Gunung Tambora merupakan salah satu Gunung Api yang berada di pulau Sumbawa yang juga merupakan bagian dari kepulauan Nusa Tenggara. Gunung yang tercatat pernah menjadi salah satu gunung dengan letusan terdahsyat sepanjang sejarah ini memiliki ketinggian sekitar 2851 Mdpl dan posisinya tepat berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya pada 8°15′ LS dan 118° BT.
Sebenarnya ketinggian Gunung Tambora sendiri sebelum meletus tahun 1815 merupakan salah satu gunung tertiggi di Indonesia dengan ketinggian diperkirakan mencapai 4300 Mdpl. Akibat letusan yang dahsyat tahun 1815 tersebut membuat Gunung Tambora memiliki Kaldera Terbesar yang ada di Indonesia hingga saat ini dengan diameter sekitar 7 KM dan kedalaman sekitar 1,5 KM.
Untuk mendaki Gunung Tambora. kita bisa melalui 4 jalur utama yang sering dilewati para pendaki yakni :
1. Pendakian Via Jalur Doro Peti
2. Pendakian Via Jalur Doro Ncanga
3. Pendakian Via Jalur Piong
Jalur Pendakian Piong adalah jalur menuju Tambora via Kota Bima. Jalur ini memiliki keindahan dibanding jalur lainya yakni kita bisa melihat savana dan ada beberapa sumber mata air yang bis adiminum pendaki.
4. Pendakian Via Jalur Desa Pancasila
Jalur Desa Pancasila merupakan salah satu jalur atau Rute yang paling sering digunakan oleh para pendaki untuk mendaki gunung Tambora. Selain Jalur yang akan dilewati tidak terlalu sulit juga karena treknya lebih pendek dibandingkan dengan jalur Jalur Doro Peti atau Ncanga.
Akses menuju Desa Pancasila
Buat temen-temen yang ingin mencapai Desa Pancasila bis amelalui beberapa alternatif yakni Via Udara (Pilih Bandara Bima atau Bandara Lombok) atau melalui jlaur Darat & Laut melalu pelabuhan Kayangan Lombok atau Terminal Bus di Mataram.
Misal dari Bandara Lombok kalian ambil Bus Damri atau kendaraan menuju Terminal Mataram. Nah dari Terminal Mataram ambil Bus dengan tujuan Calabai dengan Tarif berikisan Rp 200,000 tergantung tarifnya. Biasanya keberangkatan Bus dari Mataram sekitar jam 9-10 pagi dan kita akan tiba di calabai sekitar pukul 4 pagi.
Selain Bus yang langsung ke Calabai , kita juga bisa menumpang bus lainya yang menuju Dompu atau Bima. Tarifnya lumayan lebih mahal yakni sekitar Rp.250,000;/ penumpang. Jangan lupa minta diturunkan diPertigaan Banggo, dari Pertigaan Banggo nanti kita tinggal menunggu Bus yang menuju Calabai.
Dari Calabai perjalanan harus dilanjutkan dengan Naik ojek menuju desa terakhir sebelum mendaki yakni desa pancasila. Jangan lupa sebelum menanjak harus registrasi dulu di pos atau tempat pendafatran agar pendakian kalian aman.
Berikut ini Pos & Jalaur yang akan kita lalui jika melewati desa Pancasila (jalan santai).
Bascamp – menuju Portal : 2.5 jam (jalan kaki ), jika naik ojek 1 jam saja
Portal – Shelter 2 : 15 menit
Shelter 2 – shelter 3 : 30 menit
Shelter 3 – Pos 1 : 3 jam
Pos 1 – Pos 2 : 2.5 Jam
Pos 2 – Pos 3 : 2 jam
Pos 3 – Pos 4 : 1.5 jam
Pos 4 – Pos 5 : 1 jam
Pos 5 – Puncak : 4-5 jam
Penting :
========
1. Di tambora masih banya babi, jangan meninggalkan tenda dalam keadaan kosong atau meninggalkan makanan diluar tenda. Buat yang mau summit usahakan semua barang di packing lalu digantung dipohon agar tidak diaca-acak babi.
2. Setibanya dipuncak Tambora dan sudah sampai di bibir kaldera maka jalan menuju Puncak adalah kearah kanan.
3. Jika turun kabut yang tebal wajib berhenti dan jangan dipaksakan menuju puncak mengingat kawah dibawah dan jalur yang sangat berbahaya.
4. Jika sudah berada di bibir kaldera Tambora, kita harus sangat berhati-hati. Jangan sampai terlalu dekat dengan bibir kaldera sebab keadaan bibir kaldera yang tidak stabil.
5. Jaga sikap dan ucapan terlebih saat melakukan pendakian
6. Sampah jangan lupa dibawa turun kembali
GALERRY FOTO TAMBORA
Views: 7013