Apa yang ada di benakmu mendengar nama Patih Gajah Mada? Kalau aku identik dengan Sumpah Palapa, Sang Patih tidak akan makan buah palapa sampai Nusantara bersatu. Nah kali ini, tante mau ajak kamu ngejulit ke tempat pertapaan Patih Gajah Mada yaitu Air Terjun Madakaripura, air terjun cantik nan manja yang terletak di kaki Pegunungan Bromo Tengger Semeru. Lanjut sist bacanya biar makin pengen kesini.
Start dari Surabaya aku menuju Probolinggo sekitar 3 jam naik mobil dan sampailah kita di parkiran air terjun. Dari parkiran kita harus naik ouwjeck lagi sekitar 15 menit sampai ke pintu masuk. Dari pintu masuk kita harus jalan kaki lagi sekitar 30 menit untuk sampai ke Air Terjun Madakaripura (panjaanggg sist ga nyampe-nyampe).
Singkat cerita, begitu sampai pintu masuk jalan kaki sebentar kita akan menemukan patung Gajah Mada. Suasana mistis langsung terasa makseeerrrr. Patung Gajah Mada yang lagi “sedakep” ini dikellilingi dengan sesajen dan pohon beringin. Antara percaya dan ga percaya, waktu aku ngelihat patungnya itu kaya matanya ngelirik ke aku. Lirikannya tajam manja. Masyarakat sekitar percaya bahwa air terjun ini petilasan suci kerajaan Majapahit. Jadi please selalu santun dalam bertindak maupun bertutur kata ketika traveling yaa gengs.
Nah kalau kalian sudah melewati patung Gajah Mada, lanjutkan jalan kakinya. Hirup napas dalam-dalam dan rasakan udara sejuk masuk ke paru-paru kalian. Menyusuri sungai ditemani pemandangan tebing di kanan kiri. Rileks banget, Dan jengjengjeng ternyata kita harus melewati sungai tersebut dan menembus air terjun. Hati-hati yaa karena arusnya lumayan kencang dan debit airnya juga deras jadi kaya di gerojok air gitu. Jangan lupa pakai jas hujan yaa.
Rasa lelah yang menghampiri pun sirna ketika melihat keindahan Madakaripura. Suara air terjun memecah keheningan membuat hati damai. Oh iyaa coba sekedar basuh muka atau minum airnya gengs, seger banget sumpah. Mitosnya air tersebut suci dan khasiatnya mampu menyembuhkan penyakit dan bikin awet muda. Masyarakat sekitar menyebutnya Tirta Sewana. Jangan lupa cekrak cekrek upload yaa.
Setelah menembus air terjun pertama kita akan menemukan tanah lapang di sisi kanan kiri tebing dan bisa dilanjutkan untuk menuju air terjun kedua. Air terjun kedua ini tingginya mencapai 200 meter dengan kedalaman mencapai 7 meter menjadikan air terjun ini tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia. Konon kabarnya setelah Sang Patih turun tahta, beliau bertapa di dalam gua yang berada di air terjun kedua ini gengs. Madakaripura sendiri berarti tempat terkahir. Tempat Sang Patih Legendaris menghabiskan akhir hayatnya.
Tips dari tante buat yang mau mengunjungi Madakaripura :
- Jaga tutur kata, waktu tante kesana abis ada kejadian orang yang hilang karena tidak menjaga lisannya.
- Gunakan local guide, karena lokasi ini masih alami dan rawan longsor, local guide lebih paham mengenai lokasi tersebut, sekaligus itung-itung bantu perekonomian masyarakat setempat.
- Say hi to sendal jepit dan jangan lupa bawa baju ganti.
- Jangan lupa bawa payung atau jas hujan. Tante lebih prefer jas hujan sih. Ntar banyak yang nawarin jas hujan kok di pintu masuk.
- Mind your belongings. Kamera, gadget, dll diamanin yaa gengs, soalnya berabe ntar kalo rusak ga ada yang bisa dibuat dokumentasi.
Kalian juga bisa join trip sharecost dari BPJ loh untuk menikmati keindahan air terjun ini. Dijamin ga bakalan nyesel.
Gimana udah mupeng? Ayo rek dolen nang Air Terjun Madakaripura.
Views: 503