Bagi yang suka mendaki dan merasakan kenikmatan menjelajah gunung, tak ada salahnya melirik ke tempat wisata di sekitar Selatan kota Bandung. Salah satu tempat wisata yang patut dikunjungi adalah Wana Wisata Gunung Puntang. Gunung Puntang merupakan salah satu destinasi favorit di selatan Bandung karena alam pegunungan yang dingin menusuk tulang.
Secara Administratif, Gunung Puntang (yang berada di komplek Pegunungan Malabar) terletak di daerah Ciamung, Kecamatan Banjaran, Kab.Bandung. Gunung yang berada di ketinggian 2.223 mdpl ini memiliki puncak yang dinamakan Puncak Mega Puntang. Banyak penggiat alam bebas yang senang hiking ke sini atau mengadakan diklat, atau camping akbar. Salah satu alasannya adalah karena di sini terdapat sungai yang airnya sangat jernih dan juga terdapat curug Siliwangi yang sangat tinggi.
Setelah memasuki komplek wisata Gunung Puntang, kita akan disuguhi oleh jernihnya aliran sungai Cigereuh yang mengalir deras dari hulunya di Curug Siliwangi. Kita pasti seolah-olah akan berubah kembali menjadi seperti anak kecil yang tak sabar untuk nyebur ke sungai atau sekedar duduk diatas batu-besar di sepanjang aliran sungai.
Mendaki Gunung Puntang cukup sulit, karena sepanjang perjalanan hanya sedikit bonus track yang kita dapat. Jalur pendakian di gunung ini hampir mirip dengan Burangrang yang kombinasikan dengan Manglayang. Tapi, jangan sedih dulu, karena bonus pemandangan yang kita dapat jauh lebih banyak lagi. Apalagi setelah mendekati puncak Mega, kita akan disuguhi panorama alam yang luar biasa. Pendakian Gunung Puntang bisa ditempuh kurang lebih 4 jam dari pintu masuk Gunung Puntang (1300 an mdpl). Selain itu, jalur ke puncak Mega tidak melalui sungai sama sekali, jadi bawalah minum yang cukup untuk mengganti stamina yang terkuras.
Pos pertama yang bisa kita jumpai adalah pos 5, yang dikenal dengan Shelter Zuhur. Tempat ini dapat dibilang pos pertama dari bawah. Oh iya, Gunung Puntang memiliki keunikan tersendiri dalam hal urutan pos. Jika biasanya kita menghitung pos ini dari bawah, di gunung ini justru sebaliknya, kita akan terlebih dahulu menemui pos 5, bukan pos 1. Pos 1, adalah pos yang paling dekat dengan Puncak, tinggal beberapa puluh meter saja menuju puncak Mega. Mendekati puncak, setelah melewati pos Batu Kereta, pemandangan indah mulai bisa kita lihat tetapi perjalanan menanjak masih terus terhampar hingga puncak.
Untuk mencapai puncak Mega Puntang terdapat 2 jalur, jalur yang agak landai tapi panjang dan jalur menanjak yang lebih pendek. Berbeda dengan Gunung Burangrang yang memiliki banyak dahan dan akar pohon untuk pegangan, pendakian ke puncak Mega Puntang hampir sama sekali tidak ada pegangan berupa dahan, sehingga hanya tanah saja yang bisa dijadikan pegangan. Sesampainya di puncak Mega Bintang terdapat tiang triangulasi dan bendera Indonesia. Di sini kita juga bisa melihat hamparan pegunungan Malabar dan beberapa puncaknya.
Bagi yang baru pertama kali mendaki puncak gunung ini (Summit), sebaiknya dipandu oleh orang yang paham jalannya, karena cukup banyak jalur dan banyak bagian-bagian yang tidak jelas jalurnya (tertutup), mungkin karena masih jarang pendaki yang mendaki ke puncak Mega ini.
Untuk mencapai Gunung Puntang sangat mudah. Dari kota Bandung, ada jalur populer yang biasa ditempuh yaitu melalui Jl. Moh. Toha menuju arah Dayeuh kolot, kemudian menuju arah pusat kota kecamatan Banjaran. Dari Banjaran ambil arah ke Pengalengan sampai tiba di daerah Cimaung. Setibanya di Cimaung terdapat petunjuk jalan menuju Gunung Puntang. Untuk saat ini akses jalan menuju lokasi sudah terbilang cukup bagus dengan jalan aspal mulus. Namun, harus tetap konsentrasi karena jalannya banyak tanjakan dan berliku, dan cukup pas-pasan untuk dua kendaraan berlawanan arah.
Pesona Gunung Puntang ini luar biasa, apalagi jika puncak dan bahu sisi gunung tersapu kabut, cuaca dingin dan berkabut semakin membuktikan bahwa gunung ini cocok bagi pecinta tracking dan pecinta lingkungan. Penasaran dan ingin segera menjelajah gunung ini?
Hits: 20304
