“Buat gue, 90-an itu adalah musik. Masa-masanya dengar lagu Nike Ardila, juga boyband barat seperti Backstreet Boys, Boyzone, New Kids on The Block.”
“Tahun 90-an. Itu masa dimana gue marathon nonton kartun tiap minggu.”
“Tahun dimana muterin lagu pake kaset dan walkman, titip salam di radio, teleponan di wartel sama telepon umum.”
Itulah testimoni dari beberapa orang mengenai tahun 90-an. Siapa sih yang enggak kangen dengan masa 90-an? Masa dimana demam sinetron seperti Keluarga Cemara, Si Doel Anak Sekolahan sampai Tersanjung merajalela. Masa-masa dimana gamebot tetris adalah mainan paling keren serta telenovela hits Marimar dan Maria Mercedes menjadi perbincangan. Masa ketika acara Komunikata dan Gita Remaja selalu dinanti.
Demi membawa kembali kenangan jadul itu, Klub Blogger & Buku (Kubbu) mengambil tema “90s Night Memories” pada perayaan ulang tahunnya yang ke-3. Acara ini dihelat pada 1-2 Desember 2018 di Wisma Cikemeuh, Bogor. Bersama dua kakak CP, Kak Yun dan Kak Titi, 30-an member Kubbu berkumpul untuk merayakan dan mengenang masa-masa indah di tahun 90-an.
Sebelum hari H, panitia sudah membagi peserta dalam beberapa kelompok yang diberi nama sinetron 90-an seperti Tersanjung, Si Manis Jembatan Ancol, Noktah Merah Perkawinan, Keluarga Cemara, Janjiku dan Tersayang. Nantinya, tiap kelompok akan diadu dalam games serta menampilkan performa di malam puncak perayaan. Sangat seru bukan!
Pada Sabtu (1/12/19), para peserta mulai berdatangan ke Wisma Cikemeuh. Menariknya, panitia sudah memberikan games pembagian kamar berupa teka-teki tokoh 90-an. Peserta diberikan kunci beserta clue untuk mencaritahu posisi kamar berdasarkan tokoh yang gambarnya sudah ditempel di depan pintu. Karena ada beberapa peserta yang datang sekitar sore sampai malam hari, acara diisi dengan kegiatan bebas. Ada yang berfoto, karaoke lagu 90-an, atau beristirahat.
Sorenya, peserta berkumpul di aula dan acara pun dimulai. Diawali dengan perkenalan peserta, Bang Eka Siregar selaku admin Kubbu juga memberikan games-games seru untuk mempererat suasana dan keakraban. Salah satunya adalah “Berpacu Dalam Melodi“, sebuah acara kuis tebak lagu yang hits di tahun 90-an.
Setelah ISHOMA, acara kembali dilanjutkan ke malam puncak perayaan “3rd Anniversary Kubbu“. Peserta yang hadir mengenakan dresscode ala 90-an, diberikan atribut topi dan topeng ulang tahun, serta goodiebag berisi jajanan dan mainan jadul. Kalena dan Leni bertindak sebagai MC dan memulai acara malam itu dengan “Gita Remaja“. Ya, ini adalah sebuah talent show dimana tiap kelompok unjuk kebolehan dan menampilkan performa masing-masing dari yang bernyanyi, drama sampai parodi.
Seperti di tahun 90-an, tepat di jam 21.00 WIB acara dihentikan dan kita masuk ke “Dunia Dalam Berita“. Sebuah video berita tayang sambil memberikan informasi jadwal acara untuk Minggu besok. Setelah itu, Gita Remaja dilanjutkan kembali dan dilanjutkan dengan games “Lempar Selendang“. Peserta yang kedapatan memakai selendang saat lagu berhenti akan diberi hukuman.
Beragam acara dan games itu akhirnya membawa mereka ke puncak acara, apalagi kalau bukan sesi tiup lilin dan pemotongan kue. Salah satu admin Kubbu, Mas Achi memberikan potongan kue pertama kepada Dede Ruslan sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi pada founder Kubbu yang terbentuk sejak tiga tahun silam itu. Sesi potong kue dan foto-foto mengakhiri acara malam itu.
Keesokkan paginya, acara dimulai dengan senam SKJ. Mereka yang lahir dan besar di tahun 90-an tentu tak lupa dengan senam kesegaran jasmani yang tiap hari berseliweran di TV, bahkan mereka praktekkan di sekolah pada jam olahraga. Selesai SKJ, acara kembali dilanjutkan dengan “Jendela Jauhari“. Ini adalah sesi dimana kita bisa sharing dan berdiskusi dengan teman satu kelompok mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang kita tahu, yang orang lain tahu, atau yang tidak diketahui sama sekali.
Teh Tuty selaku mentor memberi penjelasan psikologis mengenai bakat dan kemampuan setiap orang yang unik dan berbeda-beda. Rangkaian perayaan HUT Kubbu akhirnya ditutup dengan pemberian hadiah kepada peserta, seperti juara Gita Remaja, best costume dan lain-lain. Panitia juga memberi kata penutup serta permohonan maaf bila ada kekurangan dan apresiasi bagi peserta yang sudah hadir dan datang ke acara ultah Kubbu. Tepat jam 17.00 WIB, seluruh peserta dan panitia pulang ke rumah masing-masing dan berpisah satu sama lain.
Dalam sebuah komunitas, usia 3 tahun adalah fase dimana kedewasaan dan kematangan semakin diuji. Kubbu juga terus berbenah dan memperbaiki diri agar bermanfaat bagi para membernya serta banyak orang di luar sana. Bukan hanya menjadi wadah berkumpulnya mereka yang rajin membaca dan menulis, tetapi juga mengembangkan potensi-potensi lainnya.
Semoga di usia ke-3 dimana program-program tahun 2019 telah dicanangkan oleh Kubbu berjalan lancar dan sukses. Last but not least, selamat ulang tahun Kubbu. Semakin maju dan berjaya di darat, laut, udara dan di dunia daring (online) maupun luring (offline). Sukses selalu!
Author: Deny Oey Member of BPJ 33, Kubbu & BTL
Views: 265