The Beautiful Flores Island With BPJ

Akhirnya kesampaian juga liburan ke Pulau Flores, sebuah pulau yang memiliki semua daya tarik kelas dunia. Ditemani beberapa temen dari komunitas backpacker jakarta (BPJ), kita ber-16 akhirnya sampai di Bandara Labuan Bajo ini sekitar jam 14.30.

Di Labuan bajo ini kita menginap di rumah Mbak Nanik, yang lokasinya tidak jauh dari pelabuhan, jarak dari airport ke pelabuhan  sendiri juga tidak terlalu jauh ya, info dari google sih kalau naik ojek cuma bayar Rp 10.000, tapi karena disini ramean, dari bandara kita naik angkot yang sudah di carter sama mbak nanik..
oke pertualangan dimulai.

Angkot carteran dari bandara:

img-20161013-wa0040

Penampakan homestay mbak nanik, hari pertama dan terakhir kita nginep disini:

This photo is taken with Brica B-PRO5 Alpha Edition mk.¢ò

Hari pertama di Labuan bajo kita abiskan dengan leyeh2, dan jalan jalan sekitar penginapan,

Sorenya kita diajak mbak nanik berburu matahari tenggelam ke Bukit Sylvia.
Buat pemanasan sebelum sailing, tempat ini sudah sangat worth it untuk diabadikan dan diupload di instagram..hehe

img-20161013-wa0085

Pulang dari Bukit Sylvia, kita kulineran di tempat jajanan pinggir pelabuhan,
Ada berderet tempat makan dimana kita bisa milih langsung ikannya untuk dimasak. Tergolong murah juga sih seafood di sini.
img_20161013_182847

Hari kedua, kita bersiap untuk sailing, dan sesuai rencana awal kita berkumpul di pelabuhan bajo jam 7 pagi,

Disini kita menggunakan 2 kapal LOB yang akan  kita pakai berlayar selama 3 hari 2 malam untuk mengelilingi pulau pulau di Komodo

20161014_073501
Destinasi pertama yang akan kita datangi adalah Pulau Kanawa,
selama hampir satu jam kita berlayar, sekitar jam 9 kita sudah sampai di pulau kanawa,

dscf3821

20161014_093530

Pulau kanawa ini sangat indah, dengan pasir putih, lautan yang biru, tanpa polusi. Pulau ini sangatlah cocok untuk bersantai dan menyegarkan kembali hati dan pikiran. Di pulau ini juga kita juga bisa melakukan beberapa aktivitas seperti snorkeling, diving, trekking di bukit, dll.

20161014_1027211

Abis dari kanawa kita beranjak ke pulau Sembilan. Pulau ini kalau dilihat dari atas memang membentuk seperti angka 9, dan asyiknya di Pulau sembilan ini kita juga bisa melihat ubur-ubur tanpa ada sengatan, jadi kita bisa bermain-main dengan ubur-ubur.

20161014_123431

Dan setelah asyik menikmati ubur-ubur yang menari-nari di telapak tangan, dan karena cuaca juga sudah mulai terik, kita kembali ke kapal untuk makan siang. Oiya perlu diketahui makanan di kapal enak-enak sekali, selain makan 3x sehari, kita juga diberi snack-snack seperti pisang goreng..

Setelah selesai makan siang, kita menuju ke gili laba untuk mengejar matahari yang mau tenggelam. Sekitar 1,5 jam berlayar, sekitar jam setengah 4 kita sampai di gili laba. Melihat puncak gili laba yang terlihat begitu tinggi, sedikit merasa agak ngeri, ada 2 jalur untuk mencapai puncaknya, ada jalur yang cuma butuh waktu sekitar setengah jam tapi jalannya cukup terjal, atau ada juga yang jalannya agak landai tapi butuh waktu sekitar sejam setengah.. Ya karena kami cukup fit apalagi setelah makan siang, kami memilih jalur yang pertama…

Lumayan ngos ngosan ya…tapi begitu sampai di atas…

20161014_1634141

14719071_141006333029493_2507562629375983616_n1

Kedua ujung Laba yang hampir bertaut, dibingkai oleh birunya laut, menjadi icon Flores yang sering saya lihat di media sosial, kini ada di depan mata saya sendiri..

Kami adalah Backpacker Jakarta🙂
20161014_163828

Setelah hari sudah mulai petang, kita memutuskan untuk turun melalui jalur yang lebih landai. Jalur pulang pun tak kalah epic untuk diabadikan.

This photo is taken with Brica B-PRO5 Alpha Edition mk.¢ò

Sunset gili laba

20161014_173605

Kami bermalam di tepian Gili Laba, di situ cuma ada beberapa kapal, suasananya malam itu begitu syahdu,
kami tidur di bawah cahaya bintang, yang ditemani suara deburan ombak serta belaian angin laut yang hangat  dan diterangi oleh sinar bulan purnama.

