Bukit Moko, merupakan sebuah bukit yang memiliki ketinggian kurang lebih 1500mdpl. Bukit ini terletak di kota Kembang, Bandung, tepat nya di desa Buntis Bongkor, Cimenyan. Waktu perjalanan yang dibutuhkan untuk sampai ke Bukit Moko kurang lebih 4 jam jika dari Jakarta dan jika dari kota Bandung nya sendiri hanya memerlukan waktu kurang lebih 45 menit lewat jalan Padasuka. Setelah memasuki jalan Padasuka, kalian tidak perlu belok-belok lagi, karena jalan nya lurus terus sampai mentok menuju puncak. Di sepanjang jalan menuju puncak, banyak juga tempat-tempat yang menarik bagi anak muda sebagai tempat nongkrong.
Ketika jalan sudah sangat menanjak, adrenalin kita siap untuk di pacu karena jalan nya cukup extreme. Ketika sesama mobil berpapasan, salah satu harus berhenti untuk mengalah, karena jalanan nya sangat sempit. Dan tikungan yang tajam tanpa ada pembatas. Selain sempit, jalanan nya juga berlubang. Menuju wisata bukit Moko tidak ada kendaraan umum, salah satu cara menuju ke bukit Moko yaitu dengan kendaraan pribadi, roda empat dan roda dua.
Setiap pengunjung bukit moko di kenakan retribusi sebesar Rp15.000,- dan sesampai di atas puncak kita harus membayar tiket masuk lagi sebesar Rp8.000,- serta biaya parkir mobil sebesar Rp10.000,- . Aktivitas di sana juga masih tergolong sepi, mungkin belum banyak orang yang mengetahui keindahan dan panorama pemandangan dari atas bukit Moko.
Jika ingin lebih menikmati pemandangan kota Bandung di malam hari, kamu bisa masuk ke warung Daweung tapi di kenakan biaya retribusi sebesar Rp10.000,-. Bentuk warung Daweung ini seperti kafe sederhana. Menu makanan dan minuman juga bermacam-macam, ada masakan sunda, chinese, soto, nasi goreng, dan makanan instant lain nya. Harga yang ditawarkan juga masih terjangkau, Rp10.000,- hingga Rp50.000,- sesuai porsi yang diinginkan. Di warung Daweung kamu bisa menikmati suasana yang sangat indah dan sejuk hingga mencapai 15oC.
Malam hari, dipuncak bukit Moko, kamu bisa merasakan kabut lembut dan menikmati indah nya kota Bandung serta citylight. Nah. mungkin inilah sebabnya kenapa bukit Moko disebut atapnya kota Bandung.
Wisata Bukit Moko sendiri juga cocok buat kamu yang butuh ketenangan, dan sangat cocok juga sebagai tempat foto pre-wedding serta tempat Camping. Untuk kamu pecinta Sunrise dan Sunset tidak perlu khawatir, karena bukit Moko buka 24 jam.
Hits: 734
