Kembali lagi ke kawasan Papua Barat, yang dimana segala destinasi yang terbentang dari ujung sampai ujung gak pernah mengecewakan! Salah satunya adalah Pantai Bakaro yang memiliki tradisi unik untuk mengumpulkan ikan hanya dengan menggunakan pluit. Percaya jangan? Harus percaya gaes.
Berada di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, kalian dapat mengunjungi lokasi wisata ini dengan menempuh jarak sekitar 5 kilometer ke arah barat kota Manokwari. Nah, selain ritual memanggil ikan, disini para pengunjung juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti memancing atau berenang.
Ritual memanggil ikan
Nah, ritual ini biasanya dilakukan pada pagi dan sore hari saat air di Pantai Bakaro sudah pasang. Biasanya para warga berdiri di sisi pantai, lalu mulai membunyikan pluit an sambil menepuk-nepuk dasar air sebagai kode bahwa sudah waktunya memberikan makan pada ikan-ikan tersebut.
Untuk makanan nya sendiri, para warga memberikan sarang rayap setiap hari. Dan percaya gak percaya para ikan disini suka memakan makanan itu. Oh iya, sarang rayap disini memiliki jumlah yang sangat banyak dan terdapat di hutan sekitar Desa Bakaro.
Setelah melemparkan sarang rayap tersebut, para ikan akan mulai datang bergerombolan untuk makan. So gaes, saat ini ritual memanggil ikan bukan hanya dilakukan oleh penduduk setempat, melainkan para wisatawan yang berkunjung juga bisa melakukannya dengan dibantu oleh warga sekitar. Tapi dipastikan kalian datang saat pagi atau sore hari yaa..
Tradisi yang sudah ada sejak dulu kala menjadikan ritual ini terus berkembang dari generasi ke generasi, dan sudah menjadi kegiatan wajib oleh para penduduk untuk melakukan ritual ini.
Apakah kalian mau mencoba atraksi pemanggilan ikan yang sangat unik dan langka ini? Jika iya, langsung aja yuk ke Pantai Bakaro!
Terakhir, jangan lupa juga untuk mengabadikan moment di Pantai Bakaro saat air sedang surut, karena disitu kalian akan melihat banyak batu karang tempat dimana ikan berkumpul.
Views: 543