Esoknya kita bangun pagi,

Mata kita termanjakan oleh suasana sunrise pagi hari.

20161015_055352

Setelahnya kita bergerak menuju manta point, untuk berburu para Manta. Tak butuh lama untuk sampai di manta point, disini kita menemukan beberapa Pari manta yang sedang mencari makan, dari atas kapal kita juga bisa melihat manta yang melayang rendah dipermukaan laut.

img_20161015_081025

Setelah puas, kita beranjak ke Taka makasar, sebuah pulau pasir timbul yang lokasinya tidak jauh dari manta point, pulau ini hanya bisa dikunjungi saat air laut surut,

Air laut di taka makasar sangat bening, berwarna biru, dan pantainya cukup dangkal, sehingga cocok untuk aktivitas renang-renang cantik.🙂

20161015_1056351

img20161015092757

Matahari sudah mulai terik, kita kembali bergegas menuju pink beach

Disini ada beberapa temen yang melakukan trekking (20 menit) untuk melihat pink beach dari bukit, karena jika dilihat dari dekat, mungkin warna pink nya tidak terlalu terlihat ya. Tapi kalau dilihat dari jauh, memang terlihat gradasi warna pink dan warna pasir putihnya.
20161015_112852

Sama kayak di Taka makasar, di pink beach ini kita juga bisa melakukan aktivitas snorkeling ataupun renang-renang cantik. Setelah puas kami pun menuju ke pulau komodo, pulau dimana hewan purba dan manusia bertetangga. Perjalanannya lumayan lama, sekitar 2-3 jam dari pink beach, sekitar jam setengah 4 sore kita sampai di pulau komodo.

Dermaganya cukup potoable untuk diabadikan,

20161015_134659
Ada beberapa pilihan trekking yang bisa dipilih untuk mengelilingi pulau komodo, soft, medium, hard

Karena hari sudah mulai petang, kami memutuskan untuk memilih jalur yang soft untuk menghemat waktu.

dscf4400
Tidak banyak komodo yang bisa kami temui sepanjang perjalanan trekking ini, mungkin karena sudah terlalu sore.

Kami bisa menemui beberapa komodo justru dibawah rumah rumah panggung warga.

20161015_163028

20161015_162012

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke kampong komodo untuk bersih bersih dan kita bermalam disini,

Di kampong komodo inilah kita akhirnya menemukan air tawar yang bersih, yang bisa kita pakai untuk mandi sepuanya hehe.

Kita bangun pagi pagi sekali di hari terakhir sailing trip ini, kita bangun jam 3 pagi untuk mengejar matahari terbit di pulau padar, kami bangunkan ABK nya untuk segera menyalakan kapalnya. Perjalanan ke pulau padar ternyata lumayan lama, butuh waktu sejam setengah untuk sampai di ini,

Kita mulai trekking pulau padar jam 5 pagi, trekking kali ini tidak seberat seperti trekking gili laba, medannya agak landai dan kebetulan cuacanya adem karena emang masih pagi.

Belum sampai puncak tapi matahari udah nongol😀

20161016_055313

View bukit di pulau padar ini menurut saya lebih cantik daripada gili laba, disini kita bisa meliat tiga pulau yang punya lekukan simetris..priceless

img_20161016_080053_1

img_20161016_070450

Kita habiskan waktu 3 jam di puncak gili laba ini,

Trip sailing ini ditutup di pulau kelor.

Mirip seperti di taka makasar, pulau kelor ini mempunyai pasir yang putih dan air yang bening, cocok untuk renang-renang cantik. Selain itu kita juga bisa melakukan trekking ke bukit untuk melihat pulau kelor dari atas.

14624829_585240178351450_7343236518049218560_n

Dan akhirnya kita sampai di Labuan bajo jam setengah 5 sore.

Pengalaman yang mungkin tak terlupakan, dengan segala kesederhanaannya, trip flores ini menawarkan beragam keindahan, best view, best snorkeling.

Belum lagi pengalaman hidup di atas kapal, dengan keterbatasan air tawar dan sinyal telekomunikasi, sehingga terasa lost in world.

Sebuah pengalaman yang akan membuat siapa saja yang pernah datang kemari akan berjanji dalam hatinya untuk kembali kesini suatu saat nanti.

Salam dari puncak padar🙂

20161016_081213

Created by : Bima

Views: 1054

admin

Komunitas Backpacker Jakarta adalah sebuah komunitas Travelling yang didirikan pada 5 April 2013 dan berpusat di Jakarta dan sekitaranya (Bogor, Tanggerang, Bekasi dan Depok.

Instagram : @backpackerjakarta
Tiktok : @backpackerjakarta
Twitter : @official_bpj
Facebook : backpackerjakarta
Group Wa : 081237395539

Baca Artikel Lainnya