Penggunaan kurikulum internasional bukan hal yang asing lagi, walau di Indonesia sendiri sistem pendidikan memakai kurikulum nasional. Tetapi, sekolah swasta khususnya bertaraf internasional diperbolehkan menggunakan kurikulum dari luar.
Pada dasarnya kurikulum internasional membebaskan untuk mempersiapkan peserta didik sekolah di luar negeri. Hal ini bertujuan agar memiliki kemampuan atau cara pandang secara global ketika sekolah di luar negeri.
Daftar Kurikulum Sekolah Internasional di Indonesia
Salah satu sistem yang digunakan pada kurikulum internasional yaitu peserta didik diperbolehkan memilih mata pelajaran yang diminati dan mampu menguasai bahasa inggris. Selain itu, kurikulum internasional menekankan pada cara berpikir kreatif agar memiliki wawasan secara internasional. Mendorong siswa untuk membangun potensinya dan menjadi manusia berkarakter.
Adapun daftar kurikulum sekolah internasional yang umumnya digunakan sekolah di Indonesia, yaitu:
1. Kurikulum Internasional Cambridge
Kurikulum Cambridge adalah kurikulum yang berdasarkan sistem pendidikan Inggris. Sistem ini mendorong siswa agar mampu berpikir secara kritis dan analitis. Serta fokus pada perspektif internasional, metode pendidikan modern, peluang untuk studi di luar negeri, dan pendidikan bahasa inggris.
2. Kurikulum IB (International Baccalaureate)
Sebuah program pendidikan global yang menekankan pemahaman keterampilan berpikir kritis, kreatif, kecerdasan emosional, dan intelektual. Program pendidikan ini berasal dari Jenewa mendorong siswa untuk memiliki wawasan secara global.
Siswa juga akan mempelajari cara mengembangkan potensinya dalam berkomunikasi dengan orang-orang di berbagai negara. Oleh sebab itu, Kurikulum IB fokus agar siswa memiliki intelektual yang tinggi dan tidak luput untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan.
3. Kurikulum Singapura
Kurikulum Singapura atau Singapore Primary School Curriculum (SPC) terkenal dengan pendekatan yang kuat dalam Matematika dan Sains. Kurikulum dari Singapura ini untuk membangun siswa lebih fleksibel dalam pembelajaran sesuai potensi dan minat.
4. International Primary Curriculum
Kurikulum IPC banyak digunakan sekolah swasta internasional di Indonesia. Keunggulan dari IPC yaitu pengembangan karakter dan kepribadian peserta didik. Tujuannya untuk menghasilkan siswa yang berdaya saing internasional.
5. Kurikulum Montessori
Kurikulum montessori banyak digunakan di tingkat prasekolah dan sekolah dasar. Hal ini karena fokus kurikulum montessori untuk pengembangan karakter maupun pengarahan diri. Salah satu fokus pada kurikulum ini yaitu tidak ada tekanan bahwa peserta didik harus mendapatkan nilai terbaik. Karena, fokus pada kurikulum montessori agar siswa dapat beradaptasi pada lingkungan tempatnya menempuh pendidikan.
Demikian kurikulum sekolah internasional yang umum digunakan. Selain berbagai kurikulum tersebut, banyak SMA di Indonesia yang juga memiliki kurikulum berkualitas, meskipun tarafnya adalah nasional. Seperti SMA Dwiwarna (Boarding School) yang menerapkan kurikulum Merdeka SMA.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam penerapannya, konten di dalam kurikulum ini disusun lebih optimal sehingga siswa memiliki waktu yang cukup untuk mendalami konsep maupun memperkuat kompetensi.
Kurikulum Merdeka juga memiliki dua keunggulan. Keunggulan pertama adalah lebih sederhana dan mendalam. Dikatakan lebih sederhana karena lebih fokus pada materi yang esensial dan juga pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya.
Keunggulan kedua, sifat kurikulum yang lebih merdeka. Ini dikarenakan sudah tidak ada program peminatan IPA, IPS atau bahasa. Peserta didik memiliki kebebasan untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan bakat, minat dan aspirasinya.
SMA Dwiwarna (Boarding School) juga sudah terakreditasi A dan ditunjang juga dengan fasilitas yang lebih lengkap dan modern. Perpaduan kurikulum, akreditasi, dan fasilitas inilah yang dapat membantu siswa untuk fokus dalam belajar dan mengembangkan potensinya. Dengan kurikulum ini, pembelajaran di sekolah bisa menjadi lebih baik dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas.
Hits: 65
