Mau Nyicipin 4 Kuliner Ini? Antrinya Wajib Pakai Nomor

Di mana ada gula di situ ada semut. Begitu juga soal kuliner, kalau enak yang pasti jadi buruan banyak orang. Sama halnya dengan beberapa tempat berikut ini. Saking lezatnya para pembeli harus rela antri menggunakan nomor antrian. Kira-kira, makanan apa sih? Kok harus pakai nomor antrian? Yuk simak dibawah ini:

Cilok Gajahan

Kalau kalian datang ke Jogja pada sore hari, jangan lupa untuk datang ke Alun-alun Selatan. Disana kalian akan melihat sebuah satu kerumunan, itu adalah Cilok Gajahan. Rasa kuliner Jogja ini terkenal enak, maka tidak heran jika belum buka saja para pembeli sudah ada di lokasi. Bahkan untuk menghindari keributan, mereka harus mengambil nomor antrian. Dalam waktu sekitar dua jam dagangan pria bernama Syahrul ini langsung ludes terjual.

Foto by Adista

Jenang Brayat

Di depan Rumah Sakit Brayat ada penjual hidangan Jenang Brayat. Jangan kaget saat pertama kali ke sini kalian akan melihat antrian yang memanjang. Itulah mengapa penjualnya sengaja memberikan nomor antrian agar lebih tertib. Salah satu kuliner solo ini biasanya habis dalam waktu dua jam. Kuliner 5 ribuan ini, berada didekat Benteng Vastenburg.

Foto by travelingyuk

Ceker Setan

Satu ceker, cukup ditebus dengan Rp1.000,- murah kan? Yupz, ceker setan namanya. Untuk mendapatkan satu porsi ceker yang dimasak dengan kuah super pedas, kalian harus mengambil nomor antrian lalu tuunggu hingga giliranmu tiba. Oh iya, lokasi kuliner yang satu ini berada Jl. Jakarta No.4 B, Penanggungan, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Foto by travelingyuk

Terang Bulan Kapasari

Terletak Jl. Kapasari No.85A, Kapasan, Simokerto, Kota SBY, Jawa Timur, Kedai Kapasari memiliki pelanggan yang tidaklah sedikit. Jika kalian datang pada malam hari, bisa dipastikan akan menunggu lama karena antriannya panjang. 

Foto by travelingyuk

So, kalian punya langganan lain yang juga pakai nomor antrian?

Hits: 167

Baca Artikel Lainnya