Museum Satria Mandala

Museum Satria Mandala adalah museum sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Museum yang diresmikan pada tahun 1972 oleh mantan Presiden Indonesia, Soeharto ini awalnya adalah rumah dari salah satu istri mantan Presiden Indonesia, Soekarno, yaitu istrinya yang bernama Ratna Sari Dewi Soekarno.

20160820_142311

Melalui museum, masyarakat akan memahami perjuangan bangsa Indonesia khususnya sejarah perjuangan TNI dan sekaligus menumbuhkan motivasi untuk meneladani semangat juang para pahlawan bangsa.

Banyak penjelasan sejarah mulai dari Masa Revolusi 1945-1949 sampai dengan Masa Orde Baru 1966-1998. Jadi kita bisa tahu dan mengenal sejarah pada masa-masa itu. Tentunya akan menyenangkan.

Saat memasuki pintu masuk kalian akan disambut beberapa lambang-lambang di lingkungan TNI
Saat memasuki pintu masuk kalian akan disambut beberapa lambang-lambang di lingkungan TNI
Diorama 1
Diorama 1
Beberapa koleksi barang milik Panglima Besar Jenderal Soedirman
Beberapa koleksi barang milik Panglima Besar Jenderal Soedirman
Beberapa ruang diorama dan atribut ketentaraan
Beberapa ruang diorama dan atribut ketentaraan
Ruang Senjata yang menyimpan aneka persenjataan ABRI/TNI (Periode 1945-Sekarang) berada di lantai bawah
Ruang Senjata yang menyimpan aneka persenjataan ABRI/TNI (Periode 1945-Sekarang) berada di lantai bawah
Koleksi pesawat kecil milik TNI yang berada di luar Gedung Museum
Koleksi pesawat kecil milik TNI yang berada di luar Gedung Museum

Untuk tarif terbaru berlaku sejak 1 Juli 2016 menjadi Rp. 2.500,- untuk pengunjung anak-anak/ mahasiswa/pelajar dan untuk tarif orang dewasa sebesar Rp.5.000,-

Cukup murah bukan untuk mengunjungi satu museum saja. Museum buka pada hari Selasa-Minggu. Jam 09.00-14.30

Saya sarankan, jika ingin benar-benar belajar di museum ini, kalian harus datang agak pagi. Dikarenakan museum yang begitu luas dan sangat memuaskan mempelajari semuanya.

Kalian penasaran? Datengin aja. Sekalian ajak sanak saudara, teman, dan para generasi muda agar lebih memahami sejarah TNI dan perjuangan mereka di Indonesia.

Hits: 630

Baca Artikel Lainnya