Gunung Carstenz. Siapa yang tak mengenalnya. Bahkan, hampir seluruh pendaki dari seluruh penjuru pasti memimpikan untuk berdiri diatas puncaknya. Yaps, Gunung tertinggi di Indonesia yang juga termasuk kedalam jejeran Seven Summit Dunia.
So, persiapan yang diperlukan untuk mendaki gunung ini tentunya tidaklah sama dengan gunung-gunung lain pada umumnya. Karena gunung ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup ekstrem, sehingga memerlukan persiapan khusus sebelum kamu menapakinya. Pengen tau apa aja yang perlu dipersiapkan? Yuk simak 7 point penting dibawah ini !
1.Persiapkan Kondisi Fisik
Kondisi fisik adalah hal utama yang sangat diperlukan kalau kamu ingin mendaki Gunung Carstensz. Bahkan sangat diwajibkan mempersiapkan kondisi fisik selama satu tahun sebelum mendaki dengan terus berolahraga secara teratur dan melakukan berbagai jenis latihan. Atau bisa juga mendaki gunung secara rutin sebagai pemanasan. Dimulai dari gunung yang paling mudah sampai ke gunung yang memiliki trek lebih sulit. Dan lakukanlah hal itu sampai kamu benar-benar terbiasa mendaki.
2.Siapkan Peralatan dan Pengetahuan
Pengetahuan mengenai pendakian sangatlah penting untuk kamu kuasai ketika ingin mendaki Carztensz. Bahkan sampai ke hal-hal mendasar seperti teknik tali sekalipun akan sangat kamu perlukan. Terlebih kamu akan dihadapkan pada jalur pendakian yang mengharuskan kamu untuk melakukan rock climbing, tentunya kamu wajib harus mengetahui teknik dasar rock climbing. Selain itu, untuk urusan perlengkapan juga tak boleh sembarangan, kamu harus benar-benar lengkap mulai dari tenda, jaket, boot, helm, head lamp, sleeping bag, dan berbagai peralatan pendakian khusus lainnya yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari.
3.Gunakan Operator Pendakian
Menggunakan operator pendakian adalah keharusan saat mendaki Carstensz. Karna kamu sangat tidak mungkin bisa menapaki Carstensz Pyramyd seorang diri. Hal ini dikarenakan alam rimba Papua masih belum banyak dijelajahi oleh para pendaki. Selain itu, masih terdapat suku-suku asli yang tinggal di sana. Mereka pun belum terbiasa dengan kehadiran orang asing. Jika kamu ke sana tanpa pakai operator pendakian, pilihannya ada dua. Satu gagal dan rugi.
4. Persiapkan Dana
Persiapkan dana yang cukup. Karena perjalanan ke Puncak Carstensz terbilang tidak murah. Biayanya bisa mencapai Rp 30-40 juta per orang. Biaya tersebut sudah termasuk tiket pesawat, sewa porter dan perbekalan makan sepanjang jalan.
5. Persiapkan Mental
Selain fisik, mental adalah faktor yang tidak kalah penting untuk kamu persiapkan. Karena walaupun fisikmu prima, jika mentalmu lemah, kamu tak akan bisa melakukan pendakian ke puncak tertingginya Indonesia. Terlebih di pedalaman rimba Papua sana, pikiran sungguh mempengaruhi. Ketika naik turun bukit tanpa ujung, terjebak dalam kesendirian di hutan, hingga medan gunung batu vertikal yang harus dipanjat. So, mental yang lemah akan meracuni pikiran secara perlahan dan membuatmu gagal dalam pendakian.
6. Patuhi instruktur
Ketika pendakian sudah dilakukan, ini dia tips terakhir, patuhi instruktur atau pemandu kamu. Mereka akan memintamu mengatur untuk jalan dengan langkah kecil agar tidak cepat lelah. Serta memintamu mengatur nafas untuk menghemat tenaga, dan lain sebagainya.
7. Jangan Lupa Berdo’a
Untuk lebih menyempurnakan pendakianmu, jangan lupa selalu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa. Serta sebaik apapun persiapanmu, nyawamu tetaplah ada di tangan Tuhan. Jadi, teruslah berdo’a selama di pendakian, agar Tuhan selalu menyertai dan memberikamu keselamatan sampai kamu berhasil naik dan turun kembali.
Views: 582
