Menggapai Atap Jawa Tengah Gunung Slamet Bersama BPJ

Mendaki gunung kian diminati oleh banyak masyarakat Indonesia terutama para remaja. Selain bisa merasakan keindahan , mendaki gunung juga bisa melatih mental dan fisik , bahkan bisa mengajarkan kita tentang makna filosofi hidup. Untuk itulah mendaki gunung selalu dimasukkan dalam jadwal trip Backpacker Jakarta (BPJ).  Dan pada bulan Juli tahun ini, BPJ melakukan pendakian ke beberapa gunung di pulau jawa.

gunung selamet jawa tengah

BPJ Summit kepuncak gunung Slamet

Episode kali ini, BPJ melakukan trip pendakian perdananya ke gunung Slamet pada  tanggal 22 – 24 Juli 2016. Gunung Slamet adalah salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Dengan ketinggian yang mencapai 3.428 mdpl, gunung Slamet merupakan gunung tertinggi ke-2 di pulau Jawa setelah gunung Semeru, dan merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah. Gunung ini pun terkenal sebagai atapnya Jawa Tengah.

Foto Dibasecamp Slamet

Pendakian gunung Slamet yang di koordinatori oleh Ijalmolan ini di ikuti oleh 28 peserta trip dengan biaya hanya Rp. 275,000 saja. Untuk seorang backpacker sejati, biaya ini termasuk murah meriah. Seperti biasa, perjalanan menuju gunung Slamet dengan menggunakan bus dimulai dari sekretriat BPJ yang berada di UKI Cawang. Peserta trip harus sudah berada di sekretariat pada hari Jumat dinihari sebelum Pukul 02:00 WIB.

Berfoto sebelum pendakian

Setelah semua hal dipersiapkan, bus berangkat tepat Pukul 02:00 WIB dan tiba di basecamp Bambangan gunung Slamet sekitar Pukul 12:00 WITA. Oh iya, dalam pendakian perdana ke gunung Slamet, BPJ mengambil jalur via Bambangan yang merupakan jalur terpendek dibanding dengan jalur lainnya. Setelah repacking, pendakian dari basecamp dimulai Pukul 14:00 WITA. Saat melakukan pendakian, kabut yang mulai turun perlahan, dan rintikan hujan yang  mulai membasahi medan pendakian tak membuat semangat dan tekad peserta trip luntur, bahkan semakin termotivasi. Dan akhirnya, sampailah di puncak tertinggi gunung Slamet, atapnya Jawa Tengah.

Salah satu CP Slamet Afrizal

Setelah cukup puas menikmati dan mengabadikan momen berharga, peserta trip pun turun dan mempersiapkan peralatan untuk turun dan kembali pulang. Meskipun gunung Slamet terkenal dengan medan pendakian yang terjal, Selama pendakian  baik pada saat mendaki maupun perjalanan turun, semua berjalan lancar. Hanya masalah klasik saja yang di jumpai, yaitu ada beberapa peserta trip yang kelelahan saat turun. Hal ini dikarenakan ada beberapa peserta trip yang kurang persiapan latihan fisik sebelum mendaki, diantaranya jogging.

Sunrise menggoda diatas puncak

Sampai di basecamp sekitar Pukul xx:xx WITA, istirahat, bersih-bersih, dan repacking mempersiapkan perjalanan pulang. Pukul 16:00 WITA dengan menggunakan bus, peserta trip sudah meninggalkan basecamp tuk kembali ke Jakarta. Setelah menempuh perjalanan selama 11,5 jam, peserta trip tiba di Jakarta, Senin Pukul 03:30 WIB.

Samudra Awan diatas Puncak Slamet

Trip pendakian pun selesai dilaksanakan, banyak kesan yang didapat dan tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Begitulah sebuah perjalanan, selalu memiliki cerita masing-masing.

Ingin menikmati keseruan bersama kami? Mari gabung dan nantikan trip BPJ selanjutnya dengan keseruan yang tidak kalah seru!

Hits: 337

Idrisaje -

bukan siapa-siapa. hanya mencoba berdamai dengan takdir Tuhan....

Baca Artikel Lainnya