“Mahameru berikan damainya..Mahameru sadarkan angkuhnya manusia..Mahameru sebuah legenda tersisa, puncak abadi para dewa”. Mungkin bagi sebagian pendaki sudah hafal dan kenal sebagian dari lirik lagu Dewa 19 berjudul Mahameru ini. Yupp.. Mahameru merupakan puncak dari gunung Semeru. Gunung semeru adalah gunung berapi aktif dan merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa. Gunung yang di kenal sebagai puncaknya para dewa ini memiliki ketinggian 3676 meter di bawah permukaan laut dengan puncaknya bernama mahameru.
Gunung semeru terletak di dua wilayah yakni kabupaten malang dan lumajang. Gunung ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Gunung semeru termasuk gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah gunung kerinci di sumatera dan gunung rinjani di lombok.
Buat kalian yang ingin mendaki gunung tertinggi di jawa ini yang perlu di ketahui bahwa untuk simaksi (perizinan pendakian) di lakukan secara online. Ketentuan ini berlaku per tanggal 1 oktober 2017 kemarin guys. Untuk biaya simaksi sendiri sebesar 17.500/kepala di hari biasa dan 22.500 untuk hari libur minggu dan libur nasional. Tarif ini berlaku untuk wisatawan lokal.
Setelah transfer jumlah nominal yang sudah di tentukan kalian akan mendapatkan email yang berisi konfirmasi booking dan link pernyataan pendakian berupa link invoice, kelengkapan pendakian dan juga pernyataan pendakian. Ketiga link tersebut nantinya kalian print dan di tunjukkan ke petugas loket masuk pendakian.
Buat kamu yang ingin ke semeru, dari kota malang bisa naik angkot menuju pasar tumpang. Dari pasar tumpang di lanjut naik jeep ke basecamp ranupani. Desa ranupani merupakan desa terakhir di kaki gunung semeru. Ranupani terletak di ketinggian 2200 mdpl. Di desa ranupani terdapat dua buah danau yakni danau ranupani dan ranu regulo.
Berikut ini trek pendakian gunung semeru dari basecamp ranupani sampai dengan ke puncak mahameru.
1. Ranupani ke Landengan Dowo
Start pendakian dari basecamp ranupani kita memasuki gerbang selamat datang. Trek yang di lalui masih datar dan tak jauh dari gerbang kita bisa melihat perkebunan warga. Sepanjang jalur kita melalui jalan setapak yang di dominasi pepohonan rindang di lereng bukit. Disini akan kita jumpai pos 1 tempat ini bisa kita gunakan sebagai peristirahatan. Di pos ini juga ada warung penduduk yang berjualan minuman hangat, semangka dan gorengan. Lama perjalanan dari ranupani ke landengan dowo tergantung pada kondisi masing masing pendaki. Berkisar antara 1,5 – 2 jam perjalanan.
2. Landengan Dowo ke Watu Rejeng
Trek yang di lalui masih sama, yakni jalan setapak dengan samping kanan kiri pohon rindang. Sebelum sampai di Watu rejeng kita bertemu pos 2. Melewati pos 2 jalanan agak berbatu, terlebih sebelum melewati dua buah jembatan yang konon katanya angker. Tak jauh dari jembatan ini kita akan bertemu pos 3. Lama perjalanan adalah 1,5 – 2 jam.
3. Pos 3 ke Pos 4
Dari pos 3 kita akan melewati tanjakan yang lumayan ekstrem berjarak sekitar 50 meter. Namun tak perlu kuatir, setelah tanjakan trek akan kembali landai memutar dan menuruni bukit.
Menuju ke pos 4 dari atas kita dapat melihat keindahan danau ranu kumbolo. Letak pos 4 memang berada di atas ranu kumbolo. Lama perjalanan pos 3 ke pos 4 adalah 1 jam.
4. Ranu Kumbolo
Tinggal menuruni bukit dari pos 4 dan kita sudah sampai di ranu kumbolo. Ranu kumbolo adalah sebuah danau yang ada di gunung semeru dengan luas 15 ha. Ranu kumbolo terletak pada ketinggian 2400 mdpl. Tempat ini merupakan surganya pendaki. Kenapa? Karena tempat ini merupakan tempat camp para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan ke pos kalimati.
Pemandangan di sini juga sangat indah, membuat pendaki betah berlama lama. Air di ranu kumbolo sangat bersih dan jernih serta aman untuk di konsumsi baik untuk minum ataupun memasak. Di sini juga terdapat shelter yang menjual makanan dan minuman serta tersedia toilet.
