Memasuki era new normal, Backpacker Jakarta (BPJ) kembali melakukan One Day Trip (ODT) ke Gunung Bongkok, Purwakarta. Gunung dengan ketinggian 985 mdpl memiliki 2 puncak dengan karakter berbeda, yaitu Puncak Batu Datar dan Puncak Watu Tumpang.
Biaya sharecost
Pendakian kali ini dikoordinir oleh Rangga dan Cahya yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 16 Agustus 2020. Mepo bertempat di Sekretariat BPJ pada tanggal 15 Agustus 2020 pukul 23.30 WIB. Tiap peserta dikenai biaya sebesar Rp 134.816 untuk member BPJ dan Rp 164. 816 untuk bukan member BPJ. Tentunya trip ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi kepada peserta trip.
Sesaat sebelum keberangkatan, pemeriksaan suhu tubuh dilakukan kepada seluruh peserta guna mencegah penularan Covid-19. Setelah melakukan pemeriksaan suhu tubuh, sekitar pukul 00.00 WIB dengan menggunakan Mobil Elf, kami bertolak menuju Purwakarta.
Perjalanan dimulai
Malang tak dapat ditolak, dalam perjalanan salah satu Elf yang kami kendarai mengalami pecah ban sehingga perjalanan mengalami hambatan. Sekitar pukul 04.30 WIB kami tiba di Purwakarta. Tak ayal kamipun bergegas mempersiapkan diri untuk melakukan pendakian. Basecamp Gunung Bongkok sudah menyediakan 4 toilet umum yang terbilang bersih dengan biaya Rp 2000, hingga 5000 untuk mandi, selain itu juga terdapat mushola yang letaknya tidak jauh dari toilet. Pedagang sekitar basecamp sudah siap dengan barang dagangannya berupa kebutuhan makan dan minum. Semua fasilitas tersebut mempercepat kami melakukan persiapan untuk pendakian.
Kami melakukan briefing yang dipimpin oleh koordinator trip sesaat sebelum pendakian dimulai. Briefing yang berlangsung singkat namun memuat arahan yang sarat makna untuk saling membantu dan tetap menjaga etika selama pendakian.
Pendakian dimulai sekitar pukul 05.15 WIB. Di bawah lindap sinar rembulan diiringi dengan cahaya senter kami berjalan perlahan. Suasana begitu sunyi sehingga suara napas kami terdengar begitu jelas. Selain itu terdengar sayup – sayup suara binatang turut mengiringi pendakian kami.
Track yang dilalui terbilang sulit berupa tanah dan bebatuan yang cukup terjal, terlebih kondisi tanah pada saat itu basah sehingga menambah tingkat kesulitan track yang harus kami lewati. Beruntung pihak pengelola sudah memasang tali sehingga pendakian terasa lebih mudah.
Puncak Batu Datar
Pada pukul 06.15 WIB, setelah melakukan perjalanan selama 1 jam beberapa peserta sudah sampai di Puncak Batu Datar. Sesuai dengan namanya Puncak Batu Datar, di area ini terdapat batu datar yang cukup luas, dari sini tampak Gunung Parang memamerkan keperkasaannya di hadapan kami. Seolah tidak mau kalah, jejeran bukit – bukit turut memperlihatkan keindahannya. Semburat mentari semakin membuat elok pemandangan.
Terbayar sudah rasa lelah yang kami rasakan selama pendakian. Di sisi lain Puncak Batu Datar terdapat medan yang dapat digunakan untuk camping. Jadi, untuk kamu yang ingin melihat sunrise tapi sulit untuk tracking dimalam hari, camp di Puncak Batu Datar bisa jadi alternatif pilihan.
Puncak Watu Tumpang
Setelah puas berada di Puncak Batu Datar, kami bertolak menuju Puncak Watu Tumpang. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di Puncak Watu Tumpang, tapi harus tetap berhati – hati, karena track yang dilewati sama curamnya dengan track sebelumnya. Puncak Watu Tumpang merupakan area dengan bebatuan besar yang bertumpuk. Dari sini kami dapat melihat dengan jelas keelokan Waduk Jatiluhur.
Setelah cukup puas menikmati keindahan Puncak Watu Tumpang, kami memutuskan untuk kembali ke basecamp. Satu – persatu kami beringsut menuruni Gunung Bongkok. Beberapa kali kami menggunakan teknik rappelling guna menuruni Gunung Bongkok dikarenakan track yang curam.
Setibanya kami di base camp, kami mulai mempersiapkan diri untuk kembali ke Jakarta. Pukul 16.30 WIB, kami bertolak menuju Jakarta. Terima kasih untuk trip kali ini, sampai bertemu lagi.
Hits: 189
