Monumen Perjuangan Rakyat atau MENPORA merupakan simbol perjuangan rakyat Palembang yang terletak di Jalan Merdeka Nomor 1, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan, dekat Masjid Agung Palembang dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.
foto : www.tripadvisor.co.uk
Bentuk bangunan Monpera menyerupai bunga melati dengan liam kelopak. Melati menyimbolkan kesucian hati para pejuang, sedangkan lima sisi manggambarkan lima wilayah keresidenan yang tergabung dalam Sub Komandemen Sumatera Selatan. Sedangkan jalur menuju ke bangunan utama Monpera berjumlah 9, yaitu 3 di sisi kiri, 3 di sisi kanan, dan 3 di sisi bagian belakang. Angka 9 tersebut mengandung makna kebersamaan masyarakat Palembang yang dikenal dengan istilah “Batang Hari Sembilan”. Sementara tinggi bangunan Monpera mencapai 17 meter, memiliki 8 lantai, dan 45 bidang/jalur. Angka-angka tersebut mewakili tanggal proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945.
foto : www.indonesiakaya.com
Sejarah MONPERA
Pasca proklamasi kemerdekaan RI, berbagai wilayah di nusantara masih mengalami pergolakan dalam serangan agresi militer Belanda II. Seperti yang terjadi di Palembang pada Desember 1946, Belanda yang melanggar garis demarkasi menyulut pertempuran. Karena terdesak perlawanan pejuang nasionalis, mereka meminta bantuan, yang pada akhirnya membuat para pejuang nasionalis tersudut.
Pada Januari 1947, Belanda makin gencar menghancurkan Kota Palembang dengan mengerahkan tank dan artileri. Penjajah Belanda juga menembaki pejuang nasionalis dari kapal perang dan boat, menjatuhkan bom serta granat. Pertempuran itu terjadi di hampir seluruh wilayah Kota Palembang selama 5 hari 5 malam dan menghancurkan sebagian kota ini. Monumen ini telah diresmikan pada 23 Februari 1988 oleh Alamsyah Ratu Prawiranegara (Menkokesra pada saat itu) dengan nama Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera).
Sojangan hanya kunjungi wisata alam yang ada di Palembang saja ya guys. Jangan lupa kunjungi MENPORA untuk lebih mengenal sejarah kota Palembang.
Views: 957