Cagar Budaya Situs Warung Boto, Yogyakarta

Warungboto, sedikit menelaah dari penamaannya jelas bukan berarti warung bangunan yang berjualan aneka bata/batako. Tapi, Warungboto merupakan sebuah bangunan bersejarah atau lebih tepatnya dikenal sebagai sebuah situs/cagar budaya yang berada di Yogyakarta. Diyakini bahwa bangunan yang juga disebut petilasan tersebut pertama kali dibuat oleh Raja Pertama yang kemudian dilanjutkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono II.

Foto: yogyakarta.panduanwisata.id

Situs Warungboto terletak di Jl.Veteran, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Atau lebih tepatnya bisa diakses dari perempatan menuju Gembira Loka belok ke kanan. Pilihan lain bisa juga dari Kota Gede via  Jl. Ngeksogindo atau Jl. Kusumanegaran menuju perempatan. Lokasinya pun terbilang strategis karena dekat dengan jalan raya. Dipercaya dahulu kala nama dari bangunan ini adalah Pesanggrahan Rejawinangun. Konon bangunan ini dipercaya sebagai bangunan pada masa kejayaan Raja Yogyakarta yang ke-2 yang berfungsi sebagai pesanggrahan atau lokasi peristirahatan keluarga Raja.

Foto: kabar-jogjakarta.blogspot.com

Bangunan yang dahulunya terabaikan ini, telah mengalami perbaikan menjadi bangunan yang rapi dan kompleks. Sehingga tak heran jika dahulunya terlihat seperti bangunan tua yang kita sama sekali tak tau fungsinya, sekarang mulai terlihat seperti apa bentuk dan tujuan kenapa dahulu bangunan tersebut dibuat. Bangunan ini terdiri atas dua sisi yaitu sisi barat dan sisi timur. Ketika pertama kali memasuki bangunan ini kita akan disambut dengan pintu melengkung serta dibuat takjub dengan kompleks megahnya arsitektur serta kolam air yang tak kalah menarik dengan icon pemandian di Taman Sari.

Foto: yacob-ivan.blogspot.com

Secara ringkas bangunan situs warungboto terdiri dari:

1. Bagian depan yang berbentuk bujur sangkar dengan tangga menurun menuju bawah tanah.

2. Pada turunan tersebut bangunan sisi barat merupakan kompleks bangunan berkamar dengan halaman berteras dan kolam pemandian yang bersumber dari umbul.

3. Memiliki 2 kolam yang saling terhubung dengan kolam pertama berbentuk lingkaran berdiameter 4.5m dan kolam kedua berbentuk bujur sangkar berukuran 10m X 4m.

4. Pada sisi timur kolam terlihat beberapa jendela, dan di sebelah utara serta selatan kolam tampak pintu  berukuran lebar dan tinggi yang menghubungkan nya dengan ruang bawah tanah tadi.

Foto: kabare.co

Selain digunakan sebagai pesanggrahan peristirahatan raja, tempat ini juga diyakini sebagai lokasi bersemedinya Raja pada masanya. Jika dilihat sekilas, bangunan ini juga memiliki desain bangunan yang sangat menarik. Terbukti dengan adanya pintu-pintu, jendela yang dibuat melengkung serta beberapa lorong-lorong lengkap dengan tangga-tangga menuju ke bangunan bawah tanah dan beberapa ornamennya. Belum lagi pancuran kolam-kolam yang dibuat sedemikian unik dan bernilai arsitekturial tinggi menjadi bukti bangunan ini terbuat dari material bangunan bermutu tinggi.

foto: garasijogja.com

Situs Warungboto ini bisa menjadi daftar tambahan berlibur  kamu selama di Yogyakarta. Selain bisa berburu foto seni arsitektur bangunan kuno, Kamu juga bisa berselfie dengan keunikan setiap  sudut bangunan. Tak sekedar berfoto-foto, di situs Warungboto kamu bisa belajar sejarah pada zaman Kesultanan Raja Ngayogyakarta Hadiningrat. Bahkan, di tempat ini kadang diadakan pementasan seni budaya yang akan semakin mendekatkan kita agar tahu dan mau ikut serta mengenali dan melestarikan keanekaragaman budaya. Tunggu apalagi.. Buruan kesini !!!

 

 

Sumber referensi: baruaja.com & pojokjogja.com

 

Views: 1193

Defi Susisusanti

Gadis biasa yang tak punya kelebihan namun punya beragam kegemaran.

Baca Artikel Lainnya