Umumnya masyarakat mengenal Bogor sebagai kota hujan dan kota 1001 angkot, namun bagi penikmat alam, khususnya penikmat curug, Bogor merupakan surganya curug. Ada lebih dari 300 curug yang berserakan di kota hujan ini. Bahkan pencinta curug menyebut Bogor sebagai kota 1001 curug.
Mencari tempat wisata di Bogor dengan lokasi yang bersih, jauh dari keramaian, bebas polusi, sepi pengunjung, dan yang bisa membuat pikiran tenang serta puas lahir batin sebenarnya gampang-gampang susah. Namun saya menemukan lokasi yang bisa mewakili syarat di atas. Tempat itu adalah Curug Cibulao.
Curug Cibulao terletak di daerah Megamendung Puncak, Bogor. Waktu tempuh yang relatif singkat jika berkendara dari Bogor, membuat kawasan Curug Cibulao mudah diakses, namun hanya sedikit orang yang tahu. Kok bisa? Karena lokasi curug ini tidak berada dipinggir jalan dan sangat minim informasi.
Saya pun tahu tempat ini pada saat survei ke Curug Panjang. Curug Cibulao merupakan hulu dari dari beberapa curug lainnya seperti Curug Naga, Curug Panjang, Curug Orok, dan Curug Barong. Kawasan Megamendung juga dikenal dengan hawa dingin yang segar serta pemandangan yang asri.
Untuk mencapai tempat ini, saya melalui Curug Panjang dan bisa memilih, dengan river trekking_dari Curug Panjang atau _trekking melewati jalan dan hutan. Jika memilih pilihan terakhir, kita akan berjalan menuju perkebunan kemudian melewati jalan cor yang terbelah tengah dengan sudut kemiringan yang cukup terjal. Ikuti saja jalan tersebut hingga menemukan masjid. Setelah itu ada pertigaan, belok kiri. Ikuti jalan sampai tiba di lokasi. Oh iya, masjid juga dijadikan tempat untuk memarkirkan kendaraan jika kita tidak melalui Curug Panjang.
Curug Cibulau sebenarnya memiliki nama asli Curug Hulu, karena curug ini merupakan hulu dari sumber air bagi warga sekitar di aliran Sungai Paseban, sedangkan untuk nama Cibulau karena airnya yang jernih kebiru-biruan mirip warna biru bulau.
Curug ini memiliki dua leuwi alami (leuwi) yang sangat jernih. Leuwi yang pertama yang kedalamannya mencapai 8 meter berada tepat dibawah curug, sedangkan leuwi yang kedua kedalamannya mencapai 5 meter berada di bawah leuwi yang pertama.
Untuk mencapai leuwi pertama kita harus berenang atau melewati leuwi pertama dengan melipir dan berpegangan pada tambang yang sudah disediakan dan memanjat keatas batu. Setelah sampai di leuwi kedua, akan terlihat warna air kebiruan yang sangat jernih. Kelebihan curug ini selain memiliki dua leuwi adalah keadaan bawah airnya yang sangat jernih dan arus bawah leuwi yang tidak terlalu kuat. Jadi cukup aman untuk menyelam. Warna airnya pun tampak kebiru-biruan mirip warna biru bulau.
Aktivitas yang bisa dilakukan di curug ini pastinya berenang, karena memang leuwi pertama dan kedua cukup dalam dan lebar atau mungkin mau yang lebih ekstrim lagi, yaitu loncat dari tebing curug (cliff jumping) yang tingginya bervariasi! Memang menantang, namun untuk yang tidak bisa berenang jangan khawatir, disini juga ada tempat penyewaan life jacket dengan tarif sepuluh ribu rupiah saja.
Untuk sampai ke Curug Cibulau lewat Curug Panjang tidaklah sulit. Jika daru kota Bogor atau tol Jagorawi arahkan kendaraan menuju puncak. Sampai pertigaan Megamendung atau sebelah Masjid Nurul Huda belok kiri ikuti jalan sampai melewati Unilever Learning Centre, kemudian ambil arah kanan sampai menemukan Mega Training Centre, lalu Pusdik Reskrim Polri, dari situ terus melewati hutan pinus hingga menemukan rumah besar disisi kanan, lalu tanya saja pada penduduk setempat arah Curug panjang. Penduduk setempat akan dengan senang hati menunjukkan arahnya.
Piknik,nge- trip , apapun itu namanya tidak perlu jauh-jauh atau mewah jika memang kita memiliki keterbatasan waktu dan biaya. Intinya adalah ganti suasana, refreshing, sehingga ketika kita kembali beraktivitas seperti biasa, kita memiliki energi dan semangat yang baru, bukan kelelahan dan keletihan yang memanjang.
Salam Curug….
Editor : Aemilia Dessy S
Views: 3336