukul 14:00 WIB. Banyak dari peserta yang cukup lelah, dan letih sehingga penjelajahan pun kami sudahi meski ada beberapa peserta yang belum puas menikmati keindahannya. Untuk dapat mencapai basecamp, lagi-lagi kami harus menyusuri jalan setapak dan menaiki bukit yang curam.
Setelah sampai basecamp, kamipun mandi, istirahat, sholat, dan makan siang. Menu makan siang cukup menggoda, apalagi di masak oleh duo koki handal yang sudah tidak diragukan lagi, yaitu Tante Syefi dan Kang Hadi. Alhasil, ada beberapa peserta yang sampai tiga kali “nambah”.
Hari sudah sore, sempat istirahat sejenak, kami segera membereskan semua barang bawaan. Pukul 16:00 WIB kami sudah meninggalkan lokasi, dan pukul 18:25 WIB tiba kembali di halte Cawang dengan selamat dan berpisah menuju rumah masing-masing.
Wisata Curug Naga merupakan destinasi yang cocok bagi travelers yang suka trekking, main air, dan cukup berani menghadapi medan terjal. Tiga curug cantik di kawasan ini bisa kita jelajahi sekaligus dan akan menjadi pengalaman menarik untuk sekedar one-day trip kala ingin melepas diri dari rutinitas. Silahkan mencoba.
Editor : @febe_shinta
Views: 4730