Liputan One Day Trip Puncak Batu Roti dan Bukit Bintang, Bogor

Bogor yang juga dikenal sebagai kota hujan memiliki banyak objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Jakarta, membuat Bogor menjadi salah satu destinasi wisata bagi penduduk Ibu Kota Jakarta. Puncak Batu Roti dan Bukit Bintang merupakan alternatif destinasi wisata alam yang ada di Kota Bogor.

Backpacker Jakarta (BPJ) kali ini mengadakan One Day Trip (ODT) ke Puncak Batu Roti dan Bukit Bintang. Sesuai dengan namanya yaitu ODT, trip ini hanya berlangsung selama satu (1) hari. Trip ini dilaksanakan pada 10 Maret 2018 dengan digawangi oleh Kak Ninuk dan Kak Sultan. Share cost dalam trip kali ini sebesar Rp 83, 103 untuk anggota BPJ dan sebesar Rp 93,103 untuk yang bukan anggota BPJ. Meeting Point diadakan di KFC Taman Topi yang berseberangan dengan Stasiun Kereta Api Bogor, Pukul 07.00 dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang.

Gambar 1, Kak Sultan dan Kak Ninuk

Keberangkatan yang dimulai pukul 08.30 tidak mengurangi antusias peserta untuk tetap mengikuti trip ini. Satu – persatu angkutan umum roda empat yang telah disewa membawa rombongan kami menuju destinasi wisata kami yang pertama, yaitu Bukit Bintang.

Tidak ada kendala apapun dalam 30 menit pertama perjalanan kami. Namun, adanya Mobil Truk yang terguling membuat perjalanan kami terhambat. Perjalanan yang umumnya bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam kini menghabiskan waktu hampir 4 jam.

Gambar 2, Berfoto ketika macet/Sumber : Thya Antonie

Banyak hal yang dilakukan peserta dalam menghadapi kondisi macet tersebut. Berbincang dengan sesama peserta trip lainnya di dalam angkutan umum, keluar angkutan umum untuk mencari udara segar, membeli makanan, atau sekedar berfoto dengan gaya dan ekspresi masing – masing.

Sekitar pukul 12.30 rombongan kami tiba di Bukit Bintang. Senang rasanya begitu tiba di lokasi wisata. Namun, hal itu hanya berlangsung sementara, karena hujan tiba – tiba turun sehingga kami belum bisa sepenuhnya menikmati wisata di Bukit Bintang.

Gambar 3, Makan Siang/Sumber : Muntaha Syahroni

Selama menunggu hujan reda, kami mengisi perut kami yang sudah mulai lapar. Terdapat beberapa tempat makan dengan beraneka ragam sajian makanan di Bukit Roti, mulai dari cemilan sampai makanan berat. Toiletpun juga sudah tersedia di Bukit Roti, sehingga memudahkan kami untuk Buang Air Kecil ataupun Buang Air Besar. Hujanpun reda sekitar pukul 14.00 dan saat itu kami mulai menikmati wisata Bukit Bintang sepenuhnya.

Gambar 4, Destinasi Wisata Bukit Bintang/Sumber : Adhie Firmansyah

Bukit Bintang terletak di Leuwiliang, Bogor. Wisata ini memberikan pemandangan alam yang menawan ditambah dengan sejuknya suasana sehingga menarik wisatawan datang berkunjung.  Selain itu tersedia juga beberapa gardu pandang dengan tema yang beraneka ragam sehingga membuat spot foto semakin kece.

Gambar 5, Spot Foto di Bukit Bintang
Gambar 6, Spot Foto di Bukit Bintang/Sumber : Wina Tobing
Gambar 7 Spot Foto di Bukit Bintang/Sumber : Suherman

Ada sekitar 15 gardu pandang di Bukit Bintang dengan beraneka ragam model. Cukup merogoh kocek berkisar Rp 5,000 – Rp 15,000 perorang, kami dapat berfoto di Gardu Pandang tersebut sampai puas. Selain itu, disediakan pula fasilitas cetak foto dengan biaya beragam sesuai ukuran foto.

