Tiba-tiba aku menemukannya lagi. Setelah sekian lama hilang ke antah berantah. Finally, aku bisa melihatnya lagi, ya walaupun tidak secara langsung sih. Tapi, keadaannya udah beda sekarang. Dia semakin sempurna, sedangkan Aku hanya seonggok daging yang ngga ada apa-apanya dibanding perempuan-perempuan diluar sana.
Kadang ada rasa rindu yang berkecamuk didalam hati, pengen deh sekali-kali ketemu dan ngobrol langsung. Gila aku cari dia kemana-manaaaaa setelah dia pergi tanpa jejak. Hei! tapi aku siapa? Aku bahkan tidak tau hatinya untuk siapa. Dan mungkin akupun hanya sebatas followers yang posisinya jauh dibawah teman-temannya yang lain. Tidak penting dan tidak punya privilage.
Ah entahlah, apapun itu, mau dia anggap aku apa kek atau tidak menganggapku sekalipun, aku tidak masalah. Yang jelas, aku sangat bersyukur karena ternyata dia masih ada. Dia sehat. Dia bahagia. Dia baik-baik saja. Terimakasih Tuhan.
Aku akan tetap seperti ini. Menjaga hubungan baik pertemanan virtual ini. Aku gak mau merusak semuanya. Biarlah dia menjadi mimpi ku. Menjadi mimpi indah sekaligus angan-anganku.
Jakarta, 30 September 2022.
Aku yang baru bangun dari mimpi di akhir September.
Hits: 46
