Liputan Pendakian Perdana Gunung Merapi Backpacker Jakarta

Siapa yang tidak mengenal Gunung Merapi ? Gunung yang memiliki ketinggian 2.930 mdpl ini berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta memang sangat terkenal di Indonesia. Jalur pendakian gunung ini sendiripun terdapat tiga yakni jalur via Selo, jalur via Babadan dan jalur Kineharjo.

baca : Menapaki Gagahnya Binaiya, Gunung Tertinggi Di Maluku

Puncak Gunung Merapi
Puncak Gunung Merapi

Pendakian Gunung Merapi Bersama Backpacker Jakarta

Pada tanggal 29 – 30 Juli 2016, komunitas dari Backpacker Jakarta atau yang lebih akrab disebut BPJ ini berkesempatan untuk melakukan pendakian perdana nya ke Gunung Merapi via jalur Selo dengan biaya sharecost sebesar Rp 330.000,- / orang.

Pendakian ini di gawangi oleh Inu, Wina dan Aga sebagai CP dengan titik start meeting point di Sekretariat Backpacker Jakarta yang beralamat di Jalan Mayjen Sutoyo Kav 48 No 48,Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Koordinator Trip Pendakian Gunung Merapi

Foto diatas adalah foto Para CP : Inu, Wina dan Aga saat membawa backpacker jakarta mendaki gunung Merapi. Pendakian perdana ke Gunung Merapi ini diputuskan menggunakan jalur via Selo yang tepatnya berada di dusun Plalangan, lencoh, Jawa Tengah dengan total peserta 35 orang termasuk para CP.

Nah Sekitar jam 15.30 semua peserta sudah tiba di Wisata Menara Pandang New Selo yang merupakan titik start pendakian dan sekitar jam 16.00 pendakian pun dimulai setelah di tutup dengan breafing dan doa. Berikut adalah perkiraan waktu pendakian sampai dengan Pasar Bubrah sebagai tempat area camp.

  1. New Selo – Pos I memakan waktu kurang lebih 1 sampai 1 setengah jam dengan jalur yang terus menanjak dan melewati batang pohon yang jatuh sehingga mengharuskan peserta untuk menunduk dan merangkak.
  2. Pos I – Pos II menghabiskan waktu kurang lebih 1 setengah jam dengan jalur yang lebih berat dari sebelum nya karena harus melewati bebatuan yang besar besar serta kecil sehingga diperlukan tingkat kewaspadaan yang tinggi agar tidak mudah terjatuh.
  3. Pos II – Pasar Bubrah ( area camp ) memerlukan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan dengan jalur yang sudah tidak terlihat lagi pepohonan besar sepanjang jalan tetapi ditemani dengan angin kencang dan dingin yang menusuk tulang.
  4. Pasar Bubrah – Puncak dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam untuk summit yang di mulai dari jam 04.00 pagi dengan trek tanjakan dengan jalur yang didominasi dengan bebatuan besar dan kecil sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk melangkah menggapai puncak merapi dan sekitar jam 7 pagi rombongan terakhirpun tiba dipuncak.
Semua peserta sudah berada di Puncak Gunung Merapi

Meskipun begitu, hal ini tidaklah mengurangi kebahagiaan dan rasa syukur para peserta dan CP yang telah berhasil sampai di puncak. Semua kelelahan dan segala usaha pun terbayarkan karena Merapi tidak pernah ingkar janji.

Tempat Camp Gunung Merapi

Jalur Pendakian Gunung Merapi

Sebenarnya, ada banyak Jalur pendakian Gunung Merapi yang paling umum dan dekat adalah melalui sisi utara dari Sélo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Plalangan, Selo, Boyolali, Desa ini terletak di antara Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Pendakian melalui Selo memakan waktu sekitar 4-5 jam hingga ke puncak.

Nah ada juga Jalur populer lain yakni melalui Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta di sisi selatan. Jalur ini lebih terjal dan memakan waktu sekitar 6-7 jam hingga ke puncak. Jalur alternatif yang lain adalah melalui sisi barat laut, dimulai dari Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan melalui sisi tenggara, dari arah Deles, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Namun hingga kini (2025), Gunung Merapi sudah tidak boleh didaki karena merupakan gunung api yang sangat aktif dan berbahaya. Statusnya yang masih siaga atau level III berarti masih ada potensi letusan dan bahaya lain seperti awan panas, material vulkanik, dan lontaran batu yang bisa membahayakan pendaki. Selain itu, jalurnya seringkali labil dengan bebatuan yang mudah runtuh.

Views: 1008

Baca Artikel Lainnya