Wisata di Bukit Bintang berakhir pukul 15.00. Kamipun bersiap – siap menuju destinasi wisata berikutnya, yaitu Puncak Bukit Roti. Sebelum menuju Puncak Bukit Roti, tidak lupa kami melakukan sesi foto keluarga BPJ dengan latar belakang pemandangan alam disertai langit yang sedikit mendung.

Puncak Batu Roti merupakan salah satu Puncak  dari Gunung Kapur yang terletak di Ciampea, Bogor. Bentuknya berupa tebing di ujung Gunung Kapur. Ketinggian puncak ini sekitar 260 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gambar 9, jejeran pohon Jati yang tersusun rapih

Mengawali perjalanan menuju Puncak Batu Roti kami disuguhi jejeran Pohon Jati yang tersusun rapi. Jalur di tempat inipun masih tergolong landai, sehingga kami masih relatif mudah untuk melewati jalur ini. Banyaknya Pohon Jati membuat daerah ini cukup teduh ditambah udara yang sejuk sehingga perjalanan semakin terasa mudah.

Gambar 10, jalur yang mulai menanjak

Setelah melewati jejeran Pohon Jati jalurpun mulai menanjak, namun tidak perlu khawatir, jalur di daerah ini sudah disusun sedemikian rupa oleh pengelola setempat sehingga memudahkan kami untuk melewati jalur ini.

Gambar 11, menuju puncak batu roti.

Untuk sampai di puncak harus melewati tebing dengan tingkat kemiringan sekitar 650. Rasa was – waspun menghampiri ketika melewati jalur ini. Terlebih di tempat ini tidak ada alat pelindung diri, jadi harus benar – benar hati – hati, salah sedikit saja bisa membahayakan diri sendiri bahkan membahayakan orang lain.

Gambar 12, pemandangan di Puncak Batu Roti.

Setelah melewati jalur yang cukup extreme, tibalah kami di Puncak Batu Roti. Terbayar sudah rasa lelah dan was – was ketika tiba di Puncak Batu Roti. View pegunungan dan perkotaan menjadi sajian yang menarik ketika kami berada di Puncak Batu Roti.

Gambar 13, Foto keluarga di Puncak Batu Roti/Sumber : Adhie Firmansyah

Mengakhiri wisata di Puncak Batu Roti, kami melakukan sesi foto keluarga di Puncak Batu Roti. Senang rasanya trip ini berjalan lancar, walapun ada sedikit kejadian yang di luar kehendak kami.

List peserta :

  1. Ita #RT 05
  2. Andriyani #Non RT
  3. Uswatun #RT 32
  4. Thya #RT 32
  5. Omcil #RT 32
  6. Yoni #Non RT
  7. Blode #Non RT
  8. Ayu #Non RT
  9. Oki # Non RT
  10. Inggit #RT 34
  11. Firman #Non RT
  12. Setya #Web
  13. Justin #RT 08
  14. Alex #Non RT
  15. Arman #Non RT
  16. Lily #RT 16
  17. Intan #RT 32
  18. Diana #Non RT
  19. Wina #Non RT
  20. Boyong # Non RT
  21. Amanda #RT 14
  22. Lele #RT 22
  23. Herli #RT 32
  24. Kurnia #RT 25
  25. Fachry #Non RT
  26. Dian #Non RT
  27. Risma #RT 33
  28. Adeknya Risma #RT 33
  29. Suhe #RT 33
  30. Haga #Non RT
  31. Idris #Non RT
  32. Istiqomah #Non RT
  33. Dio #RT 6
  34. Rizki #SEMU
  35. Insan #RT 32

Testimony :

  1. Fachry : seru, asyik, gokil. Intinya murah meriah tapi bukan murahan.
  2. Suherman : luar biasa

Hits: 2325

Setya Thamarina

Hanya bisa berusaha dan berdoa.

Baca Artikel Lainnya