5. Oro Oro Ombo
Meninggalkan ranu kumbolo yang merupakan surga dari gunung semeru, selanjutnya pendaki akan di manjakan dengan padang rumput di oro oro ombo. Namun, sebelum sampai di lokasi kita akan melewati sebuah tanjakan yang sangat fenomenal. Yah benar sekali, tanjakan cinta namanya.
Tanjakan ini berada di depan ranu kumbolo dan di tengah tengah di apit dua bukit yang mengelilingi ranu kumbolo. Sampai di oro oro ombo, bentangan padang rumput di kelilingi bukit yang hijau dan jika beruntung pada musim tertentu di sini kita akan melihat hamparan bunga lavender.
6. Cemoro Kandang ke Jambangan
Melewati padang rumput oro oro ombo tak jauh sekitar 20 menit kita akan sampai di cemoro kandang. Cemoro kandang terletak di ketinggian 2500 mdpl. Perjalanan dari cemoro kandang menuju jambangan trek nya lumayan nanjak dengan jalan setapak dan di dominasi oleh pohon cemara.
Sekitar 1 – 1,5 jam kita akan sampai di tanah datar yakni jambangan. Di jambangan kita bisa melihat betapa megahnya gunung semeru. Jambangan terletak di ketinggian 2600 mdpl.
7. Jambangan ke Kalimati
Tak perlu waktu lama, dari jambangan hanya sekitar 25 menit dengan trek yang menurun kita sudah sampai di kalimati. Kalimati terletak di ketinggian 2700 mdpl. Kalimati merupakan tempat camp terakhir para pendaki sebelum malam harinya menuju ke puncak mahameru.
Di kalimati juga terdapat sumber air. Bernama sumber mani yang letaknya tak jauh dari lokasi camp kalimati sekitar 1 jam pulang pergi. Di sini juga terdapat shelter dan toilet.
8. Kalimati ke Puncak Mahameru
Summit attack ke mahameru di lakukan pada pukul jam 12 malam. Perjalanan dari kalimati terlebih dahulu kita ke arcopodo. Di sinilah pendakian sebenarnya di mulai. Trek yang di lalui lumayan ekstrem dan menanjak tanpa ada bonus track (tanah datar). Jalan setapak, kadang di tengah jalan di temui pohon tumbang. Sekitar 2 – 3 jam kita akan sampai di kelik (batas vegetasi).
Dari batas vegetasi menuju puncak, trek nya berpasir dan sangat licin. Melangkah 3 kali kita akan merosot dua kali. Pergunakan treckpole karena sangat penting. Selalu melihat ke atas karena di jalur puncak sering terjadi longsoran batu yang sudah sering memakan korban jiwa.
9. Puncak Mahameru
Puncak mahameru berjarak 1,5 km atau sekitar 2 – 3 jam dari batas vegetasi. Ciri saat sudah dekat dengan puncak adalah banyaknya batu besar di trek dan kita memasuki sela seperti cekungan. Di atas trek ini kita sudah bisa melihat bendera merah putih dan di situlah puncak mahameru. Di dekat puncak mahameru terdapat kawah jonggring saloka dan biasanya mengeluarkan asap tebal atau wedus gembel.
Di atas puncak mahameru dapat kita lihat view gunung bromo yang indah dengan barisan awan. Perlu di ingat, batas maksimal di puncak semeru hanya maksimal sampai jam 10 pagi. Karena hal ini untuk menghindari arah mata angin yang membawa asap beracun dari kawah menuju puncak mahameru.
Berikut ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui saat mendaki gunung semeru.
1. Pendaftaran pendakian semeru dilakukan secara online dan usahakan booking sebulan sebelumnya untuk menghindari full kuota. Karena sehari hanya di batasi 600 pendaki.
2. Persiapkan fisik yang matang dan perlengkapan yang matang
3. Jangan lupa membawa jas hujan bila mendaki saat musim hujan.
4. Persiapkan kelengkapan registrasi pendaftaran, print bukti boking, pernyataan pendakian, fotokopi identitas anggota, surat sehat dan materai 6000
5. Batas berada di puncak maksimal hanya jam 10 pagi.
6. Waktu yang baik untuk mengambil Sumber air mani di kalimati adalah dari pagi sampai jam 3 sore saja. Karena sore hari tempat ini biasanya di gunakan hewan buas untuk minum.
7. Saat turun atau menuju puncak ikuti jalur yang sudah di tentukan agar tidak tersesat ke jalur blank 75
8. Jaga kebersihan dan bawa turun kembali sampahmu.
Itulah sedikit info soal pendakian gunung semeru yang bisa penulis bagi buat kalian guys. Semoga bermanfaat dan tetap berhati hati saat mendaki, ingat, puncak tak kan lari kemana. Jangan pernah memaksakan diri jika fisik tak mampu dan bawa kembali turun sampahmu yah.
Views: